Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Edukasi dan Pendampingan Pengambangan Media Ajar Berbasis Artificial Intelligence

Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Edukasi dan Pendampingan Pengambangan Media Ajar Berbasis Artificial Intelligence

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Jum, 10 Okt 2025

Lens IDN, Sulawesi Barat — Dalam rangka meningkatkan literasi digital di kalangan pendidik, SD-SMP IT Tahfidzul Quran Majene menggelar workshop edukasi pengabdian masyarakat bertema “Pengenalan Artificial Intelligence (AI) dalam Transformasi Digital Pendidikan” pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas utama sekolah tersebut dan diikuti oleh 15 guru dari berbagai mata pelajaran, serta turut dihadiri unsur pimpinan sekolah.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sumarlin, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SD-SMP IT Tahfidzul Quran Majene. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya pemahaman teknologi kecerdasan buatan bagi para guru sebagai langkah awal dalam menghadapi era digital.

> “Pengenalan AI ini penting agar para guru mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah kami,” ujar Sumarlin.

Materi utama disampaikan oleh Musdar M, S.Pd., M.Pd., yang memberikan pemaparan mendalam mengenai konsep deep learning dalam pendidikan. Ia menjelaskan empat dimensi penting dalam pembelajaran mendalam, yaitu:

  1. Dimensi profil lulusan yang mencakup keimanan, ketakwaan, kreativitas, kewarganegaraan, kolaborasi, serta kemampuan berpikir kritis dan mandiri.
  2. Prinsip pembelajaran, yaitu proses belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menyenangkan.
  3. Pengalaman belajar, di mana siswa memahami, mengaplikasikan, dan merefleksikan proses pembelajarannya.
  4. Kerangka pembelajaran, sebagai panduan sistematis dalam merancang desain, lingkungan, serta pemanfaatan teknologi digital di kelas.

Musdar juga menjelaskan klasifikasi penggunaan AI dalam pembelajaran, yang dibagi menjadi tiga kategori:

  • Klasifikasi pertama, guru yang aktif menggunakan AI untuk mendesain materi ajar interaktif dan inovatif.
  • Klasifikasi kedua, guru yang telah mencoba beberapa alat AI namun masih membutuhkan pendampingan.
  • Klasifikasi ketiga, guru yang belum pernah menggunakan AI namun memiliki keinginan kuat untuk belajar dari dasar.

Dalam sesi praktik, para peserta dikenalkan dengan berbagai platform pendukung pembelajaran berbasis AI, seperti Google Sites dan Canva, untuk menciptakan media ajar yang menarik dan sesuai kurikulum.

Dalam pemaparannya, Musdar menekankan bahwa AI bukanlah pengganti guru, melainkan mitra kerja dalam meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar. AI mampu membantu guru menganalisis data, memberikan rekomendasi pembelajaran, dan mempersonalisasi pengalaman belajar siswa sesuai kebutuhan individu.

> “Dengan AI, guru dapat lebih fokus memberikan perhatian kepada siswa yang membutuhkan bantuan ekstra, sementara AI membantu dalam analisis dan evaluasi,” jelasnya.

AI juga berperan penting dalam meningkatkan efisiensi administrasi, seperti pengelolaan data siswa dan penjadwalan pembelajaran, sehingga guru dapat lebih banyak waktu untuk berkreasi dan berinteraksi secara langsung dengan peserta didik.

Selain manfaat, Musdar juga menyoroti tantangan dan risiko penggunaan AI di bidang pendidikan, seperti isu keamanan data, privasi, serta potensi ketergantungan terhadap teknologi. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan dan pengawasan yang tepat agar implementasi AI tidak menimbulkan dampak negatif.

Ia menegaskan pentingnya etika penggunaan AI, terutama dalam menjaga kerahasiaan data siswa dan memastikan bahwa seluruh pihak memperoleh manfaat yang adil. Pelatihan berkelanjutan bagi para pendidik juga dinilai krusial agar guru mampu mengoptimalkan teknologi secara efektif dan bertanggung jawab.

Sesi terakhir workshop diisi dengan praktik pembuatan media ajar berbasis AI. Para guru dibimbing langsung oleh pemateri menggunakan platform Canva untuk mendesain materi pembelajaran yang interaktif dan menarik. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahapan, mulai dari demonstrasi, praktik mandiri, hingga sesi umpan balik.

Para guru terlihat antusias mengikuti langkah-langkah yang ditunjukkan oleh pemateri dan saling bekerja sama menciptakan media ajar sesuai bidang studi masing-masing. Kegiatan pendampingan berlangsung aktif dengan sesi tanya jawab dan diskusi mengenai optimalisasi penggunaan AI dalam pembelajaran sehari-hari.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SD-SMP IT Tahfidzul Quran Majene menunjukkan komitmen dalam mendukung transformasi digital pendidikan dan meningkatkan kompetensi guru di era kecerdasan buatan. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para guru untuk lebih inovatif, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi pendidikan.

> “Kami berharap pelatihan seperti ini dapat berlanjut secara berkesinambungan agar guru-guru semakin mahir dan percaya diri memanfaatkan AI dalam pembelajaran,” tutup Sumarlin.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Son Heung-min

    Jersey Son Heung-min Pecahkan Rekor Dunia Penjualan Usai Gabung LAFC

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Kepindahan bintang sepak bola asal Korea Selatan, Son Heung-min, dari Tottenham Hotspur ke Los Angeles FC (LAFC) pada Agustus 2025 langsung mencatatkan sejarah baru. Jersey resmi milik Son diklaim sebagai jersey olahraga terlaris di dunia, mengalahkan rekor penjualan yang sebelumnya dipegang ikon olahraga global seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, hingga LeBron James. […]

  • Kemhan RI

    Kemhan RI Bangun Rumah Apung dan Panggung di Muara Angke, Wujudkan Makna Sejati Kemerdekaan untuk Semua

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menegaskan bahwa kemerdekaan tidak hanya berarti bebas dari penjajahan, tetapi juga menjamin hak setiap warga negara untuk hidup aman, layak, dan penuh harapan. Semangat “Merdeka untuk Semua” menjadi pesan penting bahwa seluruh rakyat, termasuk masyarakat pesisir yang rentan, berhak mendapatkan […]

  • Bambang Pacul Tegaskan Presiden Prabowo Bukan Orang Korea saat Bahas Abolisi dan Amnesti

    Bambang Pacul Tegaskan Presiden Prabowo Bukan Orang Korea saat Bahas Abolisi dan Amnesti

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI, Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul, memberikan pernyataan menarik dalam Seminar Konstitusi yang digelar MPR RI pada Kamis (21/8/2025). Dalam kesempatan itu, ia menyinggung isu abolisi dan amnesti, namun sempat muncul intermezzo ringan ketika moderator melontarkan pertanyaan mengenai asal-usul Presiden RI, Prabowo Subianto. Moderator bertanya secara jenaka […]

  • Ikhfan Haris

    Akhiri Masa Tugas, Atdikbud KBRI Dili Ikhfan Haris Raih Penghargaan Tertinggi dari Pemerintah Timor-Leste

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Timor-Leste – Mengakhiri masa baktinya sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili, Ikhfan Haris menorehkan prestasi membanggakan. Ia menerima dua penghargaan bergengsi dari Pemerintah Republik Demokratik Timor-Leste sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia–Timor-Leste di bidang pendidikan, budaya, bahasa, sosial, dan seni. Penghargaan pertama […]

  • FABEM Jawa Timur Kecam Polri: Kasus Tewasnya Driver Ojol Jadi Bukti Kekerasan Negara Masih Hidup

    FABEM Jawa Timur Kecam Polri: Kasus Tewasnya Driver Ojol Jadi Bukti Kekerasan Negara Masih Hidup

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Surabaya – Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa (FABEM) Jawa Timur melontarkan kritik keras terhadap institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pasca peristiwa tragis yang menimpa seorang driver ojek online (Ojol), Moh. Umar Amirudin. Kejadian ini disebut sebagai bukti nyata bahwa praktik kekerasan negara terhadap rakyat masih terus berlangsung dan mencederai prinsip demokrasi. Menurut FABEM […]

  • Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio

    Gelombang Demonstrasi di DPR RI: Nama Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio Disorot Publik

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Aksi demonstrasi besar di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, kembali memanas pada Sabtu (30/8/2025). Gelombang protes yang sudah berlangsung sejak awal pekan dipicu oleh kematian tragis seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi pada Kamis (28/8). Kemarahan massa tidak hanya […]

expand_less