Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Health » Cek Kesehatan Gratis dan Wabah Rabies: Momentum Besar untuk Kesehatan Publik, Tantangannya Tak Kalah Besar

Cek Kesehatan Gratis dan Wabah Rabies: Momentum Besar untuk Kesehatan Publik, Tantangannya Tak Kalah Besar

  • account_circle Mutmainnah, S. Km, Mahasiwi STIKes Surya Global Yogyakarta.
  • calendar_month Sen, 11 Agu 2025

Lens IDN, Opini – Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi 53,8 juta pelajar di seluruh Indonesia mendapat sorotan luas publik. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp3,4 triliun untuk menjalankan pemeriksaan massal yang mencakup deteksi dini gangguan penglihatan, kesehatan gigi, anemia, hingga kesehatan mental anak. Program ini merupakan salah satu langkah paling ambisius dalam sejarah layanan kesehatan anak berbasis sekolah.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, dalam acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 di ITB menyebut bahwa kemajuan teknologi, termasuk pemanfaatan Artificial Intelligence, dapat membantu memperkuat program kesehatan nasional. Pernyataan ini sejalan dengan semangat pemerintah yang ingin menjadikan skrining kesehatan sebagai pondasi pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Potensi Besar, Risiko Besar

Walau skalanya masif, para ahli kesehatan masyarakat menekankan bahwa program ini harus dipandang sebagai awal solusi, bukan akhir. Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa skrining massal kerap menghasilkan temuan kasus tanpa tindak lanjut yang memadai. “Deteksi dini hanya bermanfaat jika diikuti jalur rujukan yang jelas dan dapat diakses masyarakat, termasuk dari sisi biaya,” ujar seorang pengurus Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu contoh daerah yang berinovasi dengan memperluas cakupan skrining kepada anak-anak yang tidak bersekolah, dengan target hampir 2 juta jiwa. Kebijakan ini menghindari risiko exclusion error—di mana anak-anak yang paling rentan justru terlewat dari pemeriksaan. Namun, masih ada pertanyaan tentang bagaimana daerah lain akan meniru langkah ini, terutama di wilayah dengan infrastruktur kesehatan terbatas.

Kaitannya dengan Gizi dan Tumbuh Kembang

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 mencatat prevalensi stunting telah turun menjadi 19,8%, penurunan yang menggembirakan tetapi masih jauh dari target ideal. Program skrining berbasis sekolah dapat menjadi alat efektif untuk mendeteksi masalah gizi sejak dini. Namun, pemeriksaan saja tidak cukup—perlu keterhubungan langsung dengan intervensi, seperti pemberian suplementasi, program makanan bergizi, atau bantuan pangan bagi keluarga yang membutuhkan.

Tanpa intervensi lanjutan, skrining berpotensi menjadi sekadar pencatatan masalah tanpa penyelesaian.

Wabah Rabies di Bali: Peringatan Kesiapsiagaan

Di saat perhatian publik tertuju pada CKG, Provinsi Bali tengah menghadapi lonjakan kasus rabies. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali hingga 20 Juli 2025 mencatat 34.845 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) dan 12 kematian. Rabies dikenal sebagai penyakit yang 100% fatal jika gejalanya muncul, sehingga pencegahan melalui vaksinasi hewan dan penanganan pasca-paparan (Post Exposure Prophylaxis/PEP) menjadi krusial.

Lonjakan ini memicu peringatan dari pemerintah Australia kepada warganya yang hendak berwisata ke Bali untuk melakukan vaksinasi rabies sebelum berangkat. Pemerintah daerah diminta mempercepat vaksinasi massal hewan, mengendalikan populasi anjing liar, dan memastikan ketersediaan vaksin anti-rabies di fasilitas kesehatan primer.

Kasus rabies ini menjadi pengingat bahwa kesehatan masyarakat tidak hanya tentang skrining penyakit tidak menular, tetapi juga kesiapan menghadapi ancaman zoonosis melalui pendekatan terpadu One Health.

Tantangan Teknis dan Implementasi

Sejumlah risiko yang perlu diantisipasi antara lain:

  1. Data tanpa aksi: Hasil skrining harus diikuti dengan pengobatan dan rujukan yang jelas, termasuk dukungan pembiayaan melalui BPJS Kesehatan.
  2. Kualitas pemeriksaan yang tidak seragam: Standarisasi prosedur dan pelatihan tenaga kesehatan sangat penting untuk memastikan akurasi diagnosis.
  3. Kesenjangan daerah: Wilayah terpencil berisiko mendapat pemeriksaan tanpa fasilitas tindak lanjut.
  4. Pendanaan berkelanjutan: Program ini perlu strategi pembiayaan jangka panjang, bukan sekadar proyek satu kali.

Rekomendasi

  • Integrasi dengan Sistem Rujukan Nasional: Pastikan hasil skrining langsung terhubung dengan puskesmas atau rumah sakit terdekat, dengan jalur pembiayaan yang jelas.
  • Pelatihan Standar Tenaga Skrining: Gunakan checklist elektronik dan panduan diagnosis yang seragam.
  • Perluasan Cakupan Non-Sekolah: Terapkan model DKI Jakarta di seluruh provinsi.
  • Pendanaan Lanjutan: Alokasikan dana khusus untuk pengobatan dan transportasi pasien dari keluarga tidak mampu.
  • Respons Rabies Terpadu: Jalankan program One Health yang melibatkan dinas kesehatan, peternakan, dan pemerintah daerah secara bersamaan.

Program Cek Kesehatan Gratis adalah peluang emas untuk memperkuat fondasi kesehatan generasi mendatang. Namun, ukuran keberhasilannya bukan pada jumlah anak yang diperiksa saat peluncuran, melainkan pada jumlah kasus yang berhasil ditangani secara tuntas.

Demikian pula, wabah rabies di Bali harus menjadi alarm keras bagi sistem kesehatan nasional untuk memperkuat kesiapsiagaan terhadap ancaman penyakit menular lintas spesies. Jika momentum besar ini dikelola dengan perencanaan matang dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia akan semakin dekat pada cita-cita menjadi negara maju dengan rakyat yang sehat dan sejahtera pada 2045.

  • Penulis: Mutmainnah, S. Km, Mahasiwi STIKes Surya Global Yogyakarta.
  • Editor: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • KAMMI Jakarta Pusat Nyatakan Dukungan Total PP KAMMI Kepemimpinan Amri Akbar

    KAMMI Jakarta Pusat Nyatakan Dukungan Total PP KAMMI Kepemimpinan Amri Akbar

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jakarta Pusat menyambut dengan penuh rasa syukur dan kegembiraan atas ditunjuknya saudara M. Amri Akbar sebagai Penanggung Jawab Ketua Umum KAMMI Pengurus Pusat. Momen ini dianggap sebagai langkah penting bagi arah gerakan KAMMI ke depan, terutama dalam upaya melakukan pembaruan dan penguatan kepemimpinan […]

  • Garnacho Selebrasi Berlebihan, Kesalahan di Akhir Laga Bikin Brentford Samakan Kedudukan

    Garnacho Selebrasi Berlebihan, Kesalahan di Akhir Laga Bikin Brentford Samakan Kedudukan

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Alejandro Garnacho sempat menjadi sorotan setelah melakukan selebrasi penuh emosi di depan suporter Chelsea, seakan Chelsea telah mengunci kemenangan. Namun, momen euforia itu berbalik menjadi sorotan negatif ketika sang winger asal Argentina justru melakukan kesalahan krusial di menit-menit akhir pertandingan. Dalam laga sengit Premier League melawan Brentford, Garnacho tampak begitu percaya […]

  • Rio Ferdinand Nilai Amad Diallo Bisa Jadi Senjata Baru Manchester United

    Rio Ferdinand Nilai Amad Diallo Bisa Jadi Senjata Baru Manchester United

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, menyoroti penampilan Amad Diallo usai laga kontra Arsenal. Meski tim asuhan Ruben Amorim harus menelan kekalahan tipis 0-1, Ferdinand melihat adanya potensi besar dalam diri winger asal Pantai Gading tersebut. Amad yang masuk sebagai pemain pengganti tampil penuh energi dan berhasil memberikan warna berbeda dalam […]

  • Diego Forlán Ungkap Kisah Mengejutkan Bersama Sir Alex Ferguson di Manchester United

    Diego Forlán Ungkap Kisah Mengejutkan Bersama Sir Alex Ferguson di Manchester United

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Mantan striker Manchester United, Diego Forlán, kembali mengungkap cerita menarik di balik perjalanannya bersama tim berjuluk Setan Merah. Forlán menceritakan pengalaman tak terlupakan ketika menghadapi Chelsea, yang sekaligus menjadi salah satu momen paling menentukan dalam kariernya di Old Trafford. Dalam sebuah wawancara, legenda asal Uruguay itu mengenang momen ketika Manchester United […]

  • Papua Gelar Temu Wicara Implementasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila: Perkuat Karakter Generasi Muda

    Papua Gelar Temu Wicara Implementasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila: Perkuat Karakter Generasi Muda

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jayapura – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua mengadakan Temu Wicara Implementasi Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila di seluruh satuan pendidikan se-Tanah Papua, Kamis (14/8). Kegiatan ini juga menghadirkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI melalui Deputi Bidang Pengkajian dan Implementasi PIP. Kepala BPMP […]

  • Reevva Lepas Single “I’m OK”: Mengungkap Luka Tersembunyi di Balik Senyum yang Terlihat Baik-Baik Saja

    Reevva Lepas Single “I’m OK”: Mengungkap Luka Tersembunyi di Balik Senyum yang Terlihat Baik-Baik Saja

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Musisi muda berbakat asal Jakarta, Muhammad Reeva Zulfaqar atau yang akrab dikenal dengan nama panggung reevva, siap merilis single terbarunya berjudul “I’m OK” pada 29 Agustus 2025 di seluruh platform musik digital, termasuk Spotify, Apple Music, dan YouTube. Single keenam ini menjadi karya paling personal bagi reevva. Melalui lagu berdurasi 5 menit […]

expand_less