Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » ‎Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi Dorong Efisiensi Anggaran dan Transparansi SKPD Tahun 2026

‎Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi Dorong Efisiensi Anggaran dan Transparansi SKPD Tahun 2026

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Sen, 15 Sep 2025

Lens IDN, Kota Sukabumi – Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi telah melakukan rangkaian kunjungan kerja ke berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berada di bawah lingkup koordinasinya. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menelaah program kerja tahun anggaran 2026, beserta potensi efisiensi anggaran yang dapat dicapai melalui evaluasi program.

‎Dalam kunjungan tersebut, Komisi 1 menemukan bahwa masih terdapat ketimpangan alokasi anggaran, di mana belanja penunjang dan kegiatan seremonial menyerap porsi besar, sementara program inti pelayanan publik kurang mendapat porsi optimal.

‎Anggota Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi, Anita Fajarianti, menegaskan bahwa DPRD harus lebih kritis dalam mengawal anggaran.

‎“Kami menemukan belanja penunjang yang terlalu besar di hampir semua SKPD, sementara program strategis yang langsung menyentuh masyarakat justru minim. Potensi efisiensi mencapai hampir Rp 11 miliar. DPRD meminta agar efisiensi ini dialihkan ke program prioritas publik seperti digitalisasi layanan, penguatan damkar, pendidikan politik substantif, serta pengawasan dan deteksi dini konflik sosial,” tegas Anita Fajarianti.

RAngkuman SKPD, Program, dan Potensi Efisiensi‎

1. BKPSDM – Pagu Rp 9,16 M Potensi Efisiensi ± Rp 700 Juta – 1 Miliar.

2. Inspektorat Daerah – Pagu Rp 12,05 M Potensi Efisiensi ± Rp 1 – 1,5 Miliar.

3. DPMPTSP – Pagu Rp 8,02 M Potensi Efisiensi ± Rp 1,5 – 2 Miliar.

4. Kesbangpol – Pagu Rp 3,82 M Potensi Efisiensi ± Rp 1 – 1,2 Miliar.‎

5. Satpol PP & Damkar – Pagu Rp 16,18 M Potensi Efisiensi ± Rp 1,5 – 2 Miliar.‎

6. Disdukcapil – Pagu Rp 6,67 M Potensi Efisiensi ± Rp 500 – 700 Juta.‎

7. Dishub – Pagu Rp 19,74 M Potensi Efisiensi ± Rp 2 – 2,5 Miliar.‎

Total Potensi Efisiensi: Rp 8,7 – 10,9 Miliar.‎

Catatan Kritis Komisi 1 DPRD

Lebih lanjut, Anita Fajarianti juga menyoroti masih adanya kurangnya transparansi dari setiap SKPD dalam menyajikan detail anggaran. Hal ini menyulitkan anggota DPRD dalam melakukan pengawasan dan menentukan program prioritas.‎

“Mulai tahun 2026, kami menuntut SKPD untuk menyajikan data anggaran yang lebih terbuka dan terukur. Transparansi adalah kunci agar perencanaan anggaran benar-benar berpihak pada masyarakat, bukan sekadar belanja rutin,” pungkas Anita Fajarianti.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Sudewo

    Gelombang Demo Pecah di Pati: Warga Tuntut Bupati Sudewo Mundur

    • calendar_month Rab, 13 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Pati – Ratusan ribu warga Kabupaten Pati turun ke jalan mendesak mundurnya Bupati Sudewo dari jabatannya, 13 Agustus 2025. Demonstrasi yang berlangsung sejak subuh ini merupakan bentuk protes terhadap sejumlah kebijakan yang dianggap memberatkan masyarakat. Titik konsentrasi massa tercatat di Alun-alun dan area Kantor Bupati serta DPRD Pati. Massa, yang jumlahnya diperkirakan mencapai 100.000 […]

  • Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Lubang Buaya

    Presiden Prabowo Pimpin Upacara Perdana Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Lubang Buaya

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memimpin langsung upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada Rabu (1/10/2025). Upacara ini menjadi momen bersejarah sekaligus perdana bagi Prabowo sejak resmi menjabat sebagai Kepala Negara. Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB. Setibanya di Monumen […]

  • Duta Maritim Indonesia 2025

    Duta Maritim Indonesia 2025 Refleksikan Semangat Kebangsaan di Monumen Pancasila Sakti

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Peserta Sekolah Duta Maritim Indonesia 2025 menggelar kunjungan ke Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur. Agenda ini bukan sekadar wisata sejarah, melainkan momentum refleksi mendalam tentang arti keteguhan dalam menjaga kedaulatan bangsa, khususnya di bidang maritim. Di lokasi yang sarat makna perjuangan tersebut, para Duta Maritim menegaskan bahwa tugas generasi muda masa […]

  • Ponpes Al Khoziny Runtuh, Pemerintah Bergerak Cepat, DPRD Jatim Justru Absen

    Ponpes Al Khoziny Runtuh, Pemerintah Bergerak Cepat, DPRD Jatim Justru Absen

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Sidoarjo – Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, harus menerima kenyataan pahit dan mengenaskan menyusul kejadian nahas runtuhnya konstruksi bangunan pondok dan masjid saat para santri tengah khusuk melaksanakan ibadah sholat ashar pada tanggal 29 September 2025. Kejadian ini menyebabkan puluhan santri menderita cedera luka-luka, dan tercatat sejauh ini 5 orang harus […]

  • 3205276130

    Profil KH Miftachul Akhyar Rais Aam PBNU yang Ditempa Tradisi Pesantren

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Nama KH Miftachul Akhyar dikenal luas sebagai salah satu ulama kharismatik Indonesia yang dipercaya mengemban amanah besar sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2021–2026. Sosoknya merepresentasikan tradisi keilmuan pesantren yang kuat, moderat, serta berakar pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah. Sebagai pemimpin tertinggi dalam struktur keagamaan NU, KH […]

  • Luhut Binsar Pandjaitan Kritik KPK: OTT Terlalu Sering Bisa Cederai Citra Indonesia

    Luhut Binsar Pandjaitan Kritik KPK: OTT Terlalu Sering Bisa Cederai Citra Indonesia

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kritik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait strategi pemberantasan korupsi. Menurutnya, lembaga antirasuah tersebut terlalu sering melakukan operasi tangkap tangan (OTT) sehingga berpotensi menimbulkan citra negatif bagi Indonesia di mata dunia. Luhut menegaskan, pemberantasan korupsi seharusnya lebih menitikberatkan pada […]

expand_less