Workshop Hipnoterapi dan Peace EFT Power di Tasikmalaya, Gaungkan Hidup Lebih Damai
- account_circle Azkatia
- calendar_month Ming, 17 Feb 2019

Workshop Hipnoterapi dan Peace EFT Power bersama Coach Yayat Pale Master Hipnoterapi. (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Tasikmalaya — Upaya meningkatkan kualitas kesehatan mental dan ketenangan jiwa terus mendapat perhatian masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan “Workshop Hipnoterapi dan Peace EFT Power: Menuju Hidup Lebih Damai” yang digelar di Fave Hotel Tasikmalaya, pada 17 Februari 2019. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Coach Yayat Pale, seorang praktisi pengembangan diri dan terapi pikiran.
Workshop tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat, bahkan tercatat sejumlah peserta datang dari luar Pulau Jawa. Antusiasme tinggi terlihat sejak awal acara, menandakan besarnya minat masyarakat terhadap metode penyembuhan berbasis pikiran bawah sadar dan pengelolaan emosi.
Edukasi Kesehatan Mental Melalui Hipnoterapi dan EFT
Dalam workshop ini, Coach Yayat Pale memperkenalkan secara komprehensif konsep hipnoterapi dan Peace EFT (Emotional Freedom Technique) sebagai metode alternatif untuk membantu mengatasi stres, trauma emosional, kecemasan, hingga hambatan psikologis yang sering mengganggu kualitas hidup.
Hipnoterapi dijelaskan sebagai teknik terapi yang memanfaatkan kondisi rileks dan fokus pikiran untuk mengakses alam bawah sadar. Sementara itu, Peace EFT Power diperkenalkan sebagai teknik sederhana yang memadukan stimulasi titik-titik energi tubuh dengan afirmasi positif untuk melepaskan emosi negatif.
“Banyak persoalan hidup bersumber dari konflik batin yang tidak terselesaikan. Melalui hipnoterapi dan EFT, kita membantu diri sendiri untuk berdamai dengan masa lalu dan menguatkan diri menghadapi masa depan,” ujar Coach Yayat Pale dalam sesi pemaparan materinya.
Praktik Langsung dan Interaksi Intensif
Tidak hanya berisi teori, workshop ini juga diisi dengan simulasi langsung, latihan pernapasan, relaksasi, serta praktik teknik EFT yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peserta diberi kesempatan untuk mencoba teknik tersebut secara mandiri maupun berpasangan di bawah bimbingan fasilitator.
Suasana workshop berlangsung interaktif dan kondusif. Sejumlah peserta tampak terharu usai mengikuti sesi pelepasan emosi, bahkan beberapa di antaranya mengaku merasakan perubahan kondisi batin yang lebih ringan dan tenang.
Salah seorang peserta asal Bandung mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberinya sudut pandang baru dalam menyelesaikan tekanan hidup. “Saya merasa lebih lega setelah mengikuti sesi ini. Tekniknya sederhana dan bisa dipraktikkan kapan saja,” ujarnya.
Pesan Damai untuk Kehidupan Sehari-hari
Tema besar “Menuju Hidup Lebih Damai” menjadi benang merah seluruh rangkaian acara. Peserta diajak untuk memahami bahwa kedamaian hidup tidak hanya ditentukan oleh faktor eksternal, tetapi juga oleh bagaimana seseorang mengelola pikiran, emosi, dan keyakinan di dalam dirinya.
Coach Yayat Pale juga menekankan pentingnya kesadaran diri (self-awareness) sebagai kunci utama dalam proses penyembuhan emosional. Menurutnya, ketika seseorang mampu mengenali dan menerima dirinya secara utuh, maka potensi untuk hidup lebih damai akan terbuka lebar.
Tasikmalaya sebagai Pusat Kegiatan Pengembangan Diri
Dipilihnya Tasikmalaya sebagai lokasi workshop menunjukkan bahwa kota ini memiliki potensi besar sebagai pusat kegiatan pengembangan diri dan kesehatan mental masyarakat. Fave Hotel Tasikmalaya dinilai memberikan fasilitas yang representatif untuk menunjang kegiatan edukatif berskala regional.
Kehadiran peserta dari luar daerah juga memberikan dampak positif terhadap sektor perhotelan dan perekonomian lokal, sekaligus memperluas jejaring komunitas penggiat terapi dan pengembangan diri.
Dorong Kesadaran Kesehatan Mental Masyarakat
Workshop ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai bagian tak terpisahkan dari kualitas hidup. Melalui pendekatan yang praktis dan mudah diterapkan, hipnoterapi dan Peace EFT Power dinilai mampu menjadi alternatif pendukung dalam menghadapi tantangan kehidupan modern yang penuh tekanan.
Dengan suksesnya kegiatan ini, penyelenggara berharap ke depan akan semakin banyak ruang edukasi serupa yang dapat diakses publik, sehingga masyarakat memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi persoalan hidup secara lebih sehat, sadar, dan damai.
- Penulis: Azkatia
