Papua Gelar Temu Wicara Implementasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila: Perkuat Karakter Generasi Muda
- account_circle Azkatia
- calendar_month Ming, 17 Agu 2025

Temu Wicara Implementasi Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila di seluruh satuan pendidikan se-Tanah Papua. (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Jayapura – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua mengadakan Temu Wicara Implementasi Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila di seluruh satuan pendidikan se-Tanah Papua, Kamis (14/8). Kegiatan ini juga menghadirkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI melalui Deputi Bidang Pengkajian dan Implementasi PIP.
Kepala BPMP Papua, Junus Simangungsong, menegaskan bahwa Profil Pelajar Pancasila (PIP) menjadi fondasi utama pembentukan karakter bangsa. Ia menyebut acara ini sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila.
“Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan sekolah sangat penting agar Pancasila tidak hanya dipahami sebagai pengetahuan, tetapi juga dipraktikkan sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara. BPMP Papua akan terus mendukung program yang menanamkan nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air, sehingga generasi muda Papua tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter tangguh, toleran, dan siap menghadapi tantangan global,” ujar Junus.
Junus menambahkan bahwa kolaborasi dengan pemerintah daerah menjadi kunci sukses implementasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila. “Kami berharap kerja sama ini berjalan berkesinambungan, sehingga nilai-nilai Pancasila benar-benar tertanam dalam diri peserta didik di Tanah Papua,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pengkajian Implementasi PIP BPIP, Irene Camelyn Sinaga, memberikan apresiasi terhadap BPMP Papua yang dinilai sangat kooperatif dalam mendukung pelaksanaan temu wicara ini.
“Papua adalah aset penting bangsa dan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, generasi muda Papua harus dibekali karakter kuat dan jiwa kebangsaan. Pendidikan Pancasila bukan sekadar hafalan, tetapi pembentukan karakter sejak dini agar lahir pemimpin masa depan yang bijaksana dan berlandaskan Pancasila,” tegas Irene.
Senada, Kepala Bidang SMA dan SMK Disdikbud Kota Jayapura, Nurjaya, menyampaikan komitmennya untuk terus berkolaborasi dalam penguatan implementasi PIP.
“Tugas kami adalah memastikan informasi dan pemahaman tentang PIP terus diberikan kepada peserta didik. Kolaborasi dengan pemerintah pusat sangat penting untuk memastikan kebijakan ini berjalan optimal,” jelasnya.
Acara temu wicara ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara narasumber dan peserta. Berbagai ide, pengalaman, serta strategi implementasi Pendidikan Pancasila dibagikan, dengan tujuan memperkuat penerapan nilai-nilai Pancasila di seluruh satuan pendidikan di Tanah Papua.
- Penulis: Azkatia
- Sumber: https://www.kemendikdasmen.go.id/