Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Internasional » Menlu Sugiono Tegaskan Komitmen Indonesia Wujudkan ASEAN Damai, Tangguh, dan Berorientasi pada Masyarakat

Menlu Sugiono Tegaskan Komitmen Indonesia Wujudkan ASEAN Damai, Tangguh, dan Berorientasi pada Masyarakat

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Ming, 10 Agu 2025

Lens IDN, Jakarta – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menegaskan komitmen Indonesia mendorong ASEAN menjadi kawasan damai, tangguh, inovatif, dan berorientasi pada masyarakat. Ia menyampaikan hal ini saat mewakili Presiden RI Prabowo Subianto pada peringatan 58 Tahun ASEAN di Markas Besar ASEAN, Jakarta, Kamis (8/8).

Sugiono menegaskan peringatan ini bukan sekadar seremoni. Menurutnya, momentum ini penting untuk memastikan ASEAN Vision 2045 benar-benar terwujud. “Rakyat kita menginginkan hasil nyata, bukan sekadar rencana. Visi itu harus diwujudkan dengan komitmen penuh dan dukungan politik kuat,” ujarnya.

Ia menggarisbawahi tiga langkah penting menjaga relevansi ASEAN. Pertama, meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk merespons krisis. Kedua, mempercepat integrasi ekonomi dan transformasi digital. Ketiga, menguatkan kerja sama menghadapi ancaman transnasional, seperti perdagangan manusia dan perubahan iklim.

Menurut Sugiono, persatuan menjadi kunci kekuatan ASEAN di tengah rivalitas geopolitik. Ia menekankan perbedaan harus diselesaikan melalui diplomasi dan dialog, bukan konfrontasi. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga sentralitas ASEAN sebagai prinsip utama, dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific sebagai panduan.

Di sisi lain, Sugiono menyoroti tragedi kemanusiaan di Gaza. Ia menyebutnya sebagai salah satu yang terburuk di era modern. Oleh karena itu, ASEAN harus bersuara untuk menghentikan kekerasan, membuka akses kemanusiaan, dan mendorong solusi damai berbasis dua negara.

Selain komitmen politik, Indonesia juga mendukung penguatan infrastruktur ASEAN. Langkah ini meliputi revitalisasi Gedung Warisan ASEAN, pendirian Museum dan Perpustakaan ASEAN, serta pengembangan kawasan markas besar sebagai pusat diplomasi dan budaya.

Menutup pidatonya, Sugiono mengajak negara anggota untuk menjunjung nilai dialog, kerja sama, dan persatuan. “Jika bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?” pungkasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Telkomsel

    Telkomsel Pamerkan Teknologi AI Terbaru di KSTI Indonesia 2025, Dukung Visi Indonesia Emas 2045

    • calendar_month 8 jam yang lalu
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Bandung – Telkomsel turut ambil bagian dalam ajang Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) Indonesia 2025 yang berlangsung di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7–9 Agustus 2025. Acara yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara teknologi, industri, dan kebijakan dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045. Direktur […]

  • Serma Christian Namo

    Ayah Prada Lucky Tuntut Keadilan Usai Dugaan Penganiayaan Berujung Maut: “Nyawa Dibayar Nyawa!”

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, NTT – Duka mendalam menyelimuti keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo, prajurit TNI AD yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya. Ayah korban, Serma Christian Namo, meluapkan kemarahan dan kekecewaannya melalui pernyataan yang mengguncang publik. Dalam sejumlah video dan pemberitaan yang beredar, Serma Christian terdengar mengucapkan kalimat penuh emosi, seperti “Bubarkan negara, […]

  • Bendera One Piece Berkibar di Bawah Merah Putih: Aksi Simbolik Mahasiswa Yogyakarta sebagai Bentuk Perlawanan dan Kekecewaan Nasional

    Bendera One Piece Berkibar di Bawah Merah Putih: Aksi Simbolik Mahasiswa Yogyakarta sebagai Bentuk Perlawanan dan Kekecewaan Nasional

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Yogyakarta –Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mengumumkan akan menggelar aksi unik namun sarat makna pada 1–31 Agustus 2025. Dalam aksi tersebut, mahasiswa di berbagai kampus anggota BEM Nusantara D.I. Yogyakarta akan mengibarkan bendera bajak laut One Piece di bawah bendera Merah Putih sebagai simbol kekecewaan dan perlawanan terhadap situasi bangsa […]

  • Cek Kesehatan Gratis

    Cek Kesehatan Gratis dan Wabah Rabies: Momentum Besar untuk Kesehatan Publik, Tantangannya Tak Kalah Besar

    • calendar_month 3 jam yang lalu
    • account_circle Mutmainnah, S. Km, Mahasiwi STIKes Surya Global Yogyakarta.
    • 0Komentar

    Lens IDN, Opini – Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi 53,8 juta pelajar di seluruh Indonesia mendapat sorotan luas publik. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp3,4 triliun untuk menjalankan pemeriksaan massal yang mencakup deteksi dini gangguan penglihatan, kesehatan gigi, anemia, hingga kesehatan mental anak. Program ini merupakan salah satu langkah paling ambisius dalam sejarah layanan kesehatan […]

  • Ikhfan Haris

    Akhiri Masa Tugas, Atdikbud KBRI Dili Ikhfan Haris Raih Penghargaan Tertinggi dari Pemerintah Timor-Leste

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Timor-Leste – Mengakhiri masa baktinya sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili, Ikhfan Haris menorehkan prestasi membanggakan. Ia menerima dua penghargaan bergengsi dari Pemerintah Republik Demokratik Timor-Leste sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia–Timor-Leste di bidang pendidikan, budaya, bahasa, sosial, dan seni. Penghargaan pertama […]

  • GPT-5

    Sam Altman Akui Penurunan Kinerja GPT-5, Janji Perbaikan dan Pertimbangkan Kembalikan GPT-4o untuk Pengguna Plus

    • calendar_month 8 jam yang lalu
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – CEO OpenAI, Sam Altman, bersama tim pengembang kecerdasan buatan (AI) menanggapi keluhan publik terkait performa model terbaru mereka, GPT-5, yang dinilai menurun dibandingkan pendahulunya, GPT-4o. Dalam pernyataan yang dikutip dari TechCrunch, Altman mengakui bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh kendala teknis pada fitur baru GPT-5, yakni real-time router. Fitur ini berfungsi menentukan […]

expand_less