Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Robin Manullang Persembahkan Emas untuk Kemenpora di Pornas Korpri XVII, Tunjukkan Dominasi di Nomor Cross Country Short Track

Robin Manullang Persembahkan Emas untuk Kemenpora di Pornas Korpri XVII, Tunjukkan Dominasi di Nomor Cross Country Short Track

  • account_circle Azkatia
  • calendar_month Kam, 9 Okt 2025

Lens IDN, Palembang – Kontingen balap sepeda dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri XVII. Salah satu atlet terbaiknya, Robin Manullang, tampil gemilang dan berhasil meraih medali emas di nomor Men Cross Country Short Track (XCC).

Pertandingan yang berlangsung di Arena Motor Cross, Jakabaring Sport Complex, Palembang, pada Kamis (9/10) itu menjadi ajang pembuktian bagi Robin. Dengan catatan waktu 20 menit 15 detik, ia berhasil menaklukkan lintasan menantang sepanjang lima lap dan menempatkan dirinya di posisi terdepan.

Keberhasilan Robin tidak hanya menambah koleksi medali emas pribadi, tetapi juga memperkokoh dominasi Kemenpora di cabang olahraga balap sepeda pada ajang Pornas Korpri kali ini. Ia berhasil mengungguli Irwansyah dari Provinsi Kalimantan Timur, yang meraih medali perak dengan waktu 20 menit 21 detik, serta Raden Arif Sigit Sulistyo dari Daerah Istimewa Yogyakarta, yang membawa pulang medali perunggu dengan waktu 20 menit 36 detik.

Dalam wawancara usai perlombaan, Robin mengaku kemenangan ini terasa istimewa karena nomor XCC bukanlah spesialisasinya.

“Lomba hari ini sebenarnya challenge saja, karena ini bukan spesialis saya. Niatnya buat meramaikan saja, tapi namanya juga pertandingan, pasti ada keinginan untuk menang,” ujar Robin dengan senyum puas.

Menariknya, kemenangan Robin sempat diwarnai momen dramatis di lap terakhir. Ia menceritakan bagaimana dirinya sempat berada di posisi kedua sebelum akhirnya berhasil memimpin.

“Tadi saya sempat di posisi kedua, di depan saya itu rantainya putus. Kurang satu lap, akhirnya saya salip dan pertahankan posisi sampai akhir. Ternyata memang rezekinya enggak ke mana,” ungkapnya.

Balapan Cross Country Short Track (XCC) sendiri merupakan nomor yang sangat bergantung pada kecepatan dan ketahanan fisik. Penentuan waktu pada lap pertama menjadi faktor penting agar tidak melampaui batas waktu maksimal 20 menit per lap, menjadikan persaingan antar-peserta berlangsung sengit hingga garis finis.

Meskipun nomor XCC bukanlah spesialisasinya, Robin tetap menunjukkan semangat tinggi untuk berkompetisi. Ia menegaskan bahwa motivasinya bukan semata mengejar medali, tetapi juga untuk menjalin kebersamaan dan mempererat persaudaraan antar-atlet.

“Nomor ini sebenarnya bukan spesialis saya, tapi dulu pernah ikut juga di tahun 2008. Jadi rasanya seperti reuni dan ajang silaturahmi antar teman-teman atlet,” tutur Robin.

Dengan torehan dua medali emas dan satu medali perak di ajang Pornas Korpri XVII, Robin Manullang berharap balap sepeda di Indonesia terus berkembang dan mendapatkan perhatian lebih besar.

“Harapannya ke depan, cabang balap sepeda ini bisa punya lebih banyak nomor pertandingan supaya makin ramai dan banyak yang berpartisipasi,” pungkasnya.

Prestasi Robin Manullang menjadi bukti nyata dedikasi dan semangat juang atlet Korpri Kemenpora dalam mengharumkan nama instansi sekaligus menginspirasi generasi muda untuk terus berprestasi di dunia olahraga nasional.

  • Penulis: Azkatia

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dibalik Cita-Cita Re-Kemerdekaan

    Dibalik Cita-Cita Re-Kemerdekaan

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Ach. Nurul Luthfi
    • 0Komentar

    Lens IDN, Opini – Indonesia baru saja merayakan kemerdekaannya yang ke-80 tahun, di mana seharusnya dijadikan momen refleksi mendalam bagi negara untuk sebuah kemakmuran rakyatnya, bukan hanya sekadar perayaan seremonial. Di tengah kemeriahan upacara dan retorika patriotisme, muncul pertanyaan krusial, apakah Indonesia hari ini benar-benar sudah merdeka? Apakah kemerdekaan sudah dinikmati secara keseluruah masyarakat Indonesia? […]

  • Fathiyakan Ketua Harian PP KAMMI: Perjuangan Belum Usai, Mbak Saras Harus Tetap di DPR RI

    Fathiyakan Ketua Harian PP KAMMI: Perjuangan Belum Usai, Mbak Saras Harus Tetap di DPR RI

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Kami dari Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas langkah berani Mbak Saras yang telah menyatakan pengunduran dirinya dari kursi DPR RI. Ketua Harian Pengurus Pusat KAMMI, Fathiyakan, menuturkan bahwa keputusan tersebut merupakan sikap yang sangat jarang ditemui dalam kultur politik Indonesia, 12 September […]

  • Mendes PDTT, Yandri Susanto Gaet LPQQ Indonesia untuk Berantas Buta Huruf Al-Qur’an di Desa

    Mendes PDTT, Yandri Susanto Gaet LPQQ Indonesia untuk Berantas Buta Huruf Al-Qur’an di Desa

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto menegaskan komitmennya memberantas buta huruf Al-Qur’an di desa-desa seluruh Indonesia. Upaya ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan Dewan Pengurus Pusat Lembaga Pembelajaran Qiroatil Qur’an Indonesia (DPP LPQQ Indonesia) sebagai mitra strategis dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) desa yang berkualitas. Menurut […]

  • Kunjungan Mahasiswa KKN ke Petani Melon: Belajar Proses Budidaya dan Pemasaran di Desa Lambur 1 Kecamatan Muara Sabak Timur

    Kunjungan Mahasiswa KKN ke Petani Melon: Belajar Proses Budidaya dan Pemasaran di Desa Lambur 1 Kecamatan Muara Sabak Timur

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Muara Sabak Timur – Desa Lambur 1, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, menjadi saksi bagaimana mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) membaur dengan masyarakat dan belajar langsung dari praktik pertanian. Salah satu kegiatan menarik yang dilakukan adalah kunjungan ke kebun melon milik Bapak Poerwantoutomo, seorang petani melon berpengalaman yang mengelola lahan […]

  • Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, KPD Desak Reformasi Total Polri

    Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, KPD Desak Reformasi Total Polri

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Koordinator Nasional Kawal Pemilu dan Demokrasi (KPD), Miftahul Arifin, menilai tragedi meninggalnya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas usai dilindas mobil perintis Brimob, menjadi alarm keras bahwa reformasi Polri tidak bisa lagi ditunda. Menurut Miftah, kasus ini menunjukkan bahwa permintaan maaf semata tidak cukup. Ia mendesak agar […]

  • Caessaria Comeback dengan Formasi Baru, Bertajuk “Dystopia” Tentang Dibalik Gelap Selalu Ada Cahaya

    Caessaria Comeback dengan Formasi Baru, Bertajuk “Dystopia” Tentang Dibalik Gelap Selalu Ada Cahaya

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Azkatia
    • 0Komentar

    Lens IDN, Jakarta – Setelah hampir dua tahun sunyi, Caessaria kembali dengan album penuh berjudul “Dystopia.” Album ini lahir dari proses kreatif tiga personilnya yang kini menjadi pilar utama band setelah melewati banyak pergantian formasi. Arin Caessaria membawa vokal dengan karakter emosional sekaligus merancang konsep visual yang menjadi wajah album ini. Sementara Supernova menghadirkan eksplorasi […]

expand_less