Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » 80 Tahun Indonesia Merdeka, Manimbang Kahariady Tegaskan KAHMI Harus Jadi Mesin Pencetak Pemimpin Bangsa

80 Tahun Indonesia Merdeka, Manimbang Kahariady Tegaskan KAHMI Harus Jadi Mesin Pencetak Pemimpin Bangsa

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Kam, 21 Agu 2025

Lens IDN, Tanjungpinang Menyongsong delapan dekade kemerdekaan Indonesia, Anggota Dewan Pakar Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Drs. H. Manimbang Kahariady, menegaskan bahwa bangsa ini membutuhkan kepemimpinan transformatif yang berakar pada nilai Lima Insan Cita. Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Interaktif bertajuk “Refleksi 80 Tahun Kemerdekaan RI: Mewujudkan Kepemimpinan Transformatif Berbasis Lima Insan Cita” yang digelar Majelis Wilayah (MW) KAHMI Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Rabu (20/8) malam.

Menurut Manimbang, KAHMI harus mengambil peran lebih besar dalam melahirkan generasi pemimpin yang tidak hanya cakap dalam politik praktis, tetapi juga memiliki fondasi intelektual, kreativitas, integritas, nilai keislaman, serta tanggung jawab sejarah.

“Lima Insan Cita adalah warisan HMI yang harus menjadi pedoman KAHMI dalam mencetak pemimpin bangsa ke depan,” tegas Manimbang.

Lima Pilar Insan Cita sebagai Landasan Kepemimpinan

Manimbang memaparkan lima aspek utama yang harus melekat pada sosok pemimpin bangsa ke depan:

  1. Insan Akademis – Pendidikan dan SDM Unggul
    Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia 2024 yang mencapai 75,02 dinilai sebagai bukti pentingnya pendidikan berkualitas. Ia mencontohkan tokoh-tokoh seperti Prof. Nurcholish Madjid dan Prof. Dawam Rahardjo sebagai alumni HMI yang berperan besar melalui pemikiran kritis dan keilmuan.
  2. Insan Pencipta – Inovasi dan Kekuatan Riset
    Indonesia berhasil naik ke peringkat 54 dari 133 negara dalam Global Innovation Index 2024. Bagi Manimbang, kepemimpinan harus mendorong riset, inovasi, serta perlindungan hak kekayaan intelektual. Ia menyinggung Jusuf Kalla sebagai contoh pemimpin dengan visi kewirausahaan dan inovasi kebijakan.
  3. Insan Pengabdi – Integritas dan Pelayanan Publik
    Meski skor Corruption Perceptions Index (CPI) 2024 Indonesia naik ke angka 37, posisi global masih berada di urutan 99. Menurutnya, pemimpin sejati adalah mereka yang menempatkan integritas di atas ambisi jabatan. Nama seperti Akbar Tanjung dan Mahfud MD disebutnya sebagai teladan dalam pengabdian publik.
  4. Insan Bernafaskan Islam – Etika dan Keadilan Sosial
    Dengan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, nilai keadilan, kejujuran, serta rahmatan lil alamin perlu menjadi prinsip dasar pembangunan, termasuk dalam era digital. “Teknologi harus tumbuh dengan etika, bukan semata-mata mengejar profit,” ujarnya.
  5. Insan Bertanggung Jawab – Visi Jangka Panjang
    Bonus demografi dan potensi ekonomi digital yang diproyeksikan menembus USD 130 miliar pada 2025 harus dimanfaatkan dengan kepemimpinan berorientasi masa depan. Pemimpin, kata Manimbang, wajib memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan seiring inklusi sosial, terutama melalui digitalisasi UMKM.

KAHMI dan Tantangan 80 Tahun Kemerdekaan

Manimbang menegaskan bahwa momentum 80 tahun kemerdekaan harus dijadikan panggilan sejarah bagi KAHMI untuk terus melahirkan kader-kader pemimpin yang siap menghadapi tantangan global.

“Delapan puluh tahun kemerdekaan bukan hanya ajang refleksi, tetapi momentum untuk melahirkan kepemimpinan transformatif yang berakar pada nilai dan ilmu,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum MW KAHMI Kepulauan Riau, Dr. Suryadi, menilai forum silaturahmi ini bukan sekadar pertemuan, tetapi ruang strategis untuk merumuskan gagasan besar bagi masa depan bangsa.

“Silaturahmi ini bukan hanya temu kangen, tetapi wadah melahirkan pemikiran kontributif agar alumni HMI dapat berperan nyata dalam memajukan Indonesia,” ujarnya.

KAHMI, Mesin Kepemimpinan Bangsa

Acara ini sekaligus menegaskan posisi KAHMI sebagai wadah strategis yang diharapkan mampu menjadi “mesin pencetak pemimpin bangsa”. Melalui pendekatan Lima Insan Cita, KAHMI diyakini dapat melahirkan generasi pemimpin yang tidak hanya tangguh menghadapi tantangan global, tetapi juga berakar kuat pada nilai keilmuan, keislaman, dan integritas.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • korban-banjir

    Banjir Aceh, Legislator Harap Prabowo Konsisten dalam Pemberantasan Pembalakan Hutan

    • calendar_month 15 jam yang lalu
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo menyoroti lemahnya kinerja kementerian dan lembaga yang memiliki otoritas di sektor kehutanan. Ia menyatakan, bencana banjir Aceh dan tanah longsor yang terjadi setiap tahun, bahkan setiap saat, menunjukkan bahwa upaya pencegahan yang dilakukan masih belum efektif. Firman juga menyoroti kerusakan hutan yang semakin tidak […]

  • Monumen Pancasila Sakti

    Monumen Pancasila Sakti: Saksi Bisu Peristiwa G30S/PKI dan Pengorbanan Pahlawan Revolusi

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta –  Monumen ini dibangun atas gagasan Presiden Soeharto sebagai penghormatan kepada tujuh Pahlawan Revolusi—perwira tinggi TNI AD—yang menjadi korban peristiwa G30S/PKI. Pembangunan dimulai pada Agustus 1967, dan monumen resmi diresmikan pada 1 Oktober 1973, bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Monumen Pancasila Sakti merupakan salah satu tempat bersejarah yang berlokasi di Jakarta, tepatnya […]

  • Usulan Ahmad Sahroni Soal KPK Konsultasi dengan Ketum Parpol Sebelum Tangkap Kader Picu Kontroversi

    Usulan Ahmad Sahroni Soal KPK Konsultasi dengan Ketum Parpol Sebelum Tangkap Kader Picu Kontroversi

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Pernyataan mengejutkan datang dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, yang menyulut perdebatan publik. Politikus Partai NasDem itu menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlebih dahulu memberi tahu ketua umum partai politik sebelum melakukan penangkapan terhadap kadernya yang diduga terlibat kasus korupsi. “Kalaupun mau tangkap, misalnya Bapak berkomunikasi dengan […]

  • Teuku Riefky Harsya

    Menteri Ekraf Kukuhkan Pengurus KORPRI 2025–2030, Perkuat Ekspansi Dinas Ekraf ke 19 Provinsi dan 80 Kabupaten/Kota

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya resmi mengukuhkan Dewan Pengurus KORPRI Kementerian Ekraf masa bakti 2025–2030 sebagai langkah strategis memperkuat peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di daerah. Pengukuhan yang berlangsung di Kantor Kementerian Ekraf, Jakarta, pada Kamis (14/8/2025) ini diiringi dengan penguatan ekspansi Dinas Ekonomi […]

  • WhatsApp Image 2025-11-28 at 10.09.56

    Habib Aboe Apresiasi Korlantas Polri, Tekankan Pendekatan Humanis Jelang Nataru 2025–2026

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi, memberikan apresiasi terhadap kinerja Direktorat Lalu Lintas Polri dalam menghadapi tantangan pelayanan publik, khususnya menjelang arus Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. Ia menegaskan bahwa keberhasilan kebijakan lalu lintas harus diukur dari implementasi nyata di lapangan, bukan semata paparan konsep di forum […]

  • Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Lubang Buaya

    Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Lubang Buaya

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin langsung upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Rabu (1/10/2025). Upacara ini menjadi momen bersejarah sekaligus perdana bagi Prabowo sejak resmi menjabat sebagai Kepala Negara. Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB. Setibanya di Monumen […]

expand_less