Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Mendes PDTT, Yandri Susanto Gaet LPQQ Indonesia untuk Berantas Buta Huruf Al-Qur’an di Desa

Mendes PDTT, Yandri Susanto Gaet LPQQ Indonesia untuk Berantas Buta Huruf Al-Qur’an di Desa

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Rab, 20 Agu 2025

Lens IDN, Jakarta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto menegaskan komitmennya memberantas buta huruf Al-Qur’an di desa-desa seluruh Indonesia. Upaya ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan Dewan Pengurus Pusat Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an Indonesia (DPP LPQQ Indonesia) sebagai mitra strategis dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) desa yang berkualitas.

Menurut Mendes Yandri, pembangunan desa tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga harus menyentuh dimensi spiritual dan moral masyarakat. Ia meyakini, jika masyarakat desa mampu membaca Al-Qur’an, maka potensi terjerat persoalan sosial seperti narkoba dan judi online dapat ditekan secara signifikan.

“Alhamdulillah, LPQQ hadir bersinergi dengan Kemendes PDTT. Insyaallah, ikhtiar kita akan membuahkan hasil. Kelak anak muda, orang tua, laki-laki, hingga perempuan yang beragama Islam bisa membaca Al-Qur’an, karena ini sangat penting dalam kehidupan dunia maupun akhirat,” ujar Mendes Yandri saat audiensi dengan DPP LPQQ Indonesia di Kantor Kemendes PDTT, Selasa (19/8/2025).

65 Persen Warga Desa Masih Buta Huruf Al-Qur’an

Data menunjukkan, angka buta huruf Al-Qur’an di Indonesia masih cukup tinggi, yakni mencapai 65 persen dari total masyarakat desa. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena kemampuan membaca Al-Qur’an dinilai sebagai pondasi dalam membangun masyarakat bermoral sekaligus sebagai dasar pembangunan desa berbasis SDM.

Karena itu, program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an kini ditempatkan sejajar dengan agenda prioritas Kemendes PDTT lainnya, seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan ketahanan pangan. Yandri menegaskan bahwa SDM merupakan faktor kunci keberhasilan pembangunan nasional, khususnya di tingkat desa.

“Salah satu persoalan serius dalam kehidupan sosial masyarakat adalah masih banyak anak-anak muda, bahkan orang tua, yang buta huruf Al-Qur’an. Program ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk memberantas masalah tersebut,” tegas Yandri.

Target Indonesia Bebas Buta Aksara Al-Qur’an dalam 10 Tahun

Optimisme yang sama juga disampaikan Ketua Umum DPP LPQQ Indonesia, Mahbub Sholeh Zarkasyi. Ia menyebutkan, kerja sama dengan Kemendes PDTT akan memberikan dampak besar jika dilakukan secara serius dan berkesinambungan.

“Gerakan ini bertujuan agar 10 tahun ke depan Indonesia bebas buta aksara Al-Qur’an. Kami berharap dalam dua periode kepemimpinan Pak Menteri Desa, persoalan ini bisa dituntaskan. Minimal dalam 10 tahun, angka buta huruf Al-Qur’an bisa ditekan hingga 75 persen,” kata Mahbub.

Sebagai tindak lanjut, Kemendes PDTT dan LPQQ Indonesia akan memperkuat kolaborasi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada September mendatang. Kesepakatan tersebut diharapkan menjadi dasar hukum yang kokoh sehingga setiap langkah pemberantasan buta huruf Al-Qur’an dapat berjalan lebih cepat, tepat, dan terukur.

Dengan cakupan wilayah yang luas, Yandri menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan desa akan menjadi kunci kemajuan Indonesia. Pemberantasan buta huruf Al-Qur’an diyakini bukan hanya memperkuat kualitas spiritual masyarakat desa, tetapi juga menjadi fondasi kokoh dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.

Rekomendasi Untuk Anda

  • ‎Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi Dorong Efisiensi Anggaran dan Transparansi SKPD Tahun 2026

    ‎Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi Dorong Efisiensi Anggaran dan Transparansi SKPD Tahun 2026

    • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Kota Sukabumi – Komisi 1 DPRD Kota Sukabumi telah melakukan rangkaian kunjungan kerja ke berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berada di bawah lingkup koordinasinya. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menelaah program kerja tahun anggaran 2026, beserta potensi efisiensi anggaran yang dapat dicapai melalui evaluasi program. ‎Dalam kunjungan tersebut, Komisi 1 […]

  • Presiden Prabowo Saksikan Pelantikan Dewan Komisioner Baru LPS, Anggito Abimanyu Pimpin Lembaga Penjamin Simpanan

    Presiden Prabowo Saksikan Pelantikan Dewan Komisioner Baru LPS, Anggito Abimanyu Pimpin Lembaga Penjamin Simpanan

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menyaksikan pengucapan sumpah dan janji jabatan Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (8/10/2025). Upacara tersebut menandai dimulainya masa tugas baru para pimpinan LPS yang akan berperan penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Pengangkatan jajaran Dewan Komisioner LPS ini […]

  • Pegadaian Pastikan Ketersediaan Emas Aman, Pegadaian Kanwil IX Tegaskan Komitmen Layanan

    Pegadaian Pastikan Ketersediaan Emas Aman, Pegadaian Kanwil IX Tegaskan Komitmen Layanan

    • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Di tengah tren persediaan emas global yang mulai mengetat akibat lonjakan permintaan, PT Pegadaian menegaskan bahwa kebutuhan emas untuk mendukung bisnis Bullion Bank tetap aman dan terkendali. Hal ini sekaligus meluruskan berbagai pemberitaan negatif terkait isu keterbatasan pasokan emas di pasar domestik. Head of Bullion Business Division Pegadaian, Kadek Eva Suputra, […]

  • KUHP Nasional

    Integrasi Core Crimes Dalam KUHP Nasional: Analisis De Minimis Tindak Pidana Khusus dan Implikasinya terhadap Sistem Hukum Pidana Indonesia

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Bintoro Wisnu Prasojo, Hakim PN Serui.
    • 0Komentar

    Lens IDN, Opini – Sistem hukum pidana Indonesia saat ini merupakan perpaduan antara hukum pidana warisan kolonial dan berbagai undang-undang pidana khusus (lex specialis) yang lahir setelah kemerdekaan. Keberadaan undang-undang pidana khusus ini, meskipun diperlukan untuk mengatasi perkembangan tindak pidana yang semakin kompleks dan spesifik, telah menimbulkan berbagai permasalahan, seperti disharmoni norma, tumpang tindih kewenangan […]

  • Rio Ferdinand Nilai Amad Diallo Bisa Jadi Senjata Baru Manchester United

    Rio Ferdinand Nilai Amad Diallo Bisa Jadi Senjata Baru Manchester United

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, menyoroti penampilan Amad Diallo usai laga kontra Arsenal. Meski tim asuhan Ruben Amorim harus menelan kekalahan tipis 0-1, Ferdinand melihat adanya potensi besar dalam diri winger asal Pantai Gading tersebut. Amad yang masuk sebagai pemain pengganti tampil penuh energi dan berhasil memberikan warna berbeda dalam […]

  • Energi

    Energi Bersih dari Desa: Membangun Kedaulatan dari Pinggiran

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Devina
    • 0Komentar

    Lens IDN, Kolom – Transisi energi bukan lagi sekadar wacana global, melainkan kebutuhan nyata yang harus diwujudkan di tingkat paling dekat dengan rakyat desa. Dalam konteks Indonesia, lebih dari 74 ribu desa merupakan ruang hidup mayoritas penduduk, yang sekaligus menjadi etalase potensi energi bersih. Panel surya di atap rumah, mikrohidro di aliran sungai kecil, hingga […]

expand_less