Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Wamenkeu Tegaskan APBN 2026 Dirancang untuk Prioritas Presiden dan Kesejahteraan Seluruh Rakyat

Wamenkeu Tegaskan APBN 2026 Dirancang untuk Prioritas Presiden dan Kesejahteraan Seluruh Rakyat

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Ming, 17 Agu 2025

Lens IDN, Jakarta Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026 disusun untuk membiayai seluruh program prioritas Presiden Prabowo Subianto sekaligus memastikan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Menurut Suahasil, APBN tidak bisa dipandang secara terpisah antara belanja pemerintah pusat dan pemerintah daerah, melainkan harus dilihat sebagai satu kesatuan instrumen pembangunan nasional.

“Seluruh APBN itu adalah belanja untuk masyarakat Indonesia. Ada yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi belanja pemerintah pusat pun ditujukan bagi seluruh rakyat di Indonesia,” ujarnya dalam wawancara dengan Kompas TV, Jumat (15/8).

APBN sebagai Instrumen Utama Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Sebelumnya, Presiden Prabowo dalam Pidato Pengantar RAPBN 2026 dan Nota Keuangan menegaskan bahwa APBN merupakan instrumen utama untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat serta memberikan layanan publik terbaik.

Suahasil menjelaskan, manfaat APBN dapat terlihat dalam delapan agenda prioritas yang didanai dari belanja pemerintah pusat. Beberapa di antaranya meliputi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), subsidi dan kompensasi energi, hingga program revitalisasi sekolah dan rumah sakit.

“Penerima manfaat dari APBN, baik melalui belanja pusat maupun transfer ke daerah, ada di seluruh Indonesia. APBN ini bekerja menyelenggarakan pembangunan dari Sabang sampai Merauke,” tegasnya.

Mendorong Pemerataan dan Kesejahteraan

APBN 2026 diarahkan untuk mempercepat pemerataan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, memperkuat daya beli masyarakat, serta meningkatkan kualitas layanan publik. Dengan demikian, setiap rupiah belanja negara diharapkan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.

“Kita membangun bangsa ini bersama-sama. Masyarakat, dunia usaha, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen bangsa harus bersinergi. Kombinasi belanja pusat dan transfer daerah semuanya ditujukan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia,” tambah Suahasil.

APBN Fleksibel dan Responsif terhadap Tantangan

Lebih lanjut, Wamenkeu menekankan bahwa APBN 2026 dirancang tetap fleksibel, adaptif, dan responsif terhadap berbagai tantangan global maupun domestik. Selain itu, kesehatan fiskal juga dijaga melalui optimalisasi pendapatan, peningkatan kualitas belanja, dan inovasi pembiayaan.

Dengan prinsip tersebut, APBN 2026 diharapkan mampu mewujudkan perekonomian nasional yang tangguh, mandiri, serta berkeadilan, demi tercapainya tujuan besar: sebesar-besarnya kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Hari Perumahan Nasional, Saatnya Merdeka Memiliki Rumah

    Di Hari Perumahan Nasional, Saatnya Merdeka Memiliki Rumah

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Setiap tanggal 25 Agustus, Indonesia memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas). Peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum strategis untuk mengingatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat akan pentingnya hunian layak, sehat, serta terjangkau bagi seluruh rakyat Indonesia. Sejarah Hari Perumahan Nasional Hari Perumahan Nasional memiliki sejarah panjang yang berawal dari Kongres Perumahan […]

  • Ahmad Sahroni,

    Rapat Komisi III DPR Memanas, Ahmad Sahroni Kritik Keras Metode OTT KPK

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Suasana rapat kerja antara Komisi III DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berlangsung panas setelah Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni, melontarkan kritik tajam terhadap praktik Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang selama ini menjadi andalan lembaga antirasuah tersebut. Dalam rapat yang dipimpin Ketua KPK Setyo Budianto, Sahroni mempersoalkan definisi dan teknis pelaksanaan […]

  • GPT-5

    Sam Altman Akui Penurunan Kinerja GPT-5, Janji Perbaikan dan Pertimbangkan Kembalikan GPT-4o untuk Pengguna Plus

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – CEO OpenAI, Sam Altman, bersama tim pengembang kecerdasan buatan (AI) menanggapi keluhan publik terkait performa model terbaru mereka, GPT-5, yang dinilai menurun dibandingkan pendahulunya, GPT-4o. Dalam pernyataan yang dikutip dari TechCrunch, Altman mengakui bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh kendala teknis pada fitur baru GPT-5, yakni real-time router. Fitur ini berfungsi menentukan […]

  • Jan Olde Riekerink

    Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, Kaget Usai Dua Kekalahan Beruntun Meski Diperkuat Tujuh Pemain Timnas Indonesia

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Banten – Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengaku terkejut dengan hasil kurang memuaskan yang dialami timnya di awal kompetisi Liga 1 2025/2026. Meski skuad Tangsel Warriors diperkuat tujuh pemain Timnas Indonesia, mereka harus menelan dua kekalahan beruntun yang jauh dari ekspektasi. “Setelah dua kali kalah, ini sangat jauh dari harapan yang saya […]

  • Pemerintah Diingatkan Berhati-hati dalam Mengendalikan Harga Beras

    Pemerintah Diingatkan Berhati-hati dalam Mengendalikan Harga Beras

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Pemerintah diingatkan berhati-hati dalam mengendalikan harga beras. Sebab, kenaikan pangan pokok seperti beras berpotensi menimbulkan krisis multidimensi yang dapat mengancam stabilitas Pemerintahan Prabowo. “Beras adalah kebutuhan pokok masyarakat, jika harga naik dampaknya bisa menjalar kepada krisis ekonomi, politik hingga krisis kepercayaan, Pemerintah harus waspada,” kata Anggota Komisi IV DPR menanggapi kenaikan […]

  • Pegadaian Area Kebayoran Baru catat Lonjakan Minat Pada Investasi Emas

    Pegadaian Area Kebayoran Baru catat Lonjakan Minat Pada Investasi Emas

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – PT Pegadaian melalui Kantor Wilayah IX Jakarta mencatat pertumbuhan signifikan pada jumlah nasabah aktif produk cicilan emas di Area Kebayoran Baru (Jakarta Selatan). Hingga September 2025, jumlah nasabah aktif tercatat telah mencapai ribuan orang, menunjukkan peningkatan yang signifikan Pertumbuhan ini menjadi bukti tingginya minat masyarakat terhadap produk cicilan emas, yang dinilai […]

expand_less