Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Entertainment » Caessaria Comeback dengan Formasi Baru, Bertajuk “Dystopia” Tentang Dibalik Gelap Selalu Ada Cahaya

Caessaria Comeback dengan Formasi Baru, Bertajuk “Dystopia” Tentang Dibalik Gelap Selalu Ada Cahaya

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Jum, 12 Sep 2025

Lens IDN, Jakarta – Setelah hampir dua tahun sunyi, Caessaria kembali dengan album penuh berjudul “Dystopia.” Album ini lahir dari proses kreatif tiga personilnya yang kini menjadi pilar utama band setelah melewati banyak pergantian formasi. Arin Caessaria membawa vokal dengan karakter emosional sekaligus merancang konsep visual yang menjadi wajah album ini. Sementara Supernova menghadirkan eksplorasi musik dan produksi dengan ambience gitar yang luas serta atmosferik. Sementara Arif Hadianto memperkuat detail teknis melalui mixing & mastering. Tiga peran ini saling melengkapi dan menjadi fondasi baru Caessaria.

Tujuh lagu di dalamnya membentuk satu perjalanan emosional: dimulai dengan “Venomous Ties” tentang ikatan beracun, “No Regret” yang dihidupkan kembali dengan wajah baru, “Alien & Sun” yang membawa pendengar ke ruang kosmik, hingga klimaks dramatis di “Edge of The Light.” Album kemudian melandai lewat balad reflektif “The Hardest Thing”, berlanjut dengan “Closer” yang intim namun haunting, sebelum ditutup oleh “Angdimano”.

Tentang lagu terakhir ini, Arin bercerita bahwa saat proses kreatif bersama Supernova di suatu malam, tiba-tiba muncul ide untuk memberi judul “Angdimano” – sebuah kata dari bahasa Minang yang berarti “kau di mana”. Kata itu dipilih karena terdengar seperti bahasa asing, namun sebenarnya berakar di Nusantara. Juga membayangkan vokalnya di bagian akhir diolah menyerupai paduan choir string seriosa yang mengulang “angdimano… angdimano… angdimano” untuk menciptakan nuansa magis seolah sebuah panggilan yang terus menggema.

Dengan lirik yang ditulis seperti sebuah cerita, ambience gitar Supernova yang khas, dan konsep visual yang konsisten menampilkan gerhana bulan (moon & eclipse) sebagai simbol batas antara terang dan gelap. “Dystopia” hadir bukan hanya sebagai album musik, melainkan juga pengalaman emosional dan artistik yang utuh.

“Kami ingin Dystopia bukan hanya didengar, tapi juga dirasakan. Semoga musik ini bisa jadi jendela kecil untuk melarikan diri, menyembuhkan, dan menyadarkan bahwa di balik gelap selalu ada cahaya. Semoga album ini bisa menembus batas ruang, waktu dan hati siapapun yang mendengarnya”.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • WhatsApp Image 2025-10-20 at 14.59.47

    Satu Tahun Kabinet Prabowo-Gibran, Tiga Menteri ini Dinilai Berkinerja Terbaik

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, menilai ada tiga menteri dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang menunjukkan kinerja terbaik berdasarkan hasil berbagai survei publik satu tahun pemerintahan berjalan. Menurut Iwan, secara umum tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo masih sangat positif, bahkan berada […]

  • Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 Disambut Presiden Prabowo di Istana Negara, Siap Tampil di GP Mandalika

    Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 Disambut Presiden Prabowo di Istana Negara, Siap Tampil di GP Mandalika

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, mendapat sambutan hangat dari Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (30/9). Kedatangan pembalap Ducati Lenovo Team itu sekaligus menjadi momentum penting menjelang keikutsertaannya di ajang GP Mandalika yang akan berlangsung Oktober mendatang. Marquez hadir didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, serta […]

  • Nuno Espirito Santo Kritik Lambannya Rekrutmen Pemain Nottingham Forest Jelang Hadapi Brentford

    Nuno Espirito Santo Kritik Lambannya Rekrutmen Pemain Nottingham Forest Jelang Hadapi Brentford

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Nottingham Forest telah merekrut empat pemain baru pada bursa transfer musim panas ini, namun pelatih Nuno Espirito Santo menilai klub seharusnya bergerak lebih cepat dalam mendatangkan tambahan amunisi sebelum Liga Inggris 2025/26 dimulai. Jelang laga pembuka melawan Brentford di City Ground pada Minggu (24/8), Nuno mengungkapkan rasa khawatirnya terhadap lambatnya proses […]

  • Bendera One Piece Berkibar di Bawah Merah Putih: Aksi Simbolik Mahasiswa Yogyakarta sebagai Bentuk Perlawanan dan Kekecewaan Nasional

    Bendera One Piece Berkibar di Bawah Merah Putih: Aksi Simbolik Mahasiswa Yogyakarta sebagai Bentuk Perlawanan dan Kekecewaan Nasional

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Yogyakarta –Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mengumumkan akan menggelar aksi unik namun sarat makna pada 1–31 Agustus 2025. Dalam aksi tersebut, mahasiswa di berbagai kampus anggota BEM Nusantara D.I. Yogyakarta akan mengibarkan bendera bajak laut One Piece di bawah bendera Merah Putih sebagai simbol kekecewaan dan perlawanan terhadap situasi bangsa […]

  • Dr. Daniel Susilo

    Riset Anti-Pembajakan Film Berlanjut, Tim Dr. Daniel Susilo Lakukan Uji Coba di Medan

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Medan – Penelitian nasional untuk memerangi pembajakan film kembali berlanjut di Medan. Tim riset yang dipimpin pakar komunikasi Dr. Daniel Susilo menggelar uji coba modul literasi digital di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU). Kegiatan ini menjadi bagian dari Penelitian Terapan Kompetitif Nasional yang didanai DPPM Kemdiktisaintek dan […]

  • SEVENTEEN UNESCO

    SEVENTEEN sebagai Soft Power Korea Selatan melalui Diplomasi Musik 

    • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
    • account_circle Devina
    • 0Komentar

    Lens IDN, Opini – Bisakah musik menjadi alat diplomasi negara? Pertanyaan ini mungkin terdengar aneh di tengah dunia politik global yang kini dipenuhi ketegangan dan persaingan militer. Tapi Korea Selatan berhasil membuktikan bahwa kekuatan budaya bisa jadi strategi nasional yang efektif. Lewat gelombang budaya atau Hallyu, negeri ginseng ini mengubah musik, drama, hingga fashion jadi […]

expand_less