AI Talent Day 2025 Soroti Pentingnya Kepemimpinan Perempuan dalam Transformasi Digital Nasional
- account_circle Azkatia
- calendar_month 5 jam yang lalu

BPSDM Komdigi selenggarakan AI Talent Day & amp; Graduation 2025 di The Luxus Grand Ballroom, Jakarta, Rabu (17/12). (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Jakarta – Transformasi digital di Indonesia tidak hanya membutuhkan kecanggihan teknologi, tetapi juga inklusivitas dan keberlanjutan. Pesan inilah yang mengemuka dalam perhelatan akbar AI Talent Day & Graduation 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan SDM Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi) di The Luxus Grand Ballroom, Jakarta, Rabu (17/12).
Acara yang mengusung tema “Complete, Connect, Create” ini menjadi momentum penting bagi ribuan talenta digital muda Indonesia. Salah satu sesi yang paling menyita perhatian adalah Talkshow bertajuk “Women in Digital Transformation”, yang menghadirkan para srikandi teknologi untuk mendiskusikan peran strategis perempuan di era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif dari latar belakang berbeda, yakni Cindy Zakya Andini (Alumni Peserta AITF), Masayu Heppy Sharhana (Alumni Pelatihan DTS), serta Olivia Ridheta Citrawijaya (Awardee Beasiswa Komdigi Berprestasi).
Dalam diskusi yang berlangsung hangat di hadapan ratusan talenta digital tersebut, ketiga narasumber sepakat bahwa perempuan memegang peranan vital dalam memastikan transformasi digital berjalan inklusif. Mereka menyoroti bahwa di balik kecanggihan teknis AI, dibutuhkan perspektif yang beragam, ketahanan mental, serta kemampuan adaptasi yang tinggi agar teknologi dapat menciptakan solusi yang relevan bagi masyarakat luas. Para pembicara juga menekankan pentingnya bagi perempuan untuk saling mendukung dan mengambil peran strategis, bukan hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai pencipta teknologi.

Poster – (Foto: Dok/Ist).
Kolaborasi yang Berkelanjutan Suasana diskusi semakin hidup di penghujung acara saat memasuki sesi pernyataan penutup (closing statement). Moderator acara, Bunga Harum Dani, melemparkan pertanyaan pamungkas yang memantik atensi seluruh audiens.
“Menurut Anda, kolaborasi apa yang paling efektif antara pemerintah dan berbagai stakeholder untuk mempercepat transformasi ini?” tanya Bunga.
Menjawab pertanyaan krusial tersebut, Olivia Ridheta Citrawijaya memberikan jawaban yang singkat namun padat makna, yang kemudian disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
“Kolaborasi yang paling efektif adalah kolaborasi yang berkelanjutan,” tegas Olivia.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa sinergi antara pemerintah, akademisi, dan industri tidak boleh hanya bersifat seremonial atau jangka pendek, melainkan harus terus-menerus dirawat demi menciptakan ekosistem digital yang tangguh di masa depan.
Acara AI Talent Day 2025 ini diharapkan dapat menjadi katalisator lahirnya lebih banyak pemimpin perempuan di bidang teknologi, yang siap membawa Indonesia bersaing di kancah global.
- Penulis: Azkatia
