Negara Hadir di Wilayah Terdampak Bencana, TNI Antar Bantuan Beras ke Bener Meriah dan Aceh Utara
- account_circle Azkatia
- calendar_month 19 jam yang lalu

Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Letjen TNI (Purn) Irham Waroihan. (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, ACEH – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan) Letjen TNI (Purn) Irham Waroihan meninjau langsung pelepasan distribusi bantuan beras Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) ke Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Utara dari Posko Korem 011/Lilawangsa, Lhokseumawe, Sabtu (21/12/2025).
Irham menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Pemerintah Pusat dalam merespons kelangkaan beras di wilayah terdampak bencana, sekaligus untuk memastikan ketersediaan pangan masyarakat tetap terjaga meskipun akses distribusi mengalami kendala akibat banjir dan kerusakan infrastruktur.
“Terima kasih banyak dan apresiasi kepada Korem 011/Lilawangsa yang telah tanggap dan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Pemerintah Pusat terkait adanya kelangkaan beras, semoga wujud kepedulian bantuan logistik kepada masyarakat bisa mempercepat pemulihan dan kelangkaan beras di wilayah terdampak,” terang Irham.
Ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian dan Bapanas telah melakukan koordinasi dengan Lanud Sultan Iskandar Muda terkait pengiriman tambahan bantuan beras sebanyak 8 ton pada hari yang sama guna memperkuat pasokan pangan di wilayah terdampak.
Sementara itu, Kepala Staf Korem (Kasrem) 011/Lilawangsa Letnan Kolonel Andi Ariyanto yang mewakili Danrem 011/Lilawangsa memimpin langsung percepatan pendistribusian logistik beras kepada masyarakat terdampak. Ia menyatakan bantuan yang disalurkan masing-masing sebanyak 5 ton ke Kabupaten Bener Meriah dan 5 ton ke Aceh Utara selama dua hari.
“Distribusi logistik ini menggunakan 100 sepeda motor dengan masing-masing personel membawa 25 kilogram, karena medan yang terisolir dan sulit dijangkau. Aksi ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi meskipun akses jalan terputus akibat bencana, dan mereka menembus jalur berat demi kemanusiaan,” kata Andi.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Kementerian Pertanian berkomitmen penuh untuk memastikan bantuan pangan segera sampai ke masyarakat terdampak bencana.
Seluruh bantuan, harus dikawal secara ketat oleh tim Kementan dan Bapanas sejak berangkat dari Jakarta hingga tiba di lokasi. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan bantuan tiba tepat sasaran dan tidak ada penyimpangan.
“Semua proses penyaluran kami kawal secara ketat. Dari mulai dilepas di sini, saat naik ke kapal, hingga diterima di daerah oleh petugas Kementerian Pertanian dan Bapanas. Jika ada indikasi korupsi di Kementerian Pertanian, tolong laporkan. Bila terbukti, aku langsung pecat,” tegasnya.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari sinergi Kementan, Bapanas, TNI dan BNPB dalam menjaga ketahanan pangan serta memastikan distribusi logistik berjalan efektif, aman, dan tepat sasaran di wilayah terdampak bencana.
- Penulis: Azkatia
