Mahasiswa Gelar Pengabdian Moderasi Beragama di MTsN 3 Surabaya: Menanamkan Toleransi Sejak Dini
- account_circle Azkatia
- calendar_month Ming, 14 Des 2025

Mahasiswa dari UPN "Veteran" Jawa Timur, Fakultas Ekonomi dan Bisnis melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Surabaya — Sejumlah mahasiswa dari UPN “Veteran” Jawa Timur, Fakultas Ekonomi dan Bisnis melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Generasi Toleran: Penyuluhan Moderasi Beragama Berbasis Studi Kasus” di MTsN 3 Surabaya, 12 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, sikap saling menghargai, serta semangat hidup rukun dalam keberagaman kepada peserta didik sejak usia sekolah.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta diikuti oleh mahasiswa lintas angkatan sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada bidang pengabdian kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa menyelenggarakan penyuluhan moderasi beragama, diskusi interaktif, pemaparan studi kasus, serta kegiatan edukatif yang mendorong siswa memahami pentingnya sikap adil, seimbang, dan menghargai perbedaan.
Kegiatan ini melibatkan pihak sekolah, mulai dari kepala madrasah, guru, hingga siswa/i MTsN 3 Surabaya yang mengikuti kegiatan dengan antusias. Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut karena dinilai relevan dalam membentuk karakter peserta didik yang berakhlak, toleran, dan berwawasan kebangsaan di tengah keberagaman masyarakat.
Menurut Bapak Drs. H. Warsito Hadi, SH, MM., kegiatan pengabdian ini merupakan wujud kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung penguatan moderasi beragama di lingkungan pendidikan. Pendidikan sejak dini dipandang sebagai fondasi penting dalam membangun sikap saling menghormati dan mencegah tumbuhnya sikap intoleran.
“Moderasi beragama perlu dikenalkan sejak bangku sekolah agar peserta didik memiliki pemahaman beragama yang seimbang. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran yang tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama dan komitmen siswa untuk menerapkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Para mahasiswa berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif serta menjadi contoh kolaborasi antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan dalam membangun generasi yang toleran dan berkarakter.
- Penulis: Azkatia
