Mahasiswa UBSI Cikarang Perkuat Literasi Pajak dan Zakat Lewat Penyuluhan di PKBM Gagak Mas
- account_circle Azkatia
- calendar_month Ming, 28 Des 2025

Lima mahasiswa dari Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Cikarang menggelar kegiatan penyuluhan. (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Cikarang – Upaya memperkuat pemahaman masyarakat terhadap dua pilar kesejahteraan nasional, yakni pajak dan zakat, terus digencarkan. Lima mahasiswa dari Kampus Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Cikarang menggelar kegiatan penyuluhan bertema “Analisis Perbandingan Pajak dan Zakat di Indonesia” di PKBM Gagak Mas, Jumat (29/11/2025).
Kegiatan edukatif tersebut bertujuan meningkatkan literasi masyarakat mengenai peran strategis pajak dan zakat dalam mendukung kesejahteraan sosial dan pembangunan nasional. Penyuluhan ini diikuti sekitar 30 peserta dengan rentang usia remaja hingga dewasa, yang merupakan warga belajar dan masyarakat sekitar PKBM.
Dalam pemaparannya, tim mahasiswa UBSI Cikarang menjelaskan pengertian dasar pajak dan zakat di Indonesia, termasuk landasan hukum dan fungsinya dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Peserta juga diajak memahami hubungan antara pajak dan zakat, mulai dari persamaan keduanya sebagai instrumen redistribusi kesejahteraan hingga perbedaan mendasar dari sisi regulasi, objek, serta mekanisme pengelolaannya.
“Pajak dan zakat memiliki tujuan yang sama, yakni menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan. Namun, keduanya berdiri pada kerangka hukum dan nilai yang berbeda, sehingga penting dipahami secara utuh oleh masyarakat,” ujar salah satu anggota tim penyuluh.
Selain itu, tim juga mengulas pandangan para ulama terkait kewajiban pajak dan zakat. Dalam diskusi tersebut ditegaskan bahwa kewajiban membayar zakat bagi umat Islam tidak menggugurkan kewajiban membayar pajak sebagai warga negara. Keduanya justru saling melengkapi dalam membangun kesejahteraan bersama.
Mitra kegiatan, PKBM Gagak Mas, merupakan lembaga pendidikan nonformal yang dibentuk oleh masyarakat untuk menyediakan akses pembelajaran sepanjang hayat. Lembaga ini menyelenggarakan berbagai program, seperti Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C, kursus keterampilan, serta program keaksaraan guna meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian warga.
Pengelola PKBM Gagak Mas mengapresiasi kegiatan tersebut karena dinilai relevan dengan kebutuhan masyarakat. “Edukasi seperti ini sangat bermanfaat, terutama untuk menumbuhkan kesadaran hukum, keagamaan, dan tanggung jawab sosial warga belajar,” ungkapnya.
Kegiatan penyuluhan ini juga menjadi bagian dari implementasi pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Lokasi PKBM yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari Kampus UBSI Cikarang memudahkan sinergi antara dunia akademik dan komunitas lokal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami peran pajak dan zakat sebagai dua instrumen penting dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan di Indonesia, sekaligus meningkatkan kepatuhan dan kesadaran kolektif dalam menjalankan kewajiban sebagai warga negara dan umat beragama.
- Penulis: Azkatia
