Menparekraf Apresiasi Kolaborasi Sulut dan Tomohon, Perkuat Pariwisata Berbasis Budaya dan Bunga
- account_circle Azkatia
- calendar_month Ming, 10 Agu 2025

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Widiyanti Putri Wardhana memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Tomohon. (Foto: Menparekraf).
Lens IDN, Tomohon – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Tomohon, dan masyarakat atas suksesnya Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025. Ia menilai festival ini menjadi bukti kekuatan kolaborasi lintas sektor dalam memajukan pariwisata daerah.
“Semangat gotong royong ini sejalan dengan kebijakan nasional untuk mengembangkan event daerah berkelas dunia,” ujar Menparekraf Widiyanti saat membuka TIFF 2025, Sabtu (9/8/2025).
Pembukaan Meriah dengan Tarian Kolosal dan Parade Bunga
Festival bunga tahunan ini kembali masuk daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata. Tahun ini menjadi kali keempat berturut-turut TIFF masuk dalam daftar tersebut. Status ini membuktikan bahwa TIFF telah memenuhi standar event nasional sekaligus memiliki daya tarik internasional.
Peserta datang dari komunitas seni, instansi pemerintah, perusahaan swasta, hingga delegasi luar negeri. Negara yang berpartisipasi antara lain Jepang, Amerika Serikat, Turki, Albania, dan Filipina. Menurut Widiyanti, keberagaman peserta menciptakan multiplier effect yang menguntungkan warga. Dampaknya dirasakan mulai dari pariwisata, ekonomi kreatif, hingga UMKM lokal.
Pembukaan TIFF 2025 diawali dengan Tarian Kolosal Anak Maesaan Wo Kawangunan. Tarian ini menggambarkan sejarah berdirinya Tomohon dan tanahnya yang subur. Setelah itu, digelar parade 30 float flower dan karnaval busana bunga segar hasil karya petani serta dekorator lokal. Rute parade melewati jalur protokol kota dan berakhir di Stadion Babe Palar.
Kemenparekraf ikut berpartisipasi dalam parade. Tema yang diangkat adalah pacu jalur, lomba perahu tradisional dari Riau yang melambangkan kekompakan dan warisan budaya. “Dari Tomohon, kita kirim pesan kepada dunia: Indonesia indah dalam keberagaman, kuat dalam sinergi, dan kaya budaya,” tegas Widiyanti.
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menilai kelestarian bunga Tomohon terjaga berkat keterlibatan semua pihak. Ia berharap festival ini mendorong kunjungan wisatawan, membuka lapangan kerja, dan memperkuat UMKM.
Pengunjung asal Papua, Ratna Donggori, mengaku terkesan. “Dulu saya hanya melihat di TV dan YouTube. Sekarang saya bisa langsung merasakan kemeriahannya. Semoga tahun depan lebih meriah lagi,” ujarnya.
TIFF 2025 berlangsung 8–12 Agustus 2025. Agenda yang digelar meliputi Kongres Citynet Chapter Indonesia, Diplomatic Tour, dan Tourism Trade and Floriculture Expo.
- Penulis: Azkatia
- Sumber: https://kemenpar.go.id/