Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Revolusi Pesawat Kertas: BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Simbolik Tolak Lupa dan Tuntut Keadilan HAM

Revolusi Pesawat Kertas: BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Simbolik Tolak Lupa dan Tuntut Keadilan HAM

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Sab, 27 Sep 2025

Lens IDN, Yogyakarta – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi simbolik bertajuk “Revolusi Pesawat Kertas” di Alun-alun Kidul, Jumat malam (26/9). Aksi ini digelar dalam rangka memperingati September Hitam sekaligus menyerukan agar sejarah kelam bangsa dan luka korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) tidak dilupakan begitu saja.

Aksi dimulai dengan orasi politik serta parade puisi yang menggugah kesadaran kolektif mengenai kondisi demokrasi di Indonesia. Para mahasiswa menyoroti masih adanya praktik pembungkaman suara rakyat dan belum tuntasnya penanganan berbagai kasus pelanggaran HAM.

Sebagai bentuk penghormatan, peserta aksi melakukan tabur bunga dan menyalakan lilin untuk para korban pelanggaran HAM masa lalu maupun masa kini. Momen itu menandai duka bersama sekaligus tekad agar keadilan tidak berhenti di ruang retorika.

Bagian paling ikonik dari aksi ini adalah pelepasan ratusan pesawat kertas ke langit malam. Sebelum dilipat menjadi pesawat, setiap kertas diisi dengan tulisan berupa harapan, doa, kritik, hingga mimpi mahasiswa untuk Indonesia. Pesawat kertas itu menjadi simbol bahwa harapan rakyat tidak boleh dibungkam, sekaligus lambang perlawanan terhadap ketidakadilan.

“Pesawat kertas tidak akan dibungkam, harapan rakyat tidak akan dilipat paksa. Cinta dan mimpi anak-anak bangsa tidak akan pernah jatuh ke tanah, karena setiap lipatan adalah simbol perlawanan, dan setiap terbangnya adalah tanda kebangkitan!” seru Mohammad Rafli Ilham, Koordinator Daerah BEM Nusantara DIY, dalam orasinya.

Ia menekankan, perjuangan bukan tentang siapa yang terbang paling tinggi atau jauh, melainkan tentang keberanian untuk terus berjalan sesuai kata hati dan nurani.

Dalam pernyataan sikapnya, BEM Nusantara DIY menegaskan enam tuntutan utama kepada pemerintah:

  1. Menegakkan supremasi sipil atas seluruh kebijakan negara.
  2. Mendesak Presiden RI membuktikan ucapannya terkait dugaan keterlibatan asing dan indikasi makar dalam aksi Agustus 2025 melalui investigasi independen.
  3. Mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM, baik masa lalu maupun masa kini.
  4. Menghentikan praktik impunitas serta kriminalisasi terhadap rakyat yang menyuarakan pendapat.
  5. Mewujudkan pemerataan infrastruktur pendidikan di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
  6. Meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia.

Aksi ditutup dengan doa bersama serta pembacaan pernyataan sikap, kemudian diakhiri dengan pekikan lantang: “Hidup mahasiswa! Hidup rakyat!”.

BEM Nusantara DIY menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk perlawanan simbolik agar generasi muda tidak kehilangan ingatan kolektif. Mereka menilai, tanpa keadilan atas pelanggaran HAM, demokrasi Indonesia hanya akan menjadi formalitas tanpa keberpihakan pada rakyat.

Dengan revolusi pesawat kertas, mahasiswa ingin menyampaikan pesan bahwa harapan tidak boleh terhenti, sejarah tidak boleh dihapus, dan perjuangan harus terus diteruskan.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Usulan Ahmad Sahroni Soal KPK Konsultasi dengan Ketum Parpol Sebelum Tangkap Kader Picu Kontroversi

    Usulan Ahmad Sahroni Soal KPK Konsultasi dengan Ketum Parpol Sebelum Tangkap Kader Picu Kontroversi

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Pernyataan mengejutkan datang dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, yang menyulut perdebatan publik. Politikus Partai NasDem itu menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlebih dahulu memberi tahu ketua umum partai politik sebelum melakukan penangkapan terhadap kadernya yang diduga terlibat kasus korupsi. “Kalaupun mau tangkap, misalnya Bapak berkomunikasi dengan […]

  • Bagaimana Cara Kerja “Bratayuda”? Bra Cerdas Ini Analisis Data Biometrik untuk Lawan Kanker Payudara

    Bagaimana Cara Kerja “Bratayuda”? Bra Cerdas Ini Analisis Data Biometrik untuk Lawan Kanker Payudara

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Denpasar – Di balik nama “Bratayuda”, sebuah inovasi bra pintar (smart bra) dari mahasiswa Universitas Udayana, terdapat sebuah sistem teknologi canggih yang bekerja layaknya detektif medis. Pertanyaannya, bagaimana sebuah pakaian dalam bisa mendeteksi penyakit serius seperti kanker payudara? Jawabannya terletak pada analisis data biometrik yang presisi. Proyek yang menjanjikan ini tidak berjalan sendiri. […]

  • Kunjungan Mahasiswa KKN ke Petani Melon: Belajar Proses Budidaya dan Pemasaran di Desa Lambur 1 Kecamatan Muara Sabak Timur

    Kunjungan Mahasiswa KKN ke Petani Melon: Belajar Proses Budidaya dan Pemasaran di Desa Lambur 1 Kecamatan Muara Sabak Timur

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Muara Sabak Timur – Desa Lambur 1, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menjadi saksi bagaimana mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) membaur dengan masyarakat dan belajar langsung dari praktik pertanian. Salah satu kegiatan menarik yang dilakukan adalah kunjungan ke kebun melon milik Bapak Poerwantoutomo, seorang petani melon berpengalaman yang mengelola lahan […]

  • Founder HAM & Associates Yogyakarta Kecam Dugaan Pengeroyokan Staf Hukumnya oleh Aparat Desa Ilath, Kabupaten Buru

    Founder HAM & Associates Yogyakarta Kecam Dugaan Pengeroyokan Staf Hukumnya oleh Aparat Desa Ilath, Kabupaten Buru

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Yogyakarta — Kasus dugaan tindak pidana pengeroyokan kembali mencoreng citra aparatur desa. Founder sekaligus Managing Director HAM & Associates Advocate | Legal Consultant Yogyakarta, Moh. Yakub K. Salamun, S.H., M.H., mengecam keras aksi pengeroyokan yang dialami salah satu staf hukumnya, Madarudin Lapandewa, yang diduga dilakukan oleh Pj Kepala Desa Ilath, Sekretaris Desa, serta Kepala […]

  • Benjamin Šeško

    Ruben Amorim Puji Benjamin Šeško: Striker Masa Depan yang Harus Dijaga dengan Hati-Hati

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan pujian tinggi kepada Benjamin Šeško, striker muda yang diyakininya akan menjadi pilar utama lini depan klub dalam jangka panjang. Amorim menekankan pentingnya menjaga mentalitas serta proses adaptasi sang penyerang agar bisa berkembang secara maksimal. Dalam keterangannya, Amorim mengungkapkan bahwa ia merasa terkesan dengan kualitas yang […]

  • Masa Depan Akuntansi di Indonesia 2025

    Tantangan Ekonomi dan Masa Depan Akuntansi di Indonesia 2025

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Devina
    • 0Komentar

    Lens IDN, Opini – Memasuki pertengahan tahun 2025, perekonomian Indonesia berada pada fase yang penuh tantangan. Gelombang ketidakpastian global, perubahan kebijakan fiskal, hingga fluktuasi nilai tukar rupiah menjadi latar belakang yang memengaruhi hampir seluruh sektor industri. Namun, di tengah riuhnya isu makroekonomi, ada satu aspek penting yang kerap terabaikan, padahal menjadi tulang punggung kepercayaan pasar […]

expand_less