Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Koalisi Indonesia Anti Korupsi Desak Usut Dugaan KKN di ULP Barang dan Jasa Kabupaten Bogor

Koalisi Indonesia Anti Korupsi Desak Usut Dugaan KKN di ULP Barang dan Jasa Kabupaten Bogor

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Jum, 29 Agu 2025

Lens IDN, Bogor Koalisi Indonesia Anti Korupsi (KOSASI) kembali menggelar aksi unjuk rasa di Kabupaten Bogor. Massa menyoroti dugaan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam proses pengadaan barang dan jasa (ULP BJ) Pemerintah Kabupaten Bogor.

Koordinator aksi, F. Fawait, menyebutkan demonstrasi tersebut dipicu adanya indikasi persekongkolan dalam pengaturan sejumlah proyek barang dan jasa tahun anggaran 2025 yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Bogor.

“Kami menduga kuat ada pengaturan pemenang tender di sejumlah proyek yang dilakukan oleh pejabat ULP,” ujarnya, Kamis (28/8).

Menurutnya, hasil penelusuran data dan informasi KOSASI menemukan sejumlah kejanggalan, mulai dari tahap evaluasi hingga penetapan pemenang tender. Proses itu dinilai tidak kompetitif karena dipenuhi intervensi dari pejabat ULP. Bahkan, beredar kabar bahwa Kepala Sub Bagian UKPBJ diduga memberikan instruksi langsung untuk menentukan perusahaan pemenang tender.

“Kami menduga kuat Kepala Sub Bagian UKPBJ adalah aktor utama dalam kegaduhan pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Bogor,” tegas Fawait.

Dugaan KKN Ancam Kualitas Pembangunan dan Rugikan Negara

Fawait menambahkan, praktik persekongkolan tersebut dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ia menilai hal itu bukan hanya mencederai prinsip persaingan usaha yang sehat, tetapi juga merusak citra Bupati dan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa negara berpotensi mengalami kerugian hingga ratusan miliar rupiah akibat dugaan praktik KKN tersebut. Dampaknya, kualitas pembangunan terancam menurun dan masyarakatlah yang akhirnya paling dirugikan.

“Itu artinya, masyarakat akan menerima hasil pembangunan yang buruk karena dilahirkan dari proses kolusi dan nepotisme,” tambahnya.

Empat Tuntutan KOSASI

Dalam aksi tersebut, KOSASI menyampaikan empat tuntutan utama kepada pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, yakni:

  1. Meminta Yunus Iskandar untuk memberikan klarifikasi terbuka di hadapan publik serta bertanggung jawab terkait dugaan pengaturan proyek.
  2. Mendesak APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) mengaudit seluruh pelaksanaan tender Tahun Anggaran 2025.
  3. Menuntut Bupati Bogor mengevaluasi kinerja pejabat ULP BJ Kabupaten Bogor, mencopot Kepala/Plt Kepala Bagian ULP BJ, serta memberikan sanksi atas dugaan kelalaian.
  4. Mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyelidiki dan mengungkap praktik KKN dalam proses tender pengadaan barang dan jasa Kabupaten Bogor.

Fawait menutup orasinya dengan menegaskan bahwa aksi ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal untuk menuntut terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Kami kecewa karena oknum yang bersangkutan tidak hadir menemui massa aksi. Namun, kami pastikan perjuangan ini akan terus berlanjut demi terciptanya good governance di Kabupaten Bogor,” pungkasnya.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mandailing Natal

    Muttaqin Kholis Ali : Narasumber Pelatihan Teknis Pendidik Sebaya Anti Narkoba di Mandailing Natal

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Mandailing Natal — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mandailing Natal menggelar kegiatan Pelatihan Teknis Pendidik Sebaya Anti Narkoba di beberapa titik wilayah Kecamatan Siabu, menghadirkan narasumber inspiratif: Muttaqin Kholis Ali, seorang guru sekaligus pemerhati pendidikan yang dikenal dengan pendekatannya yang humanis dan komunikatif. Muttaqin tampil memukau di hadapan para peserta dengan membawakan materi […]

  • Purbaya-Yudhi-Sadewa-1

    PMK 81/2025 Terbit, Pemerintah Perketat Tata Kelola Dana Desa untuk Dukung Koperasi Merah Putih

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta — Pemerintah melalui Kementerian Keuangan resmi memperketat tata kelola dana desa melalui penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2025. Aturan ini menjadi landasan baru dalam pengelolaan dan penyaluran dana desa agar lebih akuntabel, tepat sasaran, serta sejalan dengan arah kebijakan pembangunan ekonomi kerakyatan yang dicanangkan Presiden dan menjadi pedoman pada […]

  • Masa Depan Akuntansi di Indonesia 2025

    Tantangan Ekonomi dan Masa Depan Akuntansi di Indonesia 2025

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Devina
    • 0Komentar

    Lens IDN, Opini – Memasuki pertengahan tahun 2025, perekonomian Indonesia berada pada fase yang penuh tantangan. Gelombang ketidakpastian global, perubahan kebijakan fiskal, hingga fluktuasi nilai tukar rupiah menjadi latar belakang yang memengaruhi hampir seluruh sektor industri. Namun, di tengah riuhnya isu makroekonomi, ada satu aspek penting yang kerap terabaikan, padahal menjadi tulang punggung kepercayaan pasar […]

  • WhatsApp Image 2025-10-15 at 14.41.24

    East Borneo International Folklore Festival 2025: Diplomasi Budaya Indonesia

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Devina
    • 0Komentar

    Lens IDN, Opini – Diplomasi di era modern tidak lagi terbatas pada ruang negosiasi antar pejabat. Kini, pesan perdamaian dan kerja sama juga dapat disampaikan lewat film, musik, tarian dan berbagai ekspresi budaya. Salah satu bentuk strategi diplomasi budaya yaitu East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2025 menjadi contoh menarik bagaimana Indonesia memanfaatkan seni dan […]

  • Mees Hilgers

    Anco Jansen Ungkap Alasan Mees Hilgers Sulit Dilirik Klub Eropa Usai Pilih Paspor Indonesia

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Mantan pemain PSM Makassar, Anco Jansen, menilai keputusan Mees Hilgers memilih paspor Indonesia menjadi salah satu faktor yang membuat sang bek kesulitan menarik minat klub Eropa pada bursa transfer musim panas 2025. Menurut Jansen, status kewarganegaraan baru Hilgers berdampak langsung terhadap peluang kariernya di Eropa. Dengan paspor Indonesia, bek berusia 24 […]

  • Menkeu Purbaya Diminta Perhatikan Nasib Pengusaha Rokok Madura

    Menkeu Purbaya Diminta Perhatikan Nasib Pengusaha Rokok Madura

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Asosiasi Pengusaha Muda Tembakau Madura (APTMA) melakukan audiensi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, Senin, 29 September 2025. Dalam kesempatan itu, Asosiasi meminta agar Menteri Purbaya turut memperhatikan pengusaha rokok asal Madura. “Kami mempunyai keinginan bagaimana Madura dijadikan sebagai kawasan khusus dan memberlakukan SKM dan SPM kelas III dengan perkiraan […]

expand_less