Bruno Fernandes Geram Usai Manchester United Ditahan Everton 2-2 di Tur Amerika Serikat
- account_circle Azkatia
- calendar_month Ming, 10 Agu 2025

Kapten Manchester United, Bruno Fernandes ambil ancang-ancang sebelum menendang tendangan pojok. (Foto: Dok/Ist).
Lens IDN, Jakarta – Manchester United menutup rangkaian tur pramusim di Amerika Serikat tanpa kekalahan, namun hasil imbang 2-2 kontra Everton pada laga terakhir Premier League Summer Series tetap meninggalkan rasa kesal bagi kapten tim, Bruno Fernandes.
Pertandingan yang digelar di Mercedes-Benz Stadium, Senin (4/8/2025) dini hari WIB, berlangsung sengit. Setan Merah sempat unggul dua kali, namun setiap keunggulan mereka selalu berhasil disamakan oleh The Toffees. Gol pertama MU lahir dari eksekusi penalti Bruno Fernandes pada menit ke-19, sebelum Ilman Ndiaye memanfaatkan celah pertahanan dan menyamakan kedudukan pada menit ke-40.
Memasuki babak kedua, Mason Mount mengembalikan keunggulan MU pada menit ke-69 melalui sepakan jarak dekat. Namun, kegagalan lini belakang mengantisipasi serangan membuat Ayden Heaven melakukan gol bunuh diri pada menit ke-75, yang mengubah skor menjadi imbang 2-2 hingga peluit akhir.
Meski gagal meraih kemenangan penuh, Manchester United tetap keluar sebagai juara turnamen usai sebelumnya mengalahkan West Ham United dan Bournemouth. Trofi tersebut menjadi modal berharga jelang musim baru Liga Inggris 2025/2026.
Namun, bagi Fernandes, hasil imbang ini tetap menyisakan kekecewaan. Ia menilai performa tim menurun akibat kurangnya konsentrasi dan sikap yang cenderung malas di beberapa momen krusial.
“Tur di Amerika Serikat ini sangat positif, membuat para pemain semakin kompak dan memberi kesempatan bagi pemain baru untuk beradaptasi. Tapi kami tidak ingin menutupnya dengan cara seperti ini,” ujar Fernandes kepada Sky Sports.
“Hari ini performa kami tidak maksimal. Ada momen kami sedikit malas, dan rasa malas itu bisa berakibat fatal kapan saja. Kami harus memperbaiki ini sebelum musim dimulai,” tegasnya.
Dengan laga pramusim yang telah berakhir, Ruben Amorim kini dihadapkan pada tugas penting mematangkan strategi dan menjaga fokus skuadnya. Para pendukung MU tentu berharap semangat dan kualitas permainan terbaik akan muncul saat kompetisi resmi dimulai.
- Penulis: Azkatia