Mahasiswa UPN Veteran Jatim Gaungkan Modernisasi Beragama di CFD Taman Bungkul Surabaya
- account_circle Azkatia
- calendar_month Ming, 14 Des 2025

Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur dari Kelompok 4 kelas G746 melaksanakan aksi nyata bertema Modernisasi Beragama di kawasan Car Free Day (CFD) Taman Bungkul Surabaya. (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Surabaya — Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur dari Kelompok 4 kelas G746 melaksanakan aksi nyata bertema Modernisasi Beragama di kawasan Car Free Day (CFD) Taman Bungkul Surabaya, pada 7 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan tugas mata kuliah Pendidikan Agama yang diampu oleh Rohmatul Faizah, S.Pd.I., M.Pd.I., dan bertujuan mengajak masyarakat memahami pentingnya toleransi dalam kehidupan modern.
Adapun mahasiswa yang terlibat yaitu Khoirun Nisa (25013010407), Alya Alzahra (25013010408), Erlita Ine Khusrini (25013010418), Fadelia Nafisha R. (25013010422), Ferinda Meycha Rizma (25042010011), Nadia Amaliya Jazila (25042010016), dan Vita Dwi Larasati (25042010018).
Indonesia yang kaya akan etnis dan agama menghadapi tantangan baru di era digital, seperti misinformasi dan polarisasi. Karena itu, para mahasiswa menghadirkan program edukatif berupa dialog publik dan papan pesan kerukunan sebagai langkah sederhana namun efektif untuk mengajak masyarakat berpartisipasi.
“Kami ingin menerjemahkan materi kuliah menjadi aksi nyata yang dekat dengan masyarakat,” ujar salah satu mahasiswa.
Sejak pagi, mahasiswa mengajak warga berdiskusi mengenai keberagaman agama, tantangan toleransi, dan cara hidup rukun di tengah perbedaan. Banyak warga berbagi pengalaman positif mereka hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain.
“Menurut saya, toleransi itu soal sikap. Kita boleh berbeda tapi tetap rukun,” ujar seorang warga.
Warga juga diminta menuliskan pesan singkat terkait toleransi pada kertas warna-warni. Pesan yang terkumpul antara lain:
“Tetap Hargai Sesama Meski Berbeda,”
“Indonesia Kuat Karena Beragam,”
“Jangan Mudah Terprovokasi.”
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian kuat terhadap isu kerukunan.
Mahasiswa memaknai modernisasi beragama sebagai sikap terbuka, bijak dalam menerima informasi, serta mampu menghargai perbedaan. “Modernisasi beragama berarti mengamalkan ajaran agama dengan damai dan relevan dengan perkembangan zaman,” ujar salah satu anggota.
Penutup Kegiatan
Seluruh pesan warga dikumpulkan sebagai bahan refleksi dan laporan akhir mata kuliah. Dosen pengampu, Rohmatul Faizah S.Pd.I., M.Pd.I., memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur Kelompok 4 kelas G746 berharap dapat ikut menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kerukunan sebagai identitas bangsa.
- Penulis: Azkatia
