Anco Jansen Ungkap Alasan Mees Hilgers Sulit Dilirik Klub Eropa Usai Pilih Paspor Indonesia
- account_circle Azkatia
- calendar_month Ming, 17 Agu 2025

Anco Jansen, menilai keputusan Mees Hilgers memilih paspor Indonesia menjadi salah satu faktor yang membuat sang bek kesulitan menarik minat klub Eropa. (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Jakarta – Mantan pemain PSM Makassar, Anco Jansen, menilai keputusan Mees Hilgers memilih paspor Indonesia menjadi salah satu faktor yang membuat sang bek kesulitan menarik minat klub Eropa pada bursa transfer musim panas 2025.
Menurut Jansen, status kewarganegaraan baru Hilgers berdampak langsung terhadap peluang kariernya di Eropa. Dengan paspor Indonesia, bek berusia 24 tahun itu tidak lagi terhitung sebagai pemain Uni Eropa, sehingga klub-klub Belanda maupun Eropa lain harus merekrutnya sebagai pemain asing. Kondisi ini membuat manajemen tim berpikir dua kali sebelum mengajukan tawaran.
“Mees Hilgers juga memilih bermain untuk Timnas Indonesia. Klub-klub tidak selalu senang jika pemain harus bolak-balik ke Kamboja atau Laos,” ujar Anco Jansen, yang pernah memperkuat PSM Makassar pada musim 2021–2022.
Selain faktor administratif, jarak geografis juga menjadi pertimbangan. Perjalanan panjang dari Belanda ke Asia Tenggara membuat Hilgers kerap kelelahan dan rentan cedera setelah membela Timnas Indonesia di laga internasional. Situasi itu dinilai semakin mengurangi daya tarik Hilgers di mata klub-klub Eropa.
“Ia juga tiba-tiba menjadi rentan cedera. Saya rasa tidak banyak klub yang mau membayar jumlah itu sekarang,” tambah Jansen, yang selama membela PSM mencatat lima gol dan satu assist.
Hilgers sendiri sejatinya masih menjadi salah satu pilar pertahanan FC Twente di Eredivisie. Namun, keputusannya memperkuat Garuda justru menimbulkan dilema dalam kelanjutan kariernya di Eropa.
Ke depan, menarik untuk melihat apakah Hilgers akan tetap bertahan di Belanda atau justru membuka peluang berkarier di Asia, termasuk Liga Indonesia, yang kini tengah gencar mendatangkan pemain berlabel internasional.
- Penulis: Azkatia