Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Gelombang Demo Pecah di Pati: Warga Tuntut Bupati Sudewo Mundur

Gelombang Demo Pecah di Pati: Warga Tuntut Bupati Sudewo Mundur

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Rab, 13 Agu 2025

Lens IDN, Pati – Ratusan ribu warga Kabupaten Pati turun ke jalan mendesak mundurnya Bupati Sudewo dari jabatannya, 13 Agustus 2025. Demonstrasi yang berlangsung sejak subuh ini merupakan bentuk protes terhadap sejumlah kebijakan yang dianggap memberatkan masyarakat.

Titik konsentrasi massa tercatat di Alun-alun dan area Kantor Bupati serta DPRD Pati. Massa, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 100.000 orang, datang dari berbagai kecamatan seperti Batangan, Puncakwangi, dan Kayen dengan atribut demonstrasi yang menandakan kemarahan, termasuk keranda bertuliskan “Keranda Penipu” dan truk orasi besar–besaran.

Pemicu utama dari aksi ini adalah kebijakan penyesuaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) yang naik sampai 250 %. Kebijakan tersebut sempat ditegakkan pada Mei–Juni 2025, lalu secara tegas dibatalkan setelah kritik meluas. Namun, pembatalan ini tak cukup menenangkan ketegangan—sebagian masyarakat menganggap langkah itu datang terlambat dan menuntut agar Bupati Sudewo mundur secara total.

Demonstrasi kian memanas saat warga mulai melempari gedung kantor bupati dan DPRD dengan botol, batu, bahkan tomat busuk serta sandal. Beberapa warga bahkan memanjat pagar DPRD, mengubah aksi dari damai menjadi ricuh.

Untuk meredam situasi, aparat kepolisian sempat mengimbau agar demonstran tertib dan sempat berkoordinasi dengan koordinator lapangan. Namun, ketegangan berlanjut saat beredar isu bahwa Bupati Sudewo akan berangkat umrah—info yang kemudian dibantah oleh Kapolresta Pati. Menurutnya, Sudewo siap menemui massa jika kondisi telah kondusif.

Bupati Sudewo akhirnya keluar menemui massa sekitar pukul 12.15 WIB, berorasi di atas mobil taktis Brimob dan menyampaikan permohonan maaf serta berjanji memperbaiki kinerja. Namun, amarah publik tak surut—ia dilempari sandal, botol, bahkan benda lain sehingga sempat dievakuasi menggunakan mobil taktis dan dilindungi pelindung polisi.

Respons dari DPR pun muncul. Mereka meminta agar pemerintah pusat turun tangan menangani situasi tegang tersebut.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menparekraf

    Menparekraf Apresiasi Kolaborasi Sulut dan Tomohon, Perkuat Pariwisata Berbasis Budaya dan Bunga

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Tomohon – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Tomohon, dan masyarakat atas suksesnya Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025. Ia menilai festival ini menjadi bukti kekuatan kolaborasi lintas sektor dalam memajukan pariwisata daerah. “Semangat gotong royong ini sejalan dengan kebijakan nasional untuk mengembangkan event daerah […]

  • Sampoerna University

    Dari Dana Pemerintah ke Dampak Nyata: Sampoerna University & Masyarakat Pancoran Wujudkan Ekonomi Mandiri

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta- Balai Pertemuan Kelurahan Pancoran pada 30 Juli 2025 menjadi saksi lahirnya gelombang perubahan. Di ruang yang dipenuhi antusiasme warga, Sampoerna University bersama pemerintah kelurahan dan berbagai instansi terkait menggelar urung rembuk – forum dialog terbuka yang mempertemukan pelaku UMKM dan anggota Pokdatan Lele Pancoran. Sebanyak 30 peserta hadir, tak sekadar mendengarkan, tetapi […]

  • JKSN

    Pelantikan JKSN DIY Tegaskan Visi Besar Kemajuan Pesantren dan Persaudaraan Umat

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Sleman – Aula Pondok Pesantren Diponegoro, Sleman, pada Minggu malam (10/8/2025) menjadi saksi lahirnya kepengurusan Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara yang dihadiri ratusan kiai, gus, ning, dan penggiat pesantren ini berlangsung hangat sekaligus penuh khidmat, menjadi ajang silaturahim bersama Ketua Umum JKSN, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim. Dalam sambutannya, […]

  • CTO Digital Edu Indonesia

    CTO Digital Edu Indonesia Resmi Nikahi Tenaga Medis Banyuwangi, Kisah Cinta Berawal dari Aplikasi Bumble

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Banyuwangi – Cinta yang tumbuh di era digital kini berujung manis di pelaminan. Aditya Roman Asyhari, Chief Technology Officer (CTO) PT Digital Edu Indonesia, resmi mempersunting Faridatul Khasanah, tenaga medis Rumah Sakit Graha Medika Banyuwangi, dalam prosesi pernikahan yang hangat dan penuh makna. Menariknya, kisah cinta pasangan ini tidak berawal dari kampus atau […]

  • Bendera One Piece Berkibar di Bawah Merah Putih: Aksi Simbolik Mahasiswa Yogyakarta sebagai Bentuk Perlawanan dan Kekecewaan Nasional

    Bendera One Piece Berkibar di Bawah Merah Putih: Aksi Simbolik Mahasiswa Yogyakarta sebagai Bentuk Perlawanan dan Kekecewaan Nasional

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Yogyakarta –Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mengumumkan akan menggelar aksi unik namun sarat makna pada 1–31 Agustus 2025. Dalam aksi tersebut, mahasiswa di berbagai kampus anggota BEM Nusantara D.I. Yogyakarta akan mengibarkan bendera bajak laut One Piece di bawah bendera Merah Putih sebagai simbol kekecewaan dan perlawanan terhadap situasi bangsa […]

  • Serma Christian Namo

    Ayah Prada Lucky Tuntut Keadilan Usai Dugaan Penganiayaan Berujung Maut: “Nyawa Dibayar Nyawa!”

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, NTT – Duka mendalam menyelimuti keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit TNI AD yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya. Ayah korban, Serma Christian Namo, meluapkan kemarahan dan kekecewaannya melalui pernyataan yang mengguncang publik. Dalam sejumlah video dan pemberitaan yang beredar, Serma Christian terdengar mengucapkan kalimat penuh emosi, seperti “Bubarkan negara, […]

expand_less