Monumen Pancasila Sakti: Saksi Bisu Peristiwa G30S/PKI dan Pengorbanan Pahlawan Revolusi
- account_circle Azkatia
- calendar_month 3 jam yang lalu

Finalis Sekolah Duta Maritim Indonesia (SDMI) Batch 4 bersama Meli Sinaga delegasi Provinsi Sumatera utara Kabupaten Simalungun. (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Jakarta – Monumen ini dibangun atas gagasan Presiden Soeharto sebagai penghormatan kepada tujuh Pahlawan Revolusi—perwira tinggi TNI AD—yang menjadi korban peristiwa G30S/PKI. Pembangunan dimulai pada Agustus 1967, dan monumen resmi diresmikan pada 1 Oktober 1973, bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Monumen Pancasila Sakti merupakan salah satu tempat bersejarah yang berlokasi di Jakarta, tepatnya di wilayah Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Lantas, seperti apa Monumen Pahlawan Revolusi? Lalu ada barang apa saja yang diletakkan di dalam museum. Selain barang pribadi, terdapat juga mobil-mobil tua peninggalan para pahlawan revolusi, salah satunya mobil dinas yang pernah digunakan oleh Jenderal Ahmad Yani saat menjabat sebagai menteri/panglima Angkatan Darat pada 1962-1965.
“Mengingat sejarah sangat penting bagi generasi muda karena sejarah membantu memahami akar, perkembangan dan pejantan dari masa lalu” ujar Meli 16/08/2025
Itulah sejarah Monumen Pancasila Sakti yang menjadi simbol penting dalam sejarah Indonesia. Melalui monumen ini, generasi masa kini dan mendatang diingatkan akan pengorbanan para pahlawan dan pentingnya menjaga nilai-nilai yang telah diperjuangakan oleh para pendahulu bangsa.
- Penulis: Azkatia