Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Ketua Pemuda Aceh-Jakarta Wanda Assyura Perjuangkan Bantuan Menjangkau Seluruh Titik Terdampak

Ketua Pemuda Aceh-Jakarta Wanda Assyura Perjuangkan Bantuan Menjangkau Seluruh Titik Terdampak

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month 14 jam yang lalu

Lens IDN, Jakarta — Banjir besar yang melanda Aceh sejak 28–30 November 2025 membawa dampak berat di sejumlah kabupaten seperti Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, dan Aceh Selatan. Ribuan warga harus mengungsi, puluhan desa terisolasi, akses jalan terputus, dan bantuan darat sulit menjangkau titik-titik terdampak. Situasi ini mendorong berbagai elemen masyarakat Aceh, termasuk Pemuda Aceh Jakarta, untuk bergerak cepat mengkoordinasikan bantuan dan mendorong pemerintah memperkuat respon tanggap darurat.

Hingga pagi ini, data BNPB mencatat lebih dari 12.800 warga terdampak, dengan area terparah berada di pesisir timur Aceh. Hujan ekstrem selama tiga hari berturut-turut menyebabkan luapan sungai, longsor kecil di beberapa bukit, dan jaringan listrik terganggu. Laporan relawan menyebutkan sejumlah desa di Aceh Tamiang masih sulit dijangkau kendaraan roda empat akibat arus deras yang memutus akses jalan. Di titik-titik yang terisolasi, logistik hanya dapat dikirim melalui perahu darurat.

Ketua Pemuda Aceh-Jakarta, Wanda Assyura, menjadi salah satu tokoh muda Aceh yang aktif mendorong percepatan penanganan. Ia mengikuti perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan berbagai jaringan relawan. “Banyak saudara kita yang masih terjebak banjir dan belum menerima bantuan memadai. Kita harus pastikan tidak ada titik yang terlewat,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Minggu (30/11/2025).

Pemerintah pusat telah mengerahkan helikopter BNPB dan TNI sejak Jumat malam untuk menjangkau wilayah yang sama sekali tidak bisa diakses darat. Pengiriman bantuan melalui udara juga ditambah hari ini, termasuk penyaluran makanan siap saji, selimut, tenda keluarga, serta obat-obatan. Presiden Prabowo Subianto, dalam keterangan singkat sore tadi, menegaskan bahwa pemerintah menambah armada udara agar distribusi bantuan lebih cepat dan merata. Ini sejalan dengan arahan pemerintah agar daerah terdampak tidak dibiarkan menunggu terlalu lama dalam kondisi darurat.

Wanda menyampaikan apresiasi kepada para tenaga lapangan yang bekerja tanpa henti, termasuk relawan lokal, TNI, Polri, BPBD, serta warga yang bergotong-royong mengevakuasi keluarga dari desa-desa yang terendam. Ia secara khusus juga menyampaikan terima kasih kepada Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) yang dalam dua hari terakhir aktif mengoordinasikan jejaring sosial-kemanusiaan untuk menggalang donasi, perlengkapan bayi, serta kebutuhan ibu hamil di titik-titik pengungsian. “Bu Titiek bergerak cepat. Ini dukungan moral yang berarti bagi masyarakat Aceh,” kata Wanda.

Bantuan untuk Aceh juga datang dari sejumlah provinsi lain yang sedang menghadapi bencana serupa. Sumatera Barat dan Medan, yang mengalami banjir dan longsor pada periode yang sama, turut mengirim relawan dan logistik. Meski mereka tengah menghadapi situasi sulit, solidaritas tetap mengalir. Sikap ini menurut Wanda menunjukkan kuatnya jaringan kemanusiaan antarwilayah di Indonesia.

Meski demikian, Wanda menekankan bahwa distribusi bantuan harus lebih sistematis. Ia meminta pemerintah pusat dan daerah mengeluarkan peta distribusi terbuka agar bantuan dari masyarakat sipil tidak menumpuk di satu titik dan kosong di titik lain. “Koordinasi adalah kunci. Transparansi akan mempercepat semuanya,” tuturnya.

Ia juga berharap Pemerintah Aceh memperkuat titik dapur umum, memperluas layanan kesehatan darurat, dan menambah tenaga medis di lokasi-lokasi pengungsian besar. Menurutnya, fase darurat bukan hanya soal logistik, tetapi juga kesehatan, trauma healing anak-anak, dan keamanan warga lansia yang rentan.

Wanda menegaskan bahwa Pemuda Aceh Jakarta akan terus mengawal proses penanganan hingga kondisi pulih. Ia juga membuka posko komunikasi untuk menampung laporan warga mengenai area yang belum tersentuh bantuan. Jaringan diaspora Aceh di Jakarta, Medan, Batam, hingga Johor juga ikut mengirim logistik dan menggalang dana.

Sebagai penutup, Wanda mengajak seluruh masyarakat menjaga ketenangan di tengah situasi darurat. Ia menekankan bahwa langkah nyata lebih dibutuhkan dibanding saling menyalahkan. “Kita hadapi ini dengan kepala dingin, kerja cepat, dan niat baik. Aceh akan pulih jika kita melangkah bersama,” pungkasnya.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Purbaya-Yudhi-Sadewa-1

    PMK 81/2025 Terbit, Pemerintah Perketat Tata Kelola Dana Desa untuk Dukung Koperasi Merah Putih

    • calendar_month Jum, 28 Nov 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta — Pemerintah melalui Kementerian Keuangan resmi memperketat tata kelola dana desa melalui penerbitan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2025. Aturan ini menjadi landasan baru dalam pengelolaan dan penyaluran dana desa agar lebih akuntabel, tepat sasaran, serta sejalan dengan arah kebijakan pembangunan ekonomi kerakyatan yang dicanangkan Presiden dan menjadi pedoman pada […]

  • Jack Grealish Dipinjamkan ke Everton, David Moyes Yakin Bisa Jadi Jalan Kembali ke Timnas Inggris

    Jack Grealish Dipinjamkan ke Everton, David Moyes Yakin Bisa Jadi Jalan Kembali ke Timnas Inggris

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Jack Grealish tidak masuk dalam skuad Inggris pada turnamen internasional terakhir, namun manajer kawakan David Moyes menilai kepindahannya ke Everton bisa menjadi momentum kebangkitan sang gelandang. Moyes bahkan meyakini Grealish mampu meniru kisah sukses Jesse Lingard yang kembali ke panggung internasional setelah menjalani masa pinjaman. Grealish resmi bergabung dengan Everton dengan […]

  • Papua Gelar Temu Wicara Implementasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila: Perkuat Karakter Generasi Muda

    Papua Gelar Temu Wicara Implementasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila: Perkuat Karakter Generasi Muda

    • calendar_month Ming, 17 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jayapura – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua mengadakan Temu Wicara Implementasi Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila di seluruh satuan pendidikan se-Tanah Papua, Kamis (14/8). Kegiatan ini juga menghadirkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI melalui Deputi Bidang Pengkajian dan Implementasi PIP. Kepala BPMP […]

  • Seruan Aksi Jilid II

    HMI Gelar Aksi Jilid II dan Dirikan Tenda, Desak Kejati Banten Usut Dugaan Korupsi

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Serang – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang kembali turun ke jalan dalam aksi bertajuk “Seruan Aksi Jilid II” untuk menekan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten agar segera menindaklanjuti berbagai dugaan korupsi yang mencuat di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten. Aksi tersebut berlangsung di depan kantor Kejati Banten, diwarnai orasi, pemasangan tenda, serta komitmen untuk […]

  • Kemenkes

    Kemenkes Perkuat Ketahanan Kesehatan Nasional lewat Pelatihan TCK-EMT Tipe 2 Menuju Sertifikasi WHO

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Bogor – Dalam rangka memperkuat sistem ketahanan kesehatan nasional sekaligus memenuhi standar klasifikasi dan sertifikasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan “Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Cadangan Kesehatan – Emergency Medical Team (TCK-EMT) Tipe 2 Indonesia”. Pelatihan ini berlangsung pada 4–8 Agustus 2025 di Sentul, […]

  • Bruno Fernandes Kesal Wasit Tak Minta Maaf Usai Insiden Penalti Kontra Fulham

    Bruno Fernandes Kesal Wasit Tak Minta Maaf Usai Insiden Penalti Kontra Fulham

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, melontarkan kekecewaannya terhadap wasit setelah insiden kontroversial saat timnya berhadapan dengan Fulham. Fernandes mengaku terganggu dengan insiden itu, meski ia menegaskan bahwa kegagalannya mengeksekusi penalti murni merupakan kesalahannya sendiri. Dalam laga tersebut, Fernandes terlibat kontak fisik dengan wasit tepat sebelum dirinya mengambil tendangan penalti. Insiden itu membuat […]

expand_less