Optimalisasi Digital Desa, Mahasiswa KKN Unhas Berdayakan Informasi dan Data Desa Melalui Visualisasi Data

Lens IDN, Luwu Utara – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin Gelombang 114 Desa Pince Pute secara resmi telah menyerahkan hilirisasi output kegiatan KKN dari program kerja pemberdayaan informasi dan data desa melalui visualisasi data sebagai langkah awal dalam mengoptimalkan digitalisasi desa. Penyerahan output program kerja ini berlangsung pada Kamis, 14 Agustus 2025 di Kantor Desa Pince Pute, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara.

Penyerahan ouptut hilirisasi tersebut dilakukan secara simbolis oleh Adithya Cakra kepada Kepala Desa Pince Pute, Mail, S.Pd dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Alimuddin. Prosesi penyerahan ini berlangsung dalam kegiatan Seminar Akhir KKN Unhas Gelombang 114 Desa Pince Pute, yang turut dihadiri oleh sejumlah perangkat desa dan masyarakat setempat.

Output hilirisasi dari program kerja ini berupa infografis dan buku saku bertema ”Desa Pince Pute: Dibalik Angka dan Potret Kehidupan” yang menyajikan analisis data serta informasi desa berdasarkan hasil pendataan terbaru. Informasi tersebut mencakup kondisi geografis, kependudukan, mata pencaharian penduduk, infrastruktur desa, dan fungsi wilayah lahan pertanian.

Penyerahan Infografis kepada Kepala Desa Pince Pute oleh Mahasiswa KKN Unhas. (Foto: Dok/Ist).

Cakra, Mahasiswa S-1 Program Studi Statistika Unhas selaku penanggung jawab program kerja, mengatakan pelaksanaan program kerja ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya media informasi yang menyajikan data statistik dan potensi desa secara terbuka kepada masyarakat. Selain itu, pengelolaan data di desa belum terorganisir secara sistematis dan masih tersimpan dalam bentuk arsip dan dokumen fisik, sehingga menyulitkan akses dan pemanfaatan data secara langsung oleh masyarakat desa.

Kepala Desa Pince Pute, Mail, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas hasil program kerja yang telah diserahkan. Ia menyampaikan bahwa penyajian data dan informasi desa dalam bentuk infografis dan buku saku sangat membantu pemerintah desa dalam mengenalkan potensi wilayah kepada masyarakat dan pihak luar. ” Program ini sangat bermanfaat, khususnya dalam mendukung transparansi data dan promosi potensi desa. Harapan kami, media informasi seperti ini bisa terus dikembangkan agar informasi desa lebih mudah diakses oleh masyarakat.” ungkapnya.

Dengan adanya output dari program kerja ini diharapkan dapat mendorong kontribusi masyarakat untuk pembangunan desa yang berkelanjutan melalui penyajian data statistik desa yang menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat desa maupun pihak luar.