Kolaborasi DPD RI dan Aspeksindo: Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Bahas Tantangan Maritim Bersama Finalis Duta Maritim Indonesia
- account_circle Azkatia
- calendar_month 7 jam yang lalu
Finalis duta maritim indonesia bersama Tamsil Linrung. (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Jakarta — Dalam rangka memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan sektor maritim, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) berkolaborasi dengan Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo). Pertemuan ini turut dihadiri Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, yang secara khusus membahas isu-isu dan tantangan kemaritiman dari berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu topik menarik dalam diskusi datang dari finalis Duta Maritim Indonesia asal Gorontalo, Rahayu Kaino. Ia mengangkat permasalahan aturan penangkapan ikan di daerahnya, di mana nelayan dikenakan denda apabila mencari ikan melebihi jarak 1,5 mil dari garis pantai. Menurutnya, kebijakan ini menjadi tantangan tersendiri bagi nelayan kecil yang membutuhkan ruang tangkap lebih luas untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Menanggapi hal tersebut, Tamsil Linrung menyampaikan bahwa aspirasi ini akan dibawa dan disampaikan dalam rapat bersama pihak terkait. “Saya akan menyampaikan isu ini dalam rapat. Isu seperti ini penting dibahas agar regulasi dapat memberikan keadilan dan manfaat bagi nelayan,” ujarnya.
Selain itu, Tamsil juga memberikan saran untuk mengadopsi metode penangkapan ikan modern yang memanfaatkan teknologi, sehingga nelayan tidak harus berlayar jauh. “Dengan teknologi tertentu, ikan dapat didekatkan ke area tangkap. Ini bisa menjadi solusi yang efisien dan aman bagi nelayan,” tambahnya.
Diskusi ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif DPD RI dan Aspeksindo untuk mengidentifikasi tantangan kemaritiman di daerah, sekaligus merumuskan solusi yang berpihak pada keberlanjutan ekosistem laut dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan perubahan nyata melalui sinergi antara pemerintah, organisasi, dan generasi muda yang peduli pada masa depan maritim Indonesia.
- Penulis: Azkatia
