Breaking News
light_mode
Trending Tags
Maaf, tidak ditemukan tags pada periode waktu yang ditentukan.
Beranda » Nasional » Menkeu Purbaya Akui Gajinya Turun Dibanding Saat Pimpin LPS: “Gengsi Lebih Tinggi, Tapi Gaji Lebih Kecil”

Menkeu Purbaya Akui Gajinya Turun Dibanding Saat Pimpin LPS: “Gengsi Lebih Tinggi, Tapi Gaji Lebih Kecil”

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Ming, 14 Sep 2025

Lens IDN, Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa secara blak-blakan mengungkapkan perbedaan signifikan antara gaji yang diterimanya saat ini dengan penghasilannya ketika masih menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Menurut Purbaya, gajinya sebagai Menkeu justru lebih rendah meskipun tanggung jawab yang diemban jauh lebih besar.

“LPS itu juga lembaga penting, tapi posisinya lebih di belakang. Kalau ada bank jatuh baru kita bekerja keras. Tapi gajinya besar. Saya cukup menikmati kerja di LPS, lima tahun gaji besar, tidak ada bank besar yang bangkrut, jadi relatif santai,” ujar Purbaya dalam acara Great Lecture Transformasi Ekonomi Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Purbaya mengaku sempat kaget saat mengetahui besaran gaji barunya di Kementerian Keuangan.

“Waktu dilantik jadi Menteri Keuangan, saya sempat tanya ke Sekjen, ‘eh, gaji di sini berapa?’ Dijawab sekian, wah ternyata turun. Jadi gengsinya lebih tinggi, tapi gajinya lebih kecil,” ucapnya.

Meski begitu, ia tetap mensyukuri amanah yang diberikan Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin Kementerian Keuangan.

“Saya bersyukur dipercaya sebagai Menteri Keuangan. Mungkin di posisi ini saya bisa memberikan kontribusi lebih banyak dibanding saat di LPS,” tambahnya.

Latar Belakang Reshuffle Kabinet

Sebagai informasi, Presiden Prabowo melakukan perombakan Kabinet Merah Putih pada Senin (8/9/2025). Dalam reshuffle tersebut, empat menteri dan satu wakil menteri diganti. Salah satu perubahan besar adalah pergantian Sri Mulyani Indrawati yang resmi lengser dari kursi Menteri Keuangan, dan digantikan oleh Purbaya.

Berapa Gaji dan Tunjangan Menteri?

Gaji pokok menteri ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2000, yang merupakan perubahan atas PP Nomor 50 Tahun 1980. Berdasarkan aturan tersebut, gaji pokok seorang menteri adalah Rp 5.040.000 per bulan.

Selain gaji pokok, seorang menteri berhak atas tunjangan jabatan yang diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 68 Tahun 2001. Nilai tunjangan jabatan tersebut sebesar Rp 13.608.000 per bulan.

Dengan demikian, total gaji dan tunjangan bulanan menteri mencapai Rp 18.648.000.

Fasilitas Menteri: Rumah dan Mobil Dinas

Selain gaji dan tunjangan, menteri juga memperoleh tunjangan operasional yang disesuaikan dengan kegiatan, serta fasilitas berupa rumah dinas dan mobil dinas. Biasanya, rumah dinas menteri berada di kawasan strategis Jakarta, seperti di Kompleks Widya Chandra.

Gaji Wakil Menteri

Untuk wakil menteri, hak keuangan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 176/PMK.02/2015. Besarannya adalah 85 persen dari tunjangan jabatan menteri, yaitu Rp 11.566.800. Selain itu, wakil menteri berhak atas 135 persen tunjangan kinerja pejabat struktural eselon Ia.

Mereka juga mendapat fasilitas rumah dan kendaraan dinas. Jika rumah dinas tidak tersedia, diberikan tunjangan perumahan senilai Rp 35 juta per bulan.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mandailing Natal

    Muttaqin Kholis Ali : Narasumber Pelatihan Teknis Pendidik Sebaya Anti Narkoba di Mandailing Natal

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Mandailing Natal — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mandailing Natal menggelar kegiatan Pelatihan Teknis Pendidik Sebaya Anti Narkoba di beberapa titik wilayah Kecamatan Siabu, menghadirkan narasumber inspiratif: Muttaqin Kholis Ali, seorang guru sekaligus pemerhati pendidikan yang dikenal dengan pendekatannya yang humanis dan komunikatif. Muttaqin tampil memukau di hadapan para peserta dengan membawakan materi […]

  • Hubabah Anisah Alhaddad, Ulama Wanita 109 Tahun, Dirikan Zawiyah Al-Qur’an Rumah Tahfidz Gratis di Pontianak

    Hubabah Anisah Alhaddad, Ulama Wanita 109 Tahun, Dirikan Zawiyah Al-Qur’an Rumah Tahfidz Gratis di Pontianak

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Pontianak – Sosok ulama sepuh yang dikenal penuh kesalehan, Hubabah Anisah Alhaddad, akan segera mendirikan Zawiyah Al-Qur’an Rumah Tahfidz Gratis di Kota Pontianak. Perempuan mulia yang kini berusia 109 tahun tersebut mendedikasikan sisa hidupnya untuk perjuangan di jalan Allah, dengan tujuan melahirkan generasi muslimah yang berakhlak mulia dan berilmu agama mendalam. Keseharian Hubabah […]

  • Wamenhan

    Wamenhan RI Lepas 25 Tenaga Medis TNI ke Palestina untuk Misi Kemanusiaan Gelombang IV

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Republik Indonesia, Donny Ermawan Taufanto, secara resmi melepas keberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI Gelombang IV yang akan bertugas di Palestina. Acara pelepasan ini berlangsung di Ruang Rapat Palapa, Kementerian Pertahanan, pada Kamis (14/8/2025), dengan dihadiri para pejabat tinggi Kemhan dan TNI. Satgas Kesehatan Gelombang IV beranggotakan […]

  • Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Amnesti ke Presiden Prabowo Usai Jadi Tersangka Kasus Korupsi K3

    Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Amnesti ke Presiden Prabowo Usai Jadi Tersangka Kasus Korupsi K3

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengurusan sertifikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Immanuel berharap Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti atas kasus yang menjeratnya. “Semoga saya mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo,” ujar Immanuel […]

  • Anies Baswedan Sindir Sistem Pajak Indonesia, “Yang Patuh Bayar Malah Diperas Terus”

    Anies Baswedan Sindir Sistem Pajak Indonesia, “Yang Patuh Bayar Malah Diperas Terus”

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali menyuarakan kritik tajam terhadap sistem perpajakan di Indonesia. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Sabtu (23/8/2025), Anies menilai mekanisme pemungutan pajak saat ini belum berjalan adil. Menurutnya, justru masyarakat yang tertib membayar pajak yang kerap menanggung beban paling berat, sementara para penghindar pajak dengan […]

  • Seruan Aksi Jilid II

    HMI Gelar Aksi Jilid II dan Dirikan Tenda, Desak Kejati Banten Usut Dugaan Korupsi

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Serang – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang kembali turun ke jalan dalam aksi bertajuk “Seruan Aksi Jilid II” untuk menekan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten agar segera menindaklanjuti berbagai dugaan korupsi yang mencuat di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Aksi tersebut berlangsung di depan kantor Kejati Banten, diwarnai orasi, pemasangan tenda, serta komitmen untuk […]

expand_less