Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Rapat Komisi III DPR Memanas, Ahmad Sahroni Kritik Keras Metode OTT KPK

Rapat Komisi III DPR Memanas, Ahmad Sahroni Kritik Keras Metode OTT KPK

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Ming, 24 Agu 2025

Lens IDN, Jakarta – Suasana rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung panas setelah Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni, melontarkan kritik tajam terhadap praktik Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang selama ini menjadi andalan lembaga antirasuah tersebut.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua KPK Setyo Budianto, Sahroni mempersoalkan definisi dan teknis pelaksanaan OTT yang menurutnya sering kali tidak tepat serta berpotensi menimbulkan kesan tidak menghargai lembaga politik.

“Yang kita pahami, Pak, OTT itu tertangkap tangan secara langsung pada waktu dan tempat yang sama, bukan terpisah-pisah. Kalau dilakukan berbeda waktu dan lokasi, itu bukan OTT,” tegas Sahroni, Rabu (20/8/2025).

Soroti Penangkapan Politisi NasDem

Politisi Partai NasDem itu secara khusus menyinggung penangkapan Bupati Kolaka Timur, Abdul Aziz, yang juga kader partainya. Penangkapan tersebut dilakukan KPK saat NasDem tengah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Makassar.

Menurut Sahroni, langkah KPK seharusnya lebih mempertimbangkan momentum agar tidak menimbulkan kesan mengganggu agenda politik partai.

“Kenapa akhirnya Ketua Umum saya, Pak Surya Paloh, memerintahkan saya untuk menyampaikan hal ini secara langsung? Kita semua di sini ada delapan partai. Jangan sampai partai politik di negeri ini tidak dihargai,” ucapnya.

Satire “Tak Ada yang Bersih” Gegerkan Ruang Rapat

Meski menegaskan dukungan penuh terhadap pemberantasan korupsi, Sahroni meminta KPK lebih sensitif terhadap keberadaan partai politik. Ia mengingatkan agar lembaga antirasuah tidak memberi kesan seolah-olah partai menjadi sasaran khusus.

Pernyataannya memuncak saat ia menyampaikan satire yang menggegerkan ruang rapat:
“Jangan sampai akhirnya kita merasa bahwa partai politik ini sok-sokan bersih. Enggak ada, Pak, di Republik ini yang benar-benar bersih!”

Usul Ubah Istilah OTT

Di akhir pernyataannya, Sahroni bahkan mengusulkan agar KPK mengubah terminologi OTT bila penangkapan tidak dilakukan secara langsung di tempat kejadian perkara.

“Kalau orangnya sudah berpindah tempat, sebaiknya jangan lagi disebut OTT. Bisa dinamakan OTT Plus atau langsung disebut pelaku tindak pidana. Itu lebih tepat,” sarannya.

Respons KPK

Meski kritik Sahroni mengundang perhatian, KPK belum memberikan penjelasan panjang terkait usulan perubahan istilah OTT. Ketua KPK Setyo Budianto hanya menyampaikan bahwa lembaganya tetap berkomitmen menjalankan tugas sesuai undang-undang dan prosedur hukum yang berlaku.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • GPT-5

    Sam Altman Akui Penurunan Kinerja GPT-5, Janji Perbaikan dan Pertimbangkan Kembalikan GPT-4o untuk Pengguna Plus

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – CEO OpenAI, Sam Altman, bersama tim pengembang kecerdasan buatan (AI) menanggapi keluhan publik terkait performa model terbaru mereka, GPT-5, yang dinilai menurun dibandingkan pendahulunya, GPT-4o. Dalam pernyataan yang dikutip dari TechCrunch, Altman mengakui bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh kendala teknis pada fitur baru GPT-5, yakni real-time router. Fitur ini berfungsi menentukan […]

  • HIMAAKSI UTM Gelar Seminar Kepenulisan Hadirkan Alumni

    HIMAAKSI UTM Gelar Seminar Kepenulisan Hadirkan Alumni

    • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Bangkalan – Himpunan Mahasiswa D3 Akuntansi (HIMAAKSI) Universitas Trunojoyo Madura menyelenggarakan kegiatan Seminar Tugas Akhir Vokasi dengan tema “Mengembangkan Potensi Mahasiswa Vokasi Melalui Kepenulisan Tugas Akhir yang Inovatif dan Holistik.” di Gedung Labsos BO2 UTM. Minggu (14/09/2025). Kegiatan ini menghadirkan pemateri dosen dari kampus UNT Al – Muafa Sampang, Faisol, AMd.Akun.,S.Ak.,M.Ak.,CTT dan tercatat […]

  • Kunjungan Mahasiswa KKN ke Petani Melon: Belajar Proses Budidaya dan Pemasaran di Desa Lambur 1 Kecamatan Muara Sabak Timur

    Kunjungan Mahasiswa KKN ke Petani Melon: Belajar Proses Budidaya dan Pemasaran di Desa Lambur 1 Kecamatan Muara Sabak Timur

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Muara Sabak Timur – Desa Lambur 1, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menjadi saksi bagaimana mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) membaur dengan masyarakat dan belajar langsung dari praktik pertanian. Salah satu kegiatan menarik yang dilakukan adalah kunjungan ke kebun melon milik Bapak Poerwantoutomo, seorang petani melon berpengalaman yang mengelola lahan […]

  • Benjamin Šeško

    Ruben Amorim Puji Benjamin Šeško: Striker Masa Depan yang Harus Dijaga dengan Hati-Hati

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan pujian tinggi kepada Benjamin Šeško, striker muda yang diyakininya akan menjadi pilar utama lini depan klub dalam jangka panjang. Amorim menekankan pentingnya menjaga mentalitas serta proses adaptasi sang penyerang agar bisa berkembang secara maksimal. Dalam keterangannya, Amorim mengungkapkan bahwa ia merasa terkesan dengan kualitas yang […]

  • Diego Forlán Ungkap Kisah Mengejutkan Bersama Sir Alex Ferguson di Manchester United

    Diego Forlán Ungkap Kisah Mengejutkan Bersama Sir Alex Ferguson di Manchester United

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Mantan striker Manchester United, Diego Forlán, kembali mengungkap cerita menarik di balik perjalanannya bersama tim berjuluk Setan Merah. Forlán menceritakan pengalaman tak terlupakan ketika menghadapi Chelsea, yang sekaligus menjadi salah satu momen paling menentukan dalam kariernya di Old Trafford. Dalam sebuah wawancara, legenda asal Uruguay itu mengenang momen ketika Manchester United […]

  • PW Persis Jakarta Desak Penuntasan Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024: Hapus Kekebalan Hukum, Kembalikan Hak Umat

    PW Persis Jakarta Desak Penuntasan Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024: Hapus Kekebalan Hukum, Kembalikan Hak Umat

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW Persis) Jakarta menegaskan sikap tegas terkait mencuatnya dugaan korupsi kuota haji 2024. Ketua PW Persis Jakarta, Ustaz Sofyan Munawar, mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas praktik manipulasi distribusi kuota haji dan memastikan para pelaku tidak mendapatkan kekebalan hukum. “Tidak boleh ada kekebalan hukum bagi siapa […]

expand_less