Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Wanda Assyura Ajak Tenangkan Situasi Aceh: “Kritik Perlu, Bantuan Terus Dipercepat”

Wanda Assyura Ajak Tenangkan Situasi Aceh: “Kritik Perlu, Bantuan Terus Dipercepat”

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Ming, 14 Des 2025

Lens IDN, Banda Aceh— Kemarahan publik di Aceh kian menguat seiring lambannya bantuan menjangkau sejumlah wilayah terdampak banjir bandang dan longsor. Aksi protes masyarakat bersama kepada anggota DPR Aceh, menjadi penanda bahwa kesabaran rakyat mulai menipis, di tengah jumlah korban jiwa yang terus bertambah dan desa-desa yang masih terisolasi.

Aktivis muda asal Aceh, Wanda Assyura, menilai ekspresi kemarahan itu lahir dari duka yang menumpuk dan rasa takut tidak tertangani. Namun ia mengingatkan, kemarahan publik harus segera direspons dengan tindakan nyata dan komunikasi yang jujur agar tidak berubah menjadi ketidakpercayaan yang lebih luas.

Sebagai putra Aceh, Wanda mengaku merasakan langsung kesedihan masyarakat. Cerita ibu-ibu yang kehilangan anak, keluarga yang terpisah di pengungsian, hingga anak-anak yang masih tidur tanpa selimut, menurutnya, menjadi luka kolektif yang tak bisa diabaikan.

“Saya sedih sekali melihat ini. Tapi kesedihan harus kita ubah menjadi kekuatan bersama. Kalau kritik sudah sampai ke jalan, itu artinya ada rasa tidak didengar. Pemerintah harus menerima kritik dengan kepala dingin dan segera mempercepat kerja di lapangan,” ujar Wanda dalam keterangannya, Minggu (14/12).

Menurut Wanda, persoalan utama bukan tidak adanya upaya pemerintah, melainkan ketidaksinkronan informasi antara lapangan dan pusat. Ia menilai masih ada jarak antara laporan resmi dan kondisi faktual di beberapa desa terdampak, sehingga memicu persepsi seolah bantuan berhenti.

Ia menekankan pentingnya koordinasi berbasis data realtime agar Presiden dan kabinet menerima gambaran lapangan yang mutakhir. “Jangan sampai presiden dan menteri bekerja dengan data yang tertinggal, sementara rakyat menunggu bantuan hari demi hari,” ujarnya.

Wanda mendorong penguatan mekanisme pelaporan cepat melalui sistem digital BNPB yang terintegrasi dengan relawan dan posko lapangan. Dengan pembaruan data per jam, setiap desa yang belum tersentuh bantuan dapat segera terdeteksi dan direspons tanpa harus menunggu tekanan publik membesar.

Di sisi lain, Wanda mengingatkan masyarakat Aceh agar tidak mudah terprovokasi narasi seolah negara absen. Ia menegaskan bahwa bantuan pemerintah terus berjalan dan sedang diupayakan menjangkau seluruh titik terdampak, meski medan berat dan akses terbatas memperlambat distribusi.

“Kita harus jujur: medan Aceh tidak mudah. Tapi pemerintah tidak diam. Presiden Prabowo sudah turun langsung, meminta maaf kepada pengungsi, mengerahkan TNI, dan memastikan logistik serta infrastruktur darurat dipercepat. Ini bukti negara hadir,” tegasnya.

Ia meminta masyarakat, termasuk tokoh publik, artis, dan influencer, untuk membantu menenangkan suasana dan memperkuat solidaritas tidak perlu memberikan bumbu pemerintah tidak sigap itu tidak bijak. Kritik tetap diperlukan, namun harus disertai data dan disalurkan melalui jalur yang mempercepat respons, bukan memperkeruh keadaan.

“Marah itu manusiawi. Tapi jangan sampai kemarahan membuat kita saling curiga. Laporkan temuan lapangan, bantu koordinasi, dan percayakan bahwa negara sedang bekerja,” kata Wanda.

Menutup pernyataannya, Wanda mengajak semua pihakpemerintah pusat dan daerah, DPR, relawan, tokoh masyarakat, hingga warga biasa untuk menurunkan ego dan meninggikan empati. “Aceh sedang berduka. Jika kita bergerak bersama, kemarahan ini akan berubah menjadi kekuatan untuk pulih. Yang terpenting sekarang: kerja cepat, data jujur, dan solidaritas yang saling menguatkan,” pungkasnya.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bagaimana Cara Kerja “Bratayuda”? Bra Cerdas Ini Analisis Data Biometrik untuk Lawan Kanker Payudara

    Bagaimana Cara Kerja “Bratayuda”? Bra Cerdas Ini Analisis Data Biometrik untuk Lawan Kanker Payudara

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Denpasar – Di balik nama “Bratayuda”, sebuah inovasi bra pintar (smart bra) dari mahasiswa Universitas Udayana, terdapat sebuah sistem teknologi canggih yang bekerja layaknya detektif medis. Pertanyaannya, bagaimana sebuah pakaian dalam bisa mendeteksi penyakit serius seperti kanker payudara? Jawabannya terletak pada analisis data biometrik yang presisi. Proyek yang menjanjikan ini tidak berjalan sendiri. […]

  • Triyaningsih

    Triyaningsih Raih Emas di Nomor 5K Pornas Korpri XVII 2025, Bukti Ketangguhan Atlet Kemenpora

    • calendar_month Sab, 11 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Palembang — Atlet kebanggaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Triyaningsih, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas pada nomor lari 5 kilometer (5K) kategori usia di bawah 45 tahun dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII Tahun 2025 yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (11/10). Dalam perlombaan yang berlangsung sengit […]

  • Oliver Glasner, Sosok Ideal Pengganti Ruben Amorim, serta Kandidat Terkuat untuk Revisi Era Manchester United

    Oliver Glasner, Sosok Ideal Pengganti Ruben Amorim, serta Kandidat Terkuat untuk Revisi Era Manchester United

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Manchester United kini tengah berada di persimpangan jalan. Setelah performa yang inkonsisten dan kerap kali mengecewakan para pendukungnya, isu pergantian pelatih kembali mencuat. Di antara berbagai nama yang beredar, satu sosok menonjol sebagai kandidat paling ideal untuk menggantikan Ruben Amorim — Oliver Glasner. Jika United dan para penggemarnya menginginkan sepak bola […]

  • 2802rangkul-pentahelix-di-yogyakarta-kemenpora-dorong-revisi-uu-kepemudaan-yang-lebih-inklusif

    Kemenpora Gelar Serap Aspirasi Revisi UU Kepemudaan di Yogyakarta, Dorong Regulasi Inklusif dan Adaptif

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, YOGYAKARTA — Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan menyelenggarakan kegiatan Serap Aspirasi Revisi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, yang berlangsung di The Jogja, Kota Yogyakarta, Senin (10/11). Kegiatan ini menghadirkan unsur pentahelix, meliputi akademisi, mahasiswa, komunitas, organisasi kepemudaan, serta pemangku kepentingan yang bergerak dalam bidang […]

  • WhatsApp Image 2025-11-28 at 10.09.56

    Habib Aboe Apresiasi Korlantas Polri, Tekankan Pendekatan Humanis Jelang Nataru 2025–2026

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, memberikan apresiasi terhadap kinerja Direktorat Lalu Lintas Polri dalam menghadapi tantangan pelayanan publik, khususnya menjelang arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. Ia menegaskan bahwa keberhasilan kebijakan lalu lintas harus diukur dari implementasi nyata di lapangan, bukan semata paparan konsep di forum […]

  • IMG-20251112-WA0022

    Indonesia Tawarkan Model Kerukunan Dunia Lewat Program Indonesian Interfaith Scholarship 2025

    • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta — Indonesia kembali memperkuat perannya sebagai pusat inspirasi kerukunan dunia melalui program Indonesian Interfaith Scholarship (IIS) 2025 yang digelar oleh Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI. Program ini menghadirkan sepuluh tokoh lintas agama dan kebudayaan dari Austria untuk mempelajari langsung praktik hidup rukun di tengah keberagaman Indonesia. Mengusung […]

expand_less