Kemhan RI Bangun Rumah Apung dan Panggung di Muara Angke, Wujudkan Makna Sejati Kemerdekaan untuk Semua
- account_circle Azkatia
- calendar_month Jum, 15 Agu 2025

Kemhan RI bersama Universitas Pertahanan (Unhan) RI melaksanakan program pengabdian masyarakat sebagai langkah nyata membangun kesejahteraan warga pesisir. (Foto: Kemhan).
Lens IDN, Jakarta – Dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menegaskan bahwa kemerdekaan tidak hanya berarti bebas dari penjajahan, tetapi juga menjamin hak setiap warga negara untuk hidup aman, layak, dan penuh harapan. Semangat “Merdeka untuk Semua” menjadi pesan penting bahwa seluruh rakyat, termasuk masyarakat pesisir yang rentan, berhak mendapatkan tempat tinggal yang layak dan aman dari ancaman bencana.
Sebelum hadirnya hunian layak, masyarakat Muara Angke, Jakarta Utara, harus menghadapi realitas hidup di wilayah yang sering dilanda banjir rob dan abrasi. Setiap hari mereka hidup berdampingan dengan risiko alam, menempati rumah seadanya tanpa kepastian keselamatan maupun kenyamanan jangka panjang.
Melihat kondisi tersebut, Kemhan RI bersama Universitas Pertahanan (Unhan) RI melaksanakan program pengabdian masyarakat sebagai langkah nyata membangun kesejahteraan warga pesisir. Program ini sejalan dengan visi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang menekankan pertahanan negara harus berpihak pada rakyat.
Melalui program ini, dibangun 12 unit rumah panggung dan 6 unit rumah apung yang kini menjadi tempat tinggal 72 jiwa. Tak hanya hunian, kawasan tersebut juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti area olahraga, taman, pedestrian apung, jembatan apung, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) off-grid, instalasi desalinasi air laut, hingga sistem pengolahan limbah air.
Dengan adanya rumah panggung dan apung ini, warga tidak hanya mendapatkan tempat tinggal yang kokoh dan tahan terhadap tantangan alam, tetapi juga lingkungan yang lebih sehat, produktif, dan manusiawi. Manfaatnya dirasakan secara fisik maupun psikologis — warga kembali memiliki rasa aman, rasa memiliki, serta semangat membangun masa depan yang lebih baik bersama keluarga.
Kemhan RI menegaskan, kemerdekaan bukan sekadar diperingati, melainkan diwujudkan melalui tindakan nyata. Pembangunan rumah apung dan panggung di Muara Angke menjadi contoh konkret pertahanan yang membangun, menjunjung nilai kemanusiaan, dan memperkuat ketahanan sosial dari akar masyarakat.
Inilah makna sejati “Merdeka untuk Semua” — kemerdekaan yang hadir di tengah rakyat, memberi harapan, dan memastikan setiap warga negara dapat hidup dengan layak di tanah airnya sendiri.
- Penulis: Azkatia
- Sumber: https://www.setneg.go.id/