Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Kemendikdasmen, Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook

Mahasiswa Gelar Aksi di Depan Kemendikdasmen, Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Kam, 23 Okt 2025

Lens IDN, Jakarta — Ratusan massa yang tergabung dalam Solidaritas Generasi Muda Anti Korupsi (SIGMA), terdiri dari kelompok mahasiswa dan elemen masyarakat sipil, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Selasa (21/10). Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap lambannya penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat Chromebook di lingkungan Kemendikdasmen.

Dalam orasinya, SIGMA menilai Kejaksaan Agung bergerak terlalu lambat dalam menetapkan tersangka dari unsur Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) maupun pihak swasta yang diduga terlibat dalam proyek tersebut. Padahal, menurut hasil penelusuran publik, sejumlah nama seperti Wahyu Hariadi, Harnowo Susanto, dan Khori Rahardian disebut-sebut sebagai PPK dalam proyek pengadaan Chromebook tersebut. Dari pihak swasta, perhatian tertuju pada PT Tera Data Indonusa (AXIO) yang menjadi vendor utama penyedia perangkat.

“Kami mendesak Kejaksaan Agung untuk tidak tebang pilih. Para pejabat PPK dan pihak swasta yang berperan aktif dalam proyek bermasalah ini harus segera ditetapkan sebagai tersangka. Tidak boleh ada impunitas bagi pelaku korupsi di dunia pendidikan,” tegas perwakilan SIGMA saat berorasi di depan Kantor Kemendikdasmen.

SIGMA juga menyoroti bahwa meskipun beberapa PPK telah mengembalikan sebagian kerugian negara, langkah tersebut tidak otomatis menghapus tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Selain itu, SIGMA mengungkap adanya kejanggalan dalam rantai distribusi dan penjualan perangkat AXIO. Berdasarkan temuan mereka, produk tersebut tidak beredar di pasar ritel umum, yang memperkuat dugaan adanya manipulasi harga dan praktik tidak transparan dalam proses pengadaan.

“Kejaksaan Agung harus berani menelusuri lebih jauh jaringan korporasi di balik proyek ini. Pengembalian uang negara tidak boleh dijadikan alasan untuk menghentikan penyelidikan kasus,” lanjut pernyataan tertulis SIGMA.

SIGMA menilai kasus ini bukan hanya sebatas penyimpangan administratif, tetapi merupakan bentuk pemufakatan jahat dan praktik monopoli yang melanggar prinsip persaingan usaha sehat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Keterlibatan langsung pejabat negara dengan pihak vendor swasta disebut memperlihatkan adanya kolusi terstruktur dan sistematis di balik proyek ini.

Dalam aksi tersebut, SIGMA menyampaikan lima tuntutan utama, yaitu:

  1. Menuntut Inspektorat Jenderal Kemendikdasmen dan Kejaksaan Agung RI untuk memberikan sanksi hukum kepada para PPK yang terbukti bersalah dan telah disebut dalam hasil penyelidikan Kejaksaan.
  2. Meminta klarifikasi publik terkait perbedaan merek Chromebook yang digunakan dalam program pengadaan — Direktorat SMP menggunakan merek Zyrex, sedangkan Direktorat SD menggunakan Axio — yang memunculkan dugaan adanya pengaturan vendor.
  3. Menuntut pengusutan tuntas terhadap peran para PPK yang diduga menjadi perpanjangan tangan direktur di Direktorat SD dan SMP, yang secara sistematis mengatur agar vendor tertentu memenangkan tender.
  4. Menegaskan adanya praktik monopoli dan kolusi, dengan tudingan bahwa PPK bekerja sama dengan pihak swasta seperti Indra Nugraha dari PT Bhineka Mentari Dimensi dan perwakilan PT Asaba untuk memenangkan vendor tertentu.
  5. Mendesak Kejaksaan Agung memeriksa aliran dana yang dikendalikan oleh salah satu anak dari Mulyatsah, yang diduga bekerja sama dengan pihak distributor bernama Susi untuk menyalurkan dana kepada PPK, khususnya melalui Harnowo.

SIGMA menilai kasus dugaan korupsi Chromebook ini menjadi peringatan keras bahwa praktik korupsi telah mengakar di sektor pendidikan nasional. “Korupsi di dunia pendidikan bukan hanya penyalahgunaan anggaran, tetapi bentuk pengkhianatan terhadap masa depan bangsa,” tegas juru bicara SIGMA.

Aliansi masyarakat antikorupsi tersebut juga menyerukan reformasi birokrasi pendidikan dan transparansi dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa agar tidak lagi menjadi lahan praktik kotor. Mereka menegaskan akan terus mengawal jalannya proses hukum hingga para pelaku yang terlibat benar-benar dimintai pertanggungjawaban.

“Pendidikan seharusnya menjadi jalan pembebasan, bukan ruang bagi korupsi dan perampokan uang rakyat. Kami akan terus berdiri di garis depan untuk memastikan keadilan ditegakkan dan sektor pendidikan bersih dari praktik curang,” tutup pernyataan SIGMA.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • SKIES

    Debut Pertama SKIES, Live Show di Broadway Flavorbliss Alam Sutera, Membawakan Lagu dari EP Heartfelt

    • calendar_month Ming, 19 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Tangerang – Duo pop alternatif SKIES resmi menandai debut live show perdananya di panggung Broadway Flavorbliss Alam Sutera, membawakan dua lagu baru dari EP terbaru mereka bertajuk Heartfelt. Dibentuk oleh Yusuf Abdul Rozak dan Akmal Fattan Amanullah, mereka tampil untuk pertama kalinya di hadapan publik dengan energi yang hangat dan aransemen penuh emosi. […]

  • Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Timur Tegaskan Kembali Komitmen Menangkal Bahaya Laten Komunisme

    Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Timur Tegaskan Kembali Komitmen Menangkal Bahaya Laten Komunisme

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Gerakan Pemuda Ansor Jakarta Timur memperingati Hari 30 September sebagai momentum untuk mengenang sekaligus menegaskan kembali komitmen kader Ansor dan Banser dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, khususnya komunisme. Sejarah Perlawanan Ansor Terhadap PKI Sejak awal berdirinya, Gerakan Pemuda Ansor berada di garis depan […]

  • IMG-20251207-WA0010

    Youth Harmony Class Banjarmasin Libatkan 840 Pemuda, Perkuat Kerukunan Lewat Literasi dan Aksi Nyata

    • calendar_month 23 jam yang lalu
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Banjarmasin – Youth Harmony melanjutkan rangkaian program edukasi Harmony Class dengan menyapa generasi muda di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Minggu (7/12/2025). Mengusung tema “Membangun Kerukunan dari Lokal: Literasi, Regulasi, dan Aksi Pemuda”, acara ini menjadi wadah diskusi krusial bagi mahasiswa dan pemuda setempat dalam merespons dinamika sosial keagamaan. Acara yang berlangsung di Banjarmasin […]

  • Econ dan Imajinasi Salurkan Bantuan 100 Al-Qur’an dan Alat Tulis ke Sekolah Pelosok Tahap Awal

    Econ dan Imajinasi Salurkan Bantuan 100 Al-Qur’an dan Alat Tulis ke Sekolah Pelosok Tahap Awal

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Sidoarjo — Platform Econ berkolaborasi dengan Imajinasi kembali menebar kebaikan melalui kegiatan sosial bertajuk “Serpihan Mimpi Mini Project.” Program ini merupakan lanjutan dari gerakan Serpihan Mimpi sebelumnya yang telah dikenal karena kepeduliannya terhadap pendidikan dan bantuan langsung ke daerah-daerah pelosok Indonesia. Pada tahap awal kali ini, tim Econ dan Imajinasi menyalurkan 100 Al-Qur’an […]

  • MotoGP Mandalika 2025 Disambut Meriah, 90 Persen Tiket Ludes Terjual

    MotoGP Mandalika 2025 Disambut Meriah, 90 Persen Tiket Ludes Terjual

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, NTB – Antusiasme masyarakat terhadap perhelatan MotoGP Mandalika 2025 terbukti sangat luar biasa. Dari data penjualan resmi, tercatat sebanyak 90 persen tiket sudah habis terjual bahkan sebelum ajang balap motor paling bergengsi dunia ini digelar. Informasi tersebut dapat dilihat langsung melalui website resmi MotoGP Mandalika 2025, yang mencatat penjualan tiket dari berbagai kategori […]

  • Taufiq Guntur

    Inflasi Tak Selalu Negatif, Taufik Guntur Nilai Kenaikan Harga Bisa Dorong Pembangunan

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Sukabumi – Menanggapi rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat kenaikan inflasi di Kota Sukabumi, Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Muhammad Guntur (Taufiq Guntur), memberikan pandangan bahwa inflasi tidak selalu berdampak negatif bagi perekonomian. “Sering kali publik memandang inflasi sebagai hal yang buruk, padahal dalam batas yang wajar, […]

expand_less