UGM dan Dinas Peternakan Blora Gelar Vaksinasi PMK untuk Lindungi Ternak Petani
- account_circle Azkatia
- calendar_month Sen, 11 Agu 2025

Fapet UGM bersama Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora melaksanakan vaksinasi PMK pada sapi. (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Blora – Bersamaan dengan pelatihan pengolahan limbah pucuk tebu menjadi pakan ternak berkualitas, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (Fapet UGM) bersama Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora melaksanakan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi milik anggota Kelompok Ternak Sendang Agung di Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Blora.
Kegiatan yang berlangsung Sabtu (9/8/2025) ini bertujuan memberikan perlindungan kesehatan ternak sekaligus mengantisipasi penyebaran virus PMK di wilayah tersebut. Kepala Balai Besar Veteriner Wates, drh. Nur Saptahidhayat, yang turut hadir, menekankan pentingnya vaksinasi sebagai upaya pencegahan dini. “Vaksinasi PMK membantu meningkatkan kekebalan ternak dan menekan risiko kerugian ekonomi akibat wabah,” ujarnya.
Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng., dosen Fakultas Peternakan UGM sekaligus Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Hilirisasi Produk Peternakan, menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi ini melengkapi upaya peningkatan produktivitas melalui perbaikan kualitas pakan. “Kesehatan ternak dan ketersediaan pakan adalah dua aspek yang saling berkaitan. Dengan pakan berkualitas dan ternak yang sehat, produktivitas dapat terjaga, dan kesejahteraan peternak pun meningkat,” ungkapnya.
Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora memastikan vaksin yang digunakan sesuai standar kesehatan hewan dan diberikan langsung oleh tenaga medis veteriner berpengalaman. Pelaksanaan vaksinasi ini diharapkan mampu menjaga populasi sapi tetap sehat, mendukung produktivitas peternak, serta menjadi bagian dari strategi jangka panjang pengendalian penyakit hewan menular di Blora.
- Penulis: Azkatia
