Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » 80 Tahun Indonesia Merdeka, Manimbang Kahariady Tegaskan KAHMI Harus Jadi Mesin Pencetak Pemimpin Bangsa

80 Tahun Indonesia Merdeka, Manimbang Kahariady Tegaskan KAHMI Harus Jadi Mesin Pencetak Pemimpin Bangsa

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month 6 jam yang lalu

Lens IDN, Tanjungpinang Menyongsong delapan dekade kemerdekaan Indonesia, Anggota Dewan Pakar Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Drs. H. Manimbang Kahariady, menegaskan bahwa bangsa ini membutuhkan kepemimpinan transformatif yang berakar pada nilai Lima Insan Cita. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Interaktif bertajuk “Refleksi 80 Tahun Kemerdekaan RI: Mewujudkan Kepemimpinan Transformatif Berbasis Lima Insan Cita” yang digelar Majelis Wilayah (MW) KAHMI Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Rabu (20/8) malam.

Menurut Manimbang, KAHMI harus mengambil peran lebih besar dalam melahirkan generasi pemimpin yang tidak hanya cakap dalam politik praktis, tetapi juga memiliki fondasi intelektual, kreativitas, integritas, nilai keislaman, serta tanggung jawab sejarah.

“Lima Insan Cita adalah warisan HMI yang harus menjadi pedoman KAHMI dalam mencetak pemimpin bangsa ke depan,” tegas Manimbang.

Lima Pilar Insan Cita sebagai Landasan Kepemimpinan

Manimbang memaparkan lima aspek utama yang harus melekat pada sosok pemimpin bangsa ke depan:

  1. Insan Akademis – Pendidikan dan SDM Unggul
    Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia 2024 yang mencapai 75,02 dinilai sebagai bukti pentingnya pendidikan berkualitas. Ia mencontohkan tokoh-tokoh seperti Prof. Nurcholish Madjid dan Prof. Dawam Rahardjo sebagai alumni HMI yang berperan besar melalui pemikiran kritis dan keilmuan.
  2. Insan Pencipta – Inovasi dan Kekuatan Riset
    Indonesia berhasil naik ke peringkat 54 dari 133 negara dalam Global Innovation Index 2024. Bagi Manimbang, kepemimpinan harus mendorong riset, inovasi, serta perlindungan hak kekayaan intelektual. Ia menyinggung Jusuf Kalla sebagai contoh pemimpin dengan visi kewirausahaan dan inovasi kebijakan.
  3. Insan Pengabdi – Integritas dan Pelayanan Publik
    Meski skor Corruption Perceptions Index (CPI) 2024 Indonesia naik ke angka 37, posisi global masih berada di urutan 99. Menurutnya, pemimpin sejati adalah mereka yang menempatkan integritas di atas ambisi jabatan. Nama seperti Akbar Tanjung dan Mahfud MD disebutnya sebagai teladan dalam pengabdian publik.
  4. Insan Bernafaskan Islam – Etika dan Keadilan Sosial
    Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, nilai keadilan, kejujuran, serta rahmatan lil alamin perlu menjadi prinsip dasar pembangunan, termasuk dalam era digital. “Teknologi harus tumbuh dengan etika, bukan semata-mata mengejar profit,” ujarnya.
  5. Insan Bertanggung Jawab – Visi Jangka Panjang
    Bonus demografi dan potensi ekonomi digital yang diproyeksikan menembus USD 130 miliar pada 2025 harus dimanfaatkan dengan kepemimpinan berorientasi masa depan. Pemimpin, kata Manimbang, wajib memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan seiring inklusi sosial, terutama melalui digitalisasi UMKM.

KAHMI dan Tantangan 80 Tahun Kemerdekaan

Manimbang menegaskan bahwa momentum 80 tahun kemerdekaan harus dijadikan panggilan sejarah bagi KAHMI untuk terus melahirkan kader-kader pemimpin yang siap menghadapi tantangan global.

“Delapan puluh tahun kemerdekaan bukan hanya ajang refleksi, tetapi momentum untuk melahirkan kepemimpinan transformatif yang berakar pada nilai dan ilmu,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum MW KAHMI Kepulauan Riau, Dr. Suryadi, menilai forum silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan, tetapi ruang strategis untuk merumuskan gagasan besar bagi masa depan bangsa.

“Silaturahmi ini bukan hanya temu kangen, tetapi wadah melahirkan pemikiran kontributif agar alumni HMI dapat berperan nyata dalam memajukan Indonesia,” ujarnya.

KAHMI, Mesin Kepemimpinan Bangsa

Acara ini sekaligus menegaskan posisi KAHMI sebagai wadah strategis yang diharapkan mampu menjadi “mesin pencetak pemimpin bangsa”. Melalui pendekatan Lima Insan Cita, KAHMI diyakini dapat melahirkan generasi pemimpin yang tidak hanya tangguh menghadapi tantangan global, tetapi juga berakar kuat pada nilai keilmuan, keislaman, dan integritas.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sampoerna University

    Dari Dana Pemerintah ke Dampak Nyata: Sampoerna University & Masyarakat Pancoran Wujudkan Ekonomi Mandiri

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta- Balai Pertemuan Kelurahan Pancoran pada 30 Juli 2025 menjadi saksi lahirnya gelombang perubahan. Di ruang yang dipenuhi antusiasme warga, Sampoerna University bersama pemerintah kelurahan dan berbagai instansi terkait menggelar urung rembuk – forum dialog terbuka yang mempertemukan pelaku UMKM dan anggota Pokdatan Lele Pancoran. Sebanyak 30 peserta hadir, tak sekadar mendengarkan, tetapi […]

  • Afina Ayu Afifah

    Afina Ayu Afifah, Finalis Duta Maritim Indonesia Berkunjung ke Monumen Pancasila Sakti

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Afina Ayu Afifah, Finalis Duta Maritim Indonesia, melakukan kunjungan ke Monumen Pancasila Sakti yang terletak di Lubang Buaya, Jakarta Timur. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian generasi muda dalam menjaga nilai sejarah dan budaya bangsa. Monumen Pancasila Sakti merupakan tempat bersejarah yang dibangun untuk mengenang peristiwa G30S/PKI sekaligus meneguhkan […]

  • Energi

    Energi Bersih dari Desa: Membangun Kedaulatan dari Pinggiran

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Devina
    • 0Komentar

    Lens IDN, Kolom – Transisi energi bukan lagi sekadar wacana global, melainkan kebutuhan nyata yang harus diwujudkan di tingkat paling dekat dengan rakyat desa. Dalam konteks Indonesia, lebih dari 74 ribu desa merupakan ruang hidup mayoritas penduduk, yang sekaligus menjadi etalase potensi energi bersih. Panel surya di atap rumah, mikrohidro di aliran sungai kecil, hingga […]

  • demo Pati

    Demo Ribuan Warga Pati Tuntut Bupati Sudewo Mundur Usai Kenaikan PBB-P2 250%

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Pati – Sekitar 1.000 warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggelar unjuk rasa di Alun-alun Pati, 13 Agustus 2025. Mereka menuntut mundurnya Bupati Sudewo karena dinilai arogan dan memberlakukan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) hingga 250 %—langkah yang memicu kemarahan publik. Aksi berlangsung di depan Pendopo Kabupaten Pati sejak pagi hari. Walau sejumlah […]

  • Diaspora Indonesia Tegaskan Dukungan Penuh untuk Kemerdekaan Palestina di Panggung Internasional

    Diaspora Indonesia Tegaskan Dukungan Penuh untuk Kemerdekaan Palestina di Panggung Internasional

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Dukungan terhadap kemerdekaan Palestina tidak hanya datang dari pemerintah dan masyarakat di Tanah Air, tetapi juga dari warga negara Indonesia yang tinggal di berbagai belahan dunia. Diaspora Indonesia terus menggaungkan perjuangan rakyat Palestina melalui diplomasi, advokasi, dan kerja sama internasional. Komitmen tersebut kembali ditegaskan dalam acara virtual talk show bertajuk “Konstelasi […]

  • Founder HAM & Associates Yogyakarta Kecam Dugaan Pengeroyokan Staf Hukumnya oleh Aparat Desa Ilath, Kabupaten Buru

    Founder HAM & Associates Yogyakarta Kecam Dugaan Pengeroyokan Staf Hukumnya oleh Aparat Desa Ilath, Kabupaten Buru

    • calendar_month 8 jam yang lalu
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Yogyakarta — Kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan kembali mencoreng citra aparatur desa. Founder sekaligus Managing Director HAM & Associates Advocate | Legal Consultant Yogyakarta, Moh. Yakub K. Salamun, S.H., M.H., mengecam keras aksi pengeroyokan yang dialami salah satu staf hukumnya, Madarudin Lapandewa, yang diduga dilakukan oleh Pj Kepala Desa Ilath, Sekretaris Desa, serta Kepala […]

expand_less