Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Karangboyo Bertanam, Karangboyo Mandiri Bersama KKN UNS 17

Karangboyo Bertanam, Karangboyo Mandiri Bersama KKN UNS 17

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month 2 jam yang lalu

Lens IDN, BLORA Penghijauan di Kebun PKK Kelurahan Karangboyo pada Sabtu, 12 Juli 2025. Ketika mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 17 bersama ibu-ibu PKK setempat melaksanakan kegiatan penanaman pohon dan sayuran sebagai upaya menjaga kelestarian alam sekaligus memperkuat ketahanan pangan warga.

Aksi Penghijauan di Kebun PKK

Kegiatan dimulai sejak pagi dengan pembersihan lahan, pembagian berbagai bibit tanaman, hingga melakukan penanaman bersama. Bibit yang ditanam meliputi berbagai sayuran seperti bibit cabai, kangkung, kacang koro, dan timun untuk menjaga ketahanan pangan, serta pohon pucuk merah untuk menambah estetika dan juga sebagai peneduh. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghijaukan kebun PKK Karangboyo yang selama ini terbilang kurang terurus dengan baik. Kondisi tanah yang cukup kering menjadi tantangan bagi warga untuk melakukan penghijauan. Hal ini berimbas pada sulitnya menjaga ketahanan pangan di daerah tersebut. Melalui penanaman pohon dan sayuran, diharapkan kebun menjadi lebih hijau, subur, dan mampu mendukung kebutuhan pangan warga secara berkelanjutan. Tidak hanya penanaman, para mahasiswa dan ibu-ibu PKK juga melakukan instalasi biopori guna mempermudah serapan air dan memanfaatkan limbah organik sisa dari berbagai tumbuhan lain.

“Tujuan kami bukan hanya menanam, tapi juga mengajak masyarakat menjaga lingkungan dan memanfaatkan lahan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,” ujar koordinator dari mahasiswa KKN UNS 17.

Empat Langkah Menuju Pangan Mandiri

Program ini mengedepankan empat langkah utama:

  1. Diversifikasi tanaman untuk memastikan ketersediaan pangan yang bervariasi.
  2. Mengedukasi kepada para ibu-ibu untuk bisa mandiri dengan memanfaatkan lahan pekarangan setiap rumah mereka untuk bisa menanam sendiri dan bisa lebih produktif sehingga dapat memenuhi kebutuhan dapur tanpa harus ke pasar setiap hari.
  3. Penggunaan pupuk organik untuk menjaga kesehatan tanah dan hasil panen, bisa disandingkan dengan penambahan biopori yang diisi dengan berbagai sampah organik hasil dari perkebunan atau dapur, dimana bipori dapat ditanam di area lahan kebun untuk mempermudah tanaman memperoleh pupuk organik.
  4. Edukasi lintas generasi agar keterampilan bercocok tanam diwariskan kepada anak-anak, sehingga diharapkan menjadi kebiasaan untuk generasi berikutnya.

Dampak untuk Alam dan Ekonomi Warga

Hasil panen dari kebun ini nantinya akan digunakan untuk konsumsi warga atau dapat dijual jika ada kelebihan. Dengan cara ini, kegiatan tidak hanya memberi manfaat lingkungan, tetapi juga memberikan motivasi kepada warga khususnya ibu-ibu PKK untuk dapat mandiri dengan memanfaatkan lahan di rumah mereka untuk mandiri menjaga ketahanan pangan dan agar bisa lebih produktif.

“Kami senang bisa berkegiatan bersama mahasiswa dan bisa mendapatkan manfaat lebih berkat berbagai bibit tanaman dan instalasi biopori yang belum pernah dilakukan di kebun ini” ujar dari Ibu Miryam Lumoindong, ketua pengurus kebun PKK Karangboyo.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat mampu menciptakan program sederhana namun dapat berdampak kepada masyarakat walau belum terasa dalam waktu dekat. Sehingga dengan program ini, ibu-ibu PKK Karangboyo semakin bersemangat untuk menjaga lingkungan mereka dan terdorong untuk lebih mandiri terhadap pangan.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Monumen Pancasila Sakti

    Monumen Pancasila Sakti: Saksi Bisu Peristiwa G30S/PKI dan Pengorbanan Pahlawan Revolusi

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta –  Monumen ini dibangun atas gagasan Presiden Soeharto sebagai penghormatan kepada tujuh Pahlawan Revolusi—perwira tinggi TNI AD—yang menjadi korban peristiwa G30S/PKI. Pembangunan dimulai pada Agustus 1967, dan monumen resmi diresmikan pada 1 Oktober 1973, bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Monumen Pancasila Sakti merupakan salah satu tempat bersejarah yang berlokasi di Jakarta, tepatnya […]

  • Diego Forlán Ungkap Kisah Mengejutkan Bersama Sir Alex Ferguson di Manchester United

    Diego Forlán Ungkap Kisah Mengejutkan Bersama Sir Alex Ferguson di Manchester United

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Mantan striker Manchester United, Diego Forlán, kembali mengungkap cerita menarik di balik perjalanannya bersama tim berjuluk Setan Merah. Forlán menceritakan pengalaman tak terlupakan ketika menghadapi Chelsea, yang sekaligus menjadi salah satu momen paling menentukan dalam kariernya di Old Trafford. Dalam sebuah wawancara, legenda asal Uruguay itu mengenang momen ketika Manchester United […]

  • Laundry Club

    Kesibukan Warga Kota Picu Ledakan Popularitas Laundry Digital

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Bandung – Mobilitas tinggi, jadwal padat, dan rutinitas yang tak kenal henti kini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat perkotaan. Kondisi ini membuat layanan laundry modern berbasis antar-jemput semakin diminati. Salah satu brand yang tengah menjadi sorotan adalah Laundry Club, yang terus memperluas jangkauan layanannya di berbagai kota besar. Didirikan pada tahun 2020 dengan […]

  • Jay Idzes

    Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Asia Tenggara Termahal Sepanjang Sejarah dengan Transfer €8,5 Juta ke Sassuolo

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Bek tengah andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali menorehkan sejarah emas dalam karier sepak bolanya. Pemain berusia 24 tahun tersebut resmi bergabung dengan klub Serie A Italia, Sassuolo, setelah ditebus dengan nilai transfer fantastis sebesar €8 juta plus tambahan bonus €500 ribu dari Venezia. Angka ini menjadikannya sebagai pemain termahal asal Asia […]

  • CTO Digital Edu Indonesia

    CTO Digital Edu Indonesia Resmi Nikahi Tenaga Medis Banyuwangi, Kisah Cinta Berawal dari Aplikasi Bumble

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Banyuwangi – Cinta yang tumbuh di era digital kini berujung manis di pelaminan. Aditya Roman Asyhari, Chief Technology Officer (CTO) PT Digital Edu Indonesia, resmi mempersunting Faridatul Khasanah, tenaga medis Rumah Sakit Graha Medika Banyuwangi, dalam prosesi pernikahan yang hangat dan penuh makna. Menariknya, kisah cinta pasangan ini tidak berawal dari kampus atau […]

  • Kementerian Agama Tugaskan 98 Guru PAI di Sekolah Rakyat, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

    Kementerian Agama Tugaskan 98 Guru PAI di Sekolah Rakyat, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) resmi menugaskan 98 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mengajar di Sekolah Rakyat, salah satu program prioritas yang menjadi implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang tercantum dalam Asta Cita ke-4. Program Sekolah Rakyat telah berjalan […]

expand_less