Antara Seragam yang Dirindukan dan Realita Kerja Yang Mengagetkan
- account_circle Tim Redaksi
- calendar_month Jum, 12 Des 2025

Ilustrasi - (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Kolom – Ada satu fase hidup yang sering banget dialami anak muda setelah lulus yaitu timbulnya rasa kangen masa-masa SMA yang tak kunjung hilang. Entah sedang dijalan pulang, lagi ngopi sendirian, atau melihat postingan teman lama, tiba-tiba kenangan masa-masa SMA muncul begitu saja. Seakan-akan jiwa kita masih duduk dibangku kelas, padahal kenyataannya hidup sudah berganti, penuh tanggung jawab dan rutinitas baru.
Masa-masa SMA memang punya magnet nya sendiri. Bukan Cuma soal teman, tapi juga suasana yang entah kenapa terasa ringan. Bangun pagi buat sekolah, bercanda ria di dalam kelas, bermain game online, pergi ke kantin ketika guru sedang tidak masuk, semua itu kini menjadi kenangan manis yang sulit dilupakan.
Ketika Realita Kerja Mulai Menyentuh
Banyak orang tua sering mengatakan “Nikmatin masa-masa sekolahmu nanti enggak akan terulang lagi.” Saat itu kita mungkin Cuma mendengar tanpa benar-benar memahami. Tapi begitu masuk dunia dewasa, nasihat itu baru terasa benar. Kenangan SMA yang dulu dianggap biasa saja ternyata begitu berharga.
Tekanan Dan Kejutan Di Balik Dunia kerja
Saat kita mulai bekerja, baru terasa kontrasnya. Dulu kita merasa capek dengan tugas, ujian, dan kegiatan ekstrakurikuler. Baru terlihat bahwa kehidupan sekolah sebenarnya jauh lebih sederhana. Begitu bekerja, kita baru sadar bahwa lelah saat sekolah terasa ringan dibandingkan tekanan di kantor.
Dunia kerja memang bisa mengejutkan, dari mulai kejar target, tekanan, persaingan yang kadang tidak sehat, dan dinamika rekan kerja yang membuat kaget. Ada yang sedang cari muka ke atasan, ada yang selalu ingin terlihat paling bisa, bahkan sampai yang pengen diandalkan supaya dianggap hebat. Mereka melakukan itu semua hanya ingin mencapai kepuasan diri sendiri demi mendapatkan jabatan dan upah yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Antara Ekspetasi Dan Realita Setelah Lulus
Sering kali kita mengatakan ingin cepat-cepat lulus supaya mendapatkan upah dan bisa membeli apapun yang kita inginkan. Tetapi realitanya kita harus bekerja seharian penuh untuk mendapatkan upah yang kita inginkan dahulu. Bisa disimpulkan bahwa kehidupan dewasa ternyata tidak seindah bayangan masa sekolah.
Mengenang Tanpa Harus Kembali
Masa SMA memang sudah terlewat, tapi kerinduan itu tetap tinggal. Kita dulu menjalani hari tanpa takut salah, tanpa tekanan besar, dan tanpa perlu membuktikan diri setiap waktu. Sekarang dengan segala hiruk-pikuk dewasa, wajar kalau kita ingin kembali, meski tahu masa nya sudah habis
Pada akhirnya, rasa kangen itu wajar adanya. Artinya, kita perlu melalui masa indah bukan untuk diulang, tapi untuk dikenang. Setiap fase hidup punya momennya sendiri, dan suatu hari nanti kita mungkin akan merindukan masa ketika hidup terasa lebih ringan, penuh tawa, dan nasihat sederhana orang tua yang terasa begitu berharga.
*) Penulis adalah Jihan ramadhani, Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas pamulang.
- Penulis: Tim Redaksi
