Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Business » Bagaimana Cara Kerja “Bratayuda”? Bra Cerdas Ini Analisis Data Biometrik untuk Lawan Kanker Payudara

Bagaimana Cara Kerja “Bratayuda”? Bra Cerdas Ini Analisis Data Biometrik untuk Lawan Kanker Payudara

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Jum, 10 Okt 2025

Lens IDN, Denpasar – Di balik nama “Bratayuda”, sebuah inovasi bra pintar (smart bra) dari mahasiswa Universitas Udayana, terdapat sebuah sistem teknologi canggih yang bekerja layaknya detektif medis. Pertanyaannya, bagaimana sebuah pakaian dalam bisa mendeteksi penyakit serius seperti kanker payudara? Jawabannya terletak pada analisis data biometrik yang presisi.

Proyek yang menjanjikan ini tidak berjalan sendiri. Inovasi ini telah berhasil mendapatkan dukungan penuh serta pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), sebuah bukti pengakuan atas potensi besarnya.

Gagasan ini diwujudkan oleh tim mahasiswa lintas disiplin: I Komang Chandra Yogananda (Pendidikan Dokter), Ilham (Teknik Mesin), I Komang Gede Jefri Suparjana (Teknologi Informasi), Gabriella Sunsugos Sianturi (Teknik Elektro), dan Assyifa Dewanda Parend (Pendidikan Dokter), di bawah bimbingan Prof. Dr. dr. Desak Made Wihandani, M.Kes.

Membaca “Bahasa Tubuh” Jaringan Kanker

Pada dasarnya, Bratayuda dirancang untuk “mendengarkan” dan “membaca” perubahan-perubahan sangat halus yang terjadi pada payudara ketika sel kanker mulai berkembang. Perubahan ini disebut variasi biometrik. Tim Bratayuda memfokuskan pada tiga tanda vital utama, yaitu suhu, tekstur, dan oksigenasi.

Dari Sensor ke Analisis AI

Untuk menangkap ketiga data biometrik ini, Bratayuda dilengkapi dengan tiga jenis sensor non-invasif yang ditempatkan secara strategis di dalam bantalannya:

  1. Sensor Suhu Inframerah untuk mendeteksi anomali panas.
  2. Sensor Tekstur untuk mengukur tingkat kekakuan dan elastisitas jaringan.
  3. Sensor Oksimetri untuk mengukur saturasi oksigen di kapiler darah.

Data mentah yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini kemudian menjadi tugas utama dari otak Bratayuda: sebuah model kecerdasan buatan (AI) canggih berjenis hybrid CNN-GRU.

CNN (Convolutional Neural Network) bertugas mengekstraksi fitur spasial, artinya ia mengenali pola-pola dari sebaran data di seluruh area payudara, mirip seperti mengenali objek dalam sebuah gambar.

GRU (Gated Recurrent Unit) kemudian menganalisis data ini secara temporal, artinya ia melihat bagaimana pola-pola tersebut berubah dari waktu ke waktu.

Dengan menggabungkan kedua kemampuan ini, AI milik Bratayuda dapat membedakan antara perubahan normal dan pola anomali yang konsisten mengindikasikan adanya potensi kanker. Hasil analisis ini kemudian dikirim ke platform website terintegrasi, memberikan laporan kesehatan yang mudah dipahami bagi pengguna. Melalui cara kerja yang sistematis ini, Bratayuda mengubah deteksi kanker dari sebuah prosedur yang menakutkan menjadi proses pemantauan kesehatan yang nyaman, berkelanjutan, dan cerdas. Untuk update perkembangan proyek, kunjungi website www.bratayuda.id atau linktr.ee/bratayuda.id

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wamenkeu Tegaskan APBN 2026 Dirancang untuk Prioritas Presiden dan Kesejahteraan Seluruh Rakyat

    Wamenkeu Tegaskan APBN 2026 Dirancang untuk Prioritas Presiden dan Kesejahteraan Seluruh Rakyat

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 disusun untuk membiayai seluruh program prioritas Presiden Prabowo Subianto sekaligus memastikan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh Indonesia. Menurut Suahasil, APBN tidak bisa dipandang secara terpisah antara belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah, melainkan […]

  • Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

    Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta, 8 Oktober 2025 – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru, Tring! By Pegadaian. Aplikasi inovatif ini hadir sebagai ekosistem keuangan digital terintegrasi yang menyatukan seluruh layanan gadai, investasi emas, dan pembiayaan dalam satu platform yang mudah diakses. Peluncuran Tring! berlangsung di Ballroom The Gade Tower, pada […]

  • Deli Serdang

    Warga Keluhkan Maraknya Tempat Hiburan Malam Ilegal di Deli Serdang

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Deli Serdang – Masyarakat di Kabupaten Deli Serdang semakin resah menyusul dugaan munculnya tempat hiburan malam (THM) ilegal yang beroperasi tanpa izin resmi. Keluhan warga ini menjadi sorotan setelah viral di media sosial, terutama melalui sebuah unggahan video di Facebook yang menarik perhatian publik. Dalam video tersebut, masyarakat menyampaikan keprihatinan atas operasional tempat hiburan […]

  • Founder HAM & Associates Yogyakarta Kecam Dugaan Pengeroyokan Staf Hukumnya oleh Aparat Desa Ilath, Kabupaten Buru

    Founder HAM & Associates Yogyakarta Kecam Dugaan Pengeroyokan Staf Hukumnya oleh Aparat Desa Ilath, Kabupaten Buru

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Yogyakarta — Kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan kembali mencoreng citra aparatur desa. Founder sekaligus Managing Director HAM & Associates Advocate | Legal Consultant Yogyakarta, Moh. Yakub K. Salamun, S.H., M.H., mengecam keras aksi pengeroyokan yang dialami salah satu staf hukumnya, Madarudin Lapandewa, yang diduga dilakukan oleh Pj Kepala Desa Ilath, Sekretaris Desa, serta Kepala […]

  • Luhut Binsar Pandjaitan Kritik KPK: OTT Terlalu Sering Bisa Cederai Citra Indonesia

    Luhut Binsar Pandjaitan Kritik KPK: OTT Terlalu Sering Bisa Cederai Citra Indonesia

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kritik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait strategi pemberantasan korupsi. Menurutnya, lembaga antirasuah tersebut terlalu sering melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sehingga berpotensi menimbulkan citra negatif bagi Indonesia di mata dunia. Luhut menegaskan, pemberantasan korupsi seharusnya lebih menitikberatkan pada […]

  • FABEM Jawa Timur Kecam Polri: Kasus Tewasnya Driver Ojol Jadi Bukti Kekerasan Negara Masih Hidup

    FABEM Jawa Timur Kecam Polri: Kasus Tewasnya Driver Ojol Jadi Bukti Kekerasan Negara Masih Hidup

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Surabaya – Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Jawa Timur melontarkan kritik keras terhadap institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pasca peristiwa tragis yang menimpa seorang driver ojek online (Ojol), Moh. Umar Amirudin. Kejadian ini disebut sebagai bukti nyata bahwa praktik kekerasan negara terhadap rakyat masih terus berlangsung dan mencederai prinsip demokrasi. Menurut FABEM […]

expand_less