Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Fondasi Kuat Menuju Kemandirian Pertahanan Nasional dan Indonesia Emas 2045

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Fondasi Kuat Menuju Kemandirian Pertahanan Nasional dan Indonesia Emas 2045

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Sen, 20 Okt 2025

Lens IDN, Jakarta Memasuki satu tahun masa kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, bersama Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, pemerintah menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat sistem pertahanan negara. Berlandaskan visi menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang kuat, mandiri, dan bermartabat, kebijakan pertahanan nasional diarahkan pada empat fokus utama, yaitu memperkuat persatuan bangsa dan sistem pertahanan semesta, meningkatkan kekuatan militer, mengembangkan industri pertahanan dalam negeri, serta memperluas kemitraan strategis dan diplomasi pertahanan.

1. Memperkuat Persatuan Bangsa dan Sistem Pertahanan Semesta

Fokus pertama ini diwujudkan melalui pembentukan 100 Batalyon Teritorial Pembangunan yang tersebar di berbagai daerah. Langkah ini menjadi bagian penting dari penguatan komponen cadangan dalam sistem pertahanan rakyat semesta yang bersifat adaptif dan inklusif.
Selain itu, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) juga aktif menjalankan kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan di wilayah Papua, bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah. Upaya ini tidak hanya memperkuat aspek pertahanan, tetapi juga menumbuhkan solidaritas nasional dan mempererat persatuan bangsa.

2. Modernisasi Kekuatan Militer dan Implementasi Strategi Perisai Trisula Nusantara

Fokus kedua diarahkan pada peningkatan kekuatan militer nasional sebagai tindak lanjut dari program modernisasi pertahanan dan pelaksanaan strategi Perisai Trisula Nusantara.
Pemerintah telah menghadirkan berbagai alat utama sistem senjata (alutsista) strategis, di antaranya kapal fregat terbesar di Asia Tenggara, KRI Brawijaya-320, helikopter H225M, serta peluncuran kendaraan listrik taktis MV3-EV Pandu. Kehadiran alutsista tersebut menjadi bukti konkret keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kesiapan dan profesionalisme TNI guna menjaga kedaulatan serta keamanan wilayah Indonesia.

3. Penguatan Industri Pertahanan Dalam Negeri

Langkah ketiga difokuskan pada pengembangan industri pertahanan nasional yang tangguh dan mandiri. Melalui Indo Defence Expo & Forum 2025, pemerintah mendorong kolaborasi dan alih teknologi dengan berbagai mitra strategis internasional.
Kerja sama ini tidak hanya melibatkan industri pertahanan milik negara seperti PT Pindad dan PT PAL, tetapi juga perusahaan swasta nasional. Dengan demikian, pengembangan industri pertahanan diharapkan mampu memperkuat kemandirian bangsa serta meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar global.

4. Perluasan Kemitraan Strategis dan Diplomasi Pertahanan

Pada fokus keempat, pemerintah terus memperkuat diplomasi pertahanan melalui berbagai kerja sama internasional. Kehadiran delegasi Indonesia dalam parade Hari Republik India dan Bastille Day 2025 di Prancis menjadi simbol pengakuan global atas peran aktif Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan.
Kemhan RI juga melaksanakan bakti sosial dan bakti kesehatan di negara sahabat seperti Papua Nugini, serta memperluas kerja sama pertahanan dan latihan bersama dengan berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam menjaga perdamaian dan keamanan regional.

Kepemimpinan Prabowo di Tingkat Global

Selain di tingkat nasional, Presiden Prabowo juga menunjukkan peran aktif dalam upaya perdamaian dunia, salah satunya melalui partisipasi Indonesia dalam KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir. Langkah ini menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai perdamaian dan kerja sama internasional.

Menuju Indonesia Emas 2045

Melalui empat fokus kebijakan tersebut, pemerintahan Prabowo-Gibran bersama Menhan Sjafrie Sjamsoeddin telah meletakkan fondasi kuat bagi kemandirian pertahanan nasional. Upaya ini menjadi bagian penting dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
Dengan strategi yang komprehensif dan terarah, Indonesia kian mantap menuju Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, dan disegani di kawasan maupun dunia.


🟢 Keterangan SEO:

  • Kata kunci utama: .
  • Meta deskripsi (SEO):

Apakah Anda ingin saya tambahkan kutipan langsung (naratif wawancara) untuk memperkuat gaya jurnalistiknya sesuai pedoman Undang-Undang Pers?

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • KKN Orda Mitra Pemda Kuningan Gelar Acara Puncak dan HUT RI ke-80 di Desa Sagaranten

    KKN Orda Mitra Pemda Kuningan Gelar Acara Puncak dan HUT RI ke-80 di Desa Sagaranten

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Kuningan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Orda Mitra Pemda Kuningan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung sukses menggelar acara puncak sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Desa Sagaranten, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, pada Sabtu (23/8/2025). Acara ini menjadi penutup rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang telah berlangsung […]

  • Menkeu Purbaya Akui Gajinya Turun Dibanding Saat Pimpin LPS: “Gengsi Lebih Tinggi, Tapi Gaji Lebih Kecil”

    Menkeu Purbaya Akui Gajinya Turun Dibanding Saat Pimpin LPS: “Gengsi Lebih Tinggi, Tapi Gaji Lebih Kecil”

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa secara blak-blakan mengungkapkan perbedaan signifikan antara gaji yang diterimanya saat ini dengan penghasilannya ketika masih menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Menurut Purbaya, gajinya sebagai Menkeu justru lebih rendah meskipun tanggung jawab yang diemban jauh lebih besar. “LPS itu juga lembaga penting, […]

  • Rihanna Super Bowl half time show

    Super Bowl: Ketika Olahraga Jadi Alat Soft Power Amerika Serikat

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Devina
    • 0Komentar

    Lens IDN, Opini – Setiap tahun, ratusan juta pasang mata tertuju pada satu peristiwa yang melampaui sekadar pertandingan olahraga: Super Bowl. Ajang final American football ini bukan hanya pesta olahraga terbesar di Amerika Serikat, tetapi juga telah menjelma menjadi simbol budaya, ekonomi, dan bahkan strategi global negara tersebut. Di balik sorak-sorai penonton dan pertunjukan megah […]

  • 591440385_1177029017945517_3775696333761904917_n

    Komisi Reformasi Polri Serap Aspirasi Publik, Libatkan FKUB hingga YLBHI

    • calendar_month Sen, 1 Des 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta — Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Republik Indonesia (KPR Polri) terus mempercepat langkah transformasi sistem kepolisian dan penegakan hukum berbasis partisipasi publik. Salah satu upaya konkret dilakukan melalui dialog terbuka dengan berbagai elemen masyarakat yang digelar di Ruang Aspirasi, Kementerian Sekretariat Negara Sayap Timur, Selasa (25/11/2025). Audiensi tersebut dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi […]

  • Benjamin Sesko Resmi Pilih Manchester United dan Ungkap Alasan dan Ambisi Besarnya di Old Trafford

    Benjamin Sesko Resmi Pilih Manchester United dan Ungkap Alasan dan Ambisi Besarnya di Old Trafford

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Striker muda berbakat asal Slovenia, Benjamin Sesko, resmi mengungkapkan alasan di balik keputusannya bergabung dengan Manchester United. Pemain berusia 21 tahun itu menyebut proyek ambisius Setan Merah dan atmosfer kekeluargaan di klub sebagai faktor penentu pilihannya. Dalam pernyataannya, Sesko menegaskan bahwa ia melihat masa depan cerah di Old Trafford. “Saat membahas […]

  • Dibalik Cita-Cita Re-Kemerdekaan

    Dibalik Cita-Cita Re-Kemerdekaan

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Ach. Nurul Luthfi
    • 0Komentar

    Lens IDN, Opini – Indonesia baru saja merayakan kemerdekaannya yang ke-80 tahun, di mana seharusnya dijadikan momen refleksi mendalam bagi negara untuk sebuah kemakmuran rakyatnya, bukan hanya sekadar perayaan seremonial. Di tengah kemeriahan upacara dan retorika patriotisme, muncul pertanyaan krusial, apakah Indonesia hari ini benar-benar sudah merdeka? Apakah kemerdekaan sudah dinikmati secara keseluruah masyarakat Indonesia? […]

expand_less