Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Kemenpar Teken MoU dengan Empat K/L, Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Rakyat

Kemenpar Teken MoU dengan Empat K/L, Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Rakyat

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025

Lens IDN, Jakarta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) memperkuat sinergi lintas sektor melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama empat kementerian/lembaga strategis. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mempercepat pengembangan pariwisata nasional yang sejalan dengan agenda Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Penandatanganan MoU berlangsung di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (13/8/2025), antara Kemenpar dengan Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), serta Kementerian Lingkungan Hidup (KemenLH).

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa pariwisata merupakan sektor dinamis yang mampu menggerakkan ekonomi nasional sekaligus menjadi ruang sinergi bagi berbagai pihak.

“Pariwisata adalah motor penggerak ekonomi yang bisa saling bersinergi dengan sektor lain, mulai dari pemenuhan gizi masyarakat, keselamatan wisatawan, pemberdayaan ekonomi rakyat, hingga pelestarian lingkungan,” ujar Widiyanti.

Penguatan Desa Wisata dan UMKM

Kerja sama dengan Kementerian UMKM diarahkan untuk mendorong pariwisata berbasis ekonomi kerakyatan. Desa wisata akan menjadi pusat pertumbuhan UMKM dengan dukungan permodalan, pemasaran, dan fasilitasi investasi skala kecil-menengah.

“Kami ingin setiap wisatawan pulang membawa cerita tentang produk asli desa wisata. Pemasaran akan diperkuat, investasi difasilitasi, dan kualitas produk UMKM terus ditingkatkan,” ungkap Widiyanti.

Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan

Bersama Kementerian Lingkungan Hidup, Kemenpar akan memperkuat konsep pariwisata ramah lingkungan. Kolaborasi ini mencakup pembangunan infrastruktur hijau, peningkatan kapasitas SDM, serta pengelolaan sampah di destinasi wisata.

“Pariwisata berkelanjutan adalah masa depan. Kita pastikan kebersihan dan kelestarian menjadi prioritas,” tegas Menpar.

Dukungan Program Makan Bergizi Gratis

Kemenpar dan BGN sepakat mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas pemerintah. Dukungan dilakukan melalui pelatihan tenaga pengelola makanan di enam Politeknik Pariwisata, serta pelibatan desa wisata dalam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Kepala BGN Dadan Hindayana mengungkapkan, pihaknya menargetkan layanan gizi untuk 20 juta penerima manfaat pada 15 Agustus 2025, dan 82,9 juta hingga akhir tahun.

“Kemenpar memiliki lembaga pendidikan yang mampu melatih tenaga dapur dan penjamah makanan sesuai standar higienis. Ini sangat mendukung misi kami,” ujar Dadan.

Keselamatan Wisatawan Jadi Prioritas

Kerja sama dengan BASARNAS diarahkan untuk meningkatkan keamanan destinasi wisata. Programnya meliputi pelatihan pencarian dan pertolongan, penguatan sistem komunikasi, serta operasi penyelamatan terpadu.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menegaskan bahwa keselamatan wisatawan adalah investasi negara.

“Kami ingin memastikan tidak ada korban jiwa di destinasi wisata. Setiap nyawa yang terselamatkan adalah langkah menuju Indonesia Emas,” kata Syafii.

Tantangan Sampah dan Pertumbuhan Ekonomi

Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menilai pariwisata dapat menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, asalkan tantangan sampah dikelola secara serius.

“MoU ini penting agar kebijakan dan program dapat disinergikan, terutama dalam pengelolaan sampah di destinasi wisata,” ujar Diaz.

Acara penandatanganan ini turut dihadiri Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa serta pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenpar.

Menpar Widiyanti menutup dengan optimisme:

“Kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk membangun pariwisata Indonesia yang sehat, sejahtera, dan lestari.”

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pegadaian Kanwil IX Tingkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Jual Beli Emas Secara Syariah

    Pegadaian Kanwil IX Tingkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Jual Beli Emas Secara Syariah

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta –  Dalam rangka memperkuat pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan syariah, PT Pegadaian terus mengedukasi publik mengenai pembiayaan emas dengan sistem cicilan agar masyarakat dapat berinvestasi tanpa harus menunggu memiliki modal besar. Program PT Pegadaian ini menegaskan bahwa transaksi emas secara angsuran diperbolehkan dalam prinsip syariah, sebagaimana dijelaskan oleh para ulama dan difatwakan […]

  • Gelar Karya PPG Universitas Slamet Riyadi: MAGZMINDS Hadirkan Inovasi E-Magazine di SMKN 5 Surakarta

    Gelar Karya PPG Universitas Slamet Riyadi: MAGZMINDS Hadirkan Inovasi E-Magazine di SMKN 5 Surakarta

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Surakarta – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menggelar kegiatan Gelar Karya PPG Calon Guru dengan penuh semangat dan kreativitas, 18 Mei 2025. Salah satu kelompok mahasiswa PPG, yang menamakan diri MAGZMINDS, dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, menampilkan inovasi media pembelajaran berbasis digital berupa […]

  • Abd. Wafi, S.H.

    Putusan MK soal Batas Usia Minimal Capres-Cawapres, Antara Penjaga Konstitusi dan Penentu Panggung Politik

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Abd. Wafi, S.H., Advokat Muda Perhimpunan Advokat Indonesia.
    • 0Komentar

    Lens IDN, Opini – Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menjadi sorotan publik setelah memutuskan untuk menolak permohonan uji materi terhadap Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang mengatur batas usia minimal calon presiden dan wakil presiden pada angka 40 tahun. Putusan ini mengukuhkan bahwa, kecuali terdapat pengalaman sebagai kepala daerah […]

  • Kolaborasi DPD RI dan Aspeksindo: Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Bahas Tantangan Maritim Bersama Finalis Duta Maritim Indonesia

    Kolaborasi DPD RI dan Aspeksindo: Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Bahas Tantangan Maritim Bersama Finalis Duta Maritim Indonesia

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta — Dalam rangka memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan sektor maritim, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) berkolaborasi dengan Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo). Pertemuan ini turut dihadiri Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, yang secara khusus membahas isu-isu dan tantangan kemaritiman dari berbagai daerah di Indonesia. […]

  • Kemal Abda’u Dorong Masyarakat Kuasai Ekspor-Impor Mandiri yang Aman

    Kemal Abda’u Dorong Masyarakat Kuasai Ekspor-Impor Mandiri yang Aman

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Peluang perdagangan global terus terbuka lebar seiring meningkatnya kebutuhan pasar internasional. Menyikapi tren ini, praktisi ekspor-impor Kemal Abda’u aktif memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih percaya diri terjun ke bisnis lintas negara, baik dalam impor maupun ekspor produk lokal. Kemal, yang juga dikenal sebagai pendiri komunitas Berani Export Import, menegaskan bahwa […]

  • FABEM Jawa Timur Kecam Polri: Kasus Tewasnya Driver Ojol Jadi Bukti Kekerasan Negara Masih Hidup

    FABEM Jawa Timur Kecam Polri: Kasus Tewasnya Driver Ojol Jadi Bukti Kekerasan Negara Masih Hidup

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Surabaya – Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Jawa Timur melontarkan kritik keras terhadap institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pasca peristiwa tragis yang menimpa seorang driver ojek online (Ojol), Moh. Umar Amirudin. Kejadian ini disebut sebagai bukti nyata bahwa praktik kekerasan negara terhadap rakyat masih terus berlangsung dan mencederai prinsip demokrasi. Menurut FABEM […]

expand_less