UPN “Veteran” Jawa Timur Melaksanakan Program Moderasi Beragama untuk Memperkuat Kerukunan dan Keharmonisan
- account_circle Azkatia
- calendar_month Kam, 18 Des 2025

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat. (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Surabaya – Sejumlah mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk “Moderasi Beragama sebagai Pilar Keharmonisan Sosial”.Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di TPQ Baitul Halim, Babatan Pilang XII, Babatan, Kec. Wiyung, Surabaya ini bertujuan memperkuat nilai-nilai toleransi, dialog antar umat, serta semangat hidup berdampingan dalam keberagaman.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur dengan melibatkan puluhan mahasiswa di semua jurusan sebagai bagian dari implementasi program kerja mata kuliah agama islam atau pengabdian kepada masyarakat. Program ini dirancang untuk memperdalam pemahaman siswa melalui kegiatan praktik di lapangan. Setelah mempelajari konsep moderasi beragama di kelas, siswa kini diajak untuk menerapkannya secara nyata dalam konteks kehidupan digital dan interaksi sosial.
“Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, menyadari pentingnya sikap moderat dalam beragama, tidak ekstrem ke kiri atau ke kanan,” ujar Faiz Aqilillah, koordinator mahasiswa pengabdian.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, mahasiswa melakukan serangkaian agenda seperti penyampaian materi, diskusi interaktif, dan sesi quiz yang dirancang agar adik-adik dapat berpikir kritis mengenai pemahaman nilai saling menghargai antar peserta didik dari berbagai latar belakang.
Sebagai pembina kegiatan, Bapak Taufikurrahman S.Pd., M.Pd. menjelaskan bahwa program ini menjadi tahapan lanjutan di kelas, harapannya mahasiswa menjadi agen pioneer moderasi beragama di masyarakat yang bisa mempraktikkan di lembaga masing-masing.
Menurut, Bapak Taufikurrahman S.Pd., M.Pd. kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kampus dalam mendukung program strategis nasional dalam memperkuat moderasi beragama yang inklusif, toleran, dan cinta damai.
“Di kelas, siswa sudah mengenal teori dasar mengenai moderasi beragama dan literasi digital. Kegiatan ini merupakan kelanjutannya, agar mereka dapat menerapkan kemampuan tersebut secara nyata-seperti mengenali hoaks, berdialog dengan santun, serta menjaga ruang digital tetap harmonis,” kata Taufikurrahman.
Program ini akan dilanjutkan dengan penyusunan modul lanjutan, pendampingan siswa, kampanye digital positif, serta evaluasi berkala untuk menilai penerapan moderasi beragama di lingkungan sekolah.
Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan doa bersama, pemberian cinderamata kepada pihak TPQ, serta sesi foto bersama sebagai bentuk apresiasi dan dokumentasi kegiatan. Para mahasiswa berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi dan direplikasi di wilayah-wilayah lain di Indonesia.
- Penulis: Azkatia
