Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Gelombang Demonstrasi di DPR RI: Nama Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio Disorot Publik

Gelombang Demonstrasi di DPR RI: Nama Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio Disorot Publik

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Sab, 30 Agu 2025

Lens IDN, Jakarta – Aksi demonstrasi besar di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, kembali memanas pada Sabtu (30/8/2025). Gelombang protes yang sudah berlangsung sejak awal pekan dipicu oleh kematian tragis seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi pada Kamis (28/8). Kemarahan massa tidak hanya ditujukan pada aparat, tetapi juga mengarah pada sejumlah anggota DPR RI yang dianggap menyulut keresahan publik. Tiga nama yang paling banyak disebut massa adalah Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio.

Ahmad Sahroni: Pernyataan “Orang Tolol” Berbuah Mutasi

Politisi NasDem, Ahmad Sahroni, menjadi sasaran kritik keras usai ucapannya di Medan pada 22 Agustus 2025. Dalam kunjungan kerjanya, ia menyebut masyarakat yang menyerukan pembubaran DPR sebagai “orang tolol sedunia”. Ucapan tersebut langsung memicu amarah publik dan viral di media sosial.

Meski Sahroni sudah menyampaikan permintaan maaf, imbas politik tetap menghantamnya. Pada 29 Agustus 2025, ia resmi dicopot dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan dipindahkan menjadi anggota biasa di Komisi I DPR. Pihak Fraksi NasDem menegaskan bahwa mutasi ini merupakan keputusan internal partai, namun publik menilainya sebagai bentuk tekanan dari gelombang kritik.

Kabar terbaru bahkan menyebutkan bahwa Sahroni sedang berada di Singapura saat demonstrasi berlangsung, memunculkan spekulasi bahwa ia sengaja menghindar dari situasi panas di Jakarta.

Nafa Urbach: Tunjangan Rumah Rp50 Juta yang Tuai Kecaman

Nama Nafa Urbach, anggota DPR dari Fraksi NasDem, juga masuk dalam sorotan publik. Kritik tajam bermula dari pernyataannya yang mendukung tunjangan perumahan Rp50 juta per bulan untuk anggota DPR. Ia beralasan bahwa banyak legislator berasal dari luar Jakarta dan memerlukan tempat tinggal dekat Senayan agar dapat bekerja optimal.

Namun, pembelaan Nafa dianggap tidak peka, terutama ketika ia menyinggung pengalamannya menghadapi kemacetan dari Bintaro ke Senayan. Gelombang kritik pun tak terelakkan. Pada 22 Agustus 2025, ia akhirnya meminta maaf lewat unggahan Instagram Story, menegaskan bahwa ia tidak bermaksud menyakiti perasaan rakyat.

Eko Patrio: Joget Viral di Tengah Gelombang Kritik

Politisi PAN, Eko Patrio, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, juga menjadi bahan kecaman setelah videonya berjoget dengan musik “sound horeg” saat Sidang Tahunan MPR 2025 tersebar luas di media sosial. Tindakannya dianggap tidak etis, terutama di tengah kekecewaan masyarakat terhadap DPR dan isu kenaikan tunjangan.

Saat demonstrasi berlangsung, nama Eko Patrio turut diteriakkan massa bersama Sahroni dan Uya Kuya. Mereka menuntut ketiga figur publik itu hadir langsung di depan Gedung DPR. Informasi beredar bahwa Eko berada di China untuk urusan pribadi, yang semakin memperkuat tuduhan bahwa ia menghindari gelombang protes.

Tuntutan Rakyat: Dari RUU Perampasan Aset hingga Janji Puan

Gelombang demonstrasi sejak 25 Agustus 2025 tidak hanya berkutat pada insiden Affan Kurniawan, tetapi juga terkait kekecewaan mendalam terhadap kinerja DPR. Koalisi Masyarakat Sipil mendesak Presiden Prabowo Subianto dan pimpinan DPR agar segera memenuhi tuntutan rakyat, di antaranya:

  • Mencopot anggota DPR yang menimbulkan keresahan publik.
  • Membatalkan rancangan KUHAP yang dinilai bermasalah.
  • Menghentikan proyek-proyek yang dianggap merusak lingkungan.
  • Segera mengesahkan RUU Perampasan Aset untuk memberantas korupsi.

Massa juga menyinggung janji Ketua DPR RI Puan Maharani yang pernah menyatakan “DPR akan terbuka bagi rakyat.” Menurut para demonstran, hingga kini janji tersebut masih sebatas retorika tanpa realisasi nyata.

Ketegangan Rakyat vs Wakil Rakyat

Situasi politik di Senayan menunjukkan jurang yang semakin lebar antara aspirasi rakyat dan sikap para wakilnya. Nama-nama seperti Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio kini menjadi simbol dari krisis kepercayaan masyarakat terhadap DPR RI.

Gelombang demonstrasi yang terus membesar memperlihatkan bahwa masyarakat tidak lagi sekadar menuntut permintaan maaf, melainkan perubahan konkret dalam sikap dan kebijakan lembaga legislatif.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pegadaian Kanwil IX Tingkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Jual Beli Emas Secara Syariah

    Pegadaian Kanwil IX Tingkatkan Pemahaman Masyarakat tentang Jual Beli Emas Secara Syariah

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta –  Dalam rangka memperkuat pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan syariah, PT Pegadaian terus mengedukasi publik mengenai pembiayaan emas dengan sistem cicilan agar masyarakat dapat berinvestasi tanpa harus menunggu memiliki modal besar. Program PT Pegadaian ini menegaskan bahwa transaksi emas secara angsuran diperbolehkan dalam prinsip syariah, sebagaimana dijelaskan oleh para ulama dan difatwakan […]

  • Bambang Pacul Tegaskan Presiden Prabowo Bukan Orang Korea saat Bahas Abolisi dan Amnesti

    Bambang Pacul Tegaskan Presiden Prabowo Bukan Orang Korea saat Bahas Abolisi dan Amnesti

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI, Bambang Wuryanto yang akrab disapa Bambang Pacul, memberikan pernyataan menarik dalam Seminar Konstitusi yang digelar MPR RI pada Kamis (21/8/2025). Dalam kesempatan itu, ia menyinggung isu abolisi dan amnesti, namun sempat muncul intermezzo ringan ketika moderator melontarkan pertanyaan mengenai asal-usul Presiden RI, Prabowo Subianto. Moderator bertanya secara jenaka […]

  • Debut Sandy Walsh Bersama Buriram United di ASEAN Club Championship, Hasil Akhir Imbang 1-1 Lawan Selangor

    Debut Sandy Walsh Bersama Buriram United di ASEAN Club Championship, Hasil Akhir Imbang 1-1 Lawan Selangor

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Pemain timnas Indonesia, Sandy Walsh, resmi mencatatkan debutnya bersama Buriram United pada ajang ASEAN Club Championship (ACC) 2024/25. Dalam laga kontra Selangor FC, Sandy dipercaya pelatih untuk turun sebagai starter sejak menit awal pertandingan. Pada duel yang berlangsung ketat tersebut, Sandy tampil solid di lini pertahanan Buriram. Namun, pada menit ke-63, […]

  • Duta Maritim Indonesia

    Duta Maritim Indonesia Kunjungi Kemnaker, Bahas Program Prioritas Angkatan Kerja Muda

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta — Vina Avitasari, perwakilan Duta Maritim Indonesia asal Jakarta Utara, melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker RI). Kunjungan tersebut membahas peran strategis Kemnaker dalam mendukung Program Prioritas Angkatan Kerja Muda, khususnya di sektor maritim. Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Kemnaker, Jakarta, Vina Avitasari beserta rombongan diterima langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, […]

  • Telkom Witel Jatim

    Telkom Witel Jatim Timur Gelar Pelatihan Produksi Pangan Olahan untuk UMKM Trawas Mojokerto

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Mojokerto – Tim Community Development Center (CDC) Telkom Witel Jatim Timur menggelar kegiatan pelatihan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik bersama Komunitas UMKM Trawas, Mojokerto. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi pangan olahan yang dihasilkan para pelaku UMKM, sehingga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Peserta diberikan pemahaman mengenai standar produksi […]

  • Cek Kesehatan Gratis

    Cek Kesehatan Gratis dan Wabah Rabies: Momentum Besar untuk Kesehatan Publik, Tantangannya Tak Kalah Besar

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Mutmainnah, S. Km, Mahasiwi STIKes Surya Global Yogyakarta.
    • 0Komentar

    Lens IDN, Opini – Peluncuran Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi 53,8 juta pelajar di seluruh Indonesia mendapat sorotan luas publik. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp3,4 triliun untuk menjalankan pemeriksaan massal yang mencakup deteksi dini gangguan penglihatan, kesehatan gigi, anemia, hingga kesehatan mental anak. Program ini merupakan salah satu langkah paling ambisius dalam sejarah layanan kesehatan […]

expand_less